STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari / Tanggal : Minggu, 11 Des 2016 No RM : 005658

Jam : 09.00 wita Nama : Tn. DG
Pertemuan Ke : IV Asal : Pejeng, Gianyar
Topik : SP II Jenis Kelamin : L

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Pasien mengatakan pernah melihat gambar-gambar maupun bayangan
seperti seorang dewi cantik, gamang, dewa-dewa lainnya sebelum
dibawa ke RSJ sampai sekarang

DO : Pasien terlihat menunjuk-nunjuk kearah tertentu , pasien tampak

melamun

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Penglihatan

3. Tujuan Khusus
Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan menghardik dan minum obat

4. Tindakan
Mengevaluasi kegiatan menghardik dan beri pujian
Melatih cara mengontrol halusinasi dengan obat ( menjelaskan jenis,
guna obat, dosis obat, frekuensi obat, cara, kontinuitas minum obat)
Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan
minum obat
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
I. Fase Orientasi
Salam Terapeutik
selamat sore pak DG, apakah masih ingat dengan saya? Bagaimana
perasaannya hari ini bapak? Apakah ada keluhan?
Evaluasi/Validasi
Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan itu lagi? Apakah bapak
sudah menggunakan tekhnik menghardik yang saya ajarkan kemarin?
Kontrak
Topik
Baik pak hari ini kita akan belajar cara mengontrol halusinasi bapak
dengan minum obat.
Waktu
Kita akan mengobrol selama kira-kira 20 menit, bagaimana apa bapak
setuju?
Tempat
Bapak mau mengobrol dimana? Bagaimana kalau dikursi depan? Baik
kalau begitu nanti kita mengobrol dikursi depan ya pak?

II. Fase Kerja

Apakah bapak masih melihat bayangan tidak nyata itu? Apakah terus
menerus melihat bayangan itu atau sewaktu-waktu? Kapan paling sering
melihat dan berpa kali dalam sehari? Apa yang bapak rasakan pada saat
melihat bayangan itu? Ketika bayangan itu muncul apakah bapak sudah
mempraktekan teknik menghardik yang saya ajarkan kemarin? Baguslah pak
klo bapak sudah menerapkan teknik menghardik ketika bayangan-bayangin itu
muncul. Nah, sekarang kita akan belajar cara mengontrol halusinasi dengan
minum obat. Apakah bapak sudah minum obat hari ini? Berapa jenis obat yang
bapak dapat? Bagaimana rasanya setelah minum obat?
Seperti yang bapak bilang tadi telah minum obat bapak merasalebih tenang
dan tidak melihat bayangan-bayangan itu lagi. Jadi nanti bapak harus minum
obat secara teratur dengan jadwal yang diterapkan.
 Baiklah pak krna sudah 20menit kita cukupkan dulu latihan hari ini. Apakah
besok bapak mau mengobrol lagi dengan saya? Baik bapak, sampai ketemu
besok ya pak.

III. Fase Terminasi

1. Evaluasi
a. Evaluasi Subyektif:
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap cakap hari ini
mengenai cara mengontrol halusinsi dengan minum obat? Bbaiklah
pak, sepertinya sudah waktunya bapak untuk istirahat. Jadi kita akhiri
dulu kegiatan hari ini
b. Evaluasi Obyektif:
Respon non verbal pasien

2. Rencana Tindak Lanjut

Bapak nanti dapat menggunakan teknik menghardik dan minum obat
secara teratur untuk mengontrol halusinasi bapak agar bayangan-bayangan
itu tidak datang lagi, besok kalau bapak mau kita bisa bertemu lagi untuk
latihan cara mengontrol halusinasi dan bercakap-cakap.

3. Kontrak Yang Akan Datang

Topik: Besok kita akan bertemu lagi untuk latihancara mengontrol
halusinasi dan bercakap-cakap
Waktu: Bapak maunya mengobrol lagi jam berapa? Apakah bapak
bersedia untuk mengobrol jam 14.00 Wita setelah bapak mendapatkan
snack? Kita akan mengobrol kira-kira 20menit ya pak!
Tempat: Untuk mengobrol nanti disini saja lagi ya pak