Anda di halaman 1dari 15

E.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN DAN IMPLEMENTASI

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


HALUSINASI
Nama : tn. S Sp :I
Umur : 32 Tahun Pertemuan :1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ds : Klien mengatakan melihat bayang-bayang di belakangnya
Do : Klien nampak menunjuk objek yang di lihatnya
2. Diangnosa keperawatan
Halusinasi penglihatan
3. Tujuan khusus
a. Membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi halusinasi yang di alami jenis, isi, waktu,
frekuensi, situasi, respon dan tindakan yang dapat di lakukan
c. Klien dapat menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasinya
d. Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan cara yang pertama yaitu
menghardik
e. Klien dapat memasukkan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan
harian
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien identifikasi halusinasi yang di alami jenis, isi, waktu,
frekuensi, situasi, respon dan tindakan yang dapat di lakukan
c. Jelaskan cara-cara mengontrol halusinasinya
d. Ajarkan klien mengontrol halusinasinya dengan cara yang pertama yaitu
menghardik
e. Anjurkan klien memasukkan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan
harian

41
B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamualaikum pak suherman, apa kabar? Saya perawat yang akan
merawat bapak, nama saya perawat Y, bapak senang di panggil apa?
b. Evaluasi/validasi
- Pak bagaimana perasaan bapak pagi ini?
- Tadi pagi bangun jam berapa?
- Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan?
c. Kontrak
 Topic
Bagaimana kalau hari ini kita latihan menghardik
 Waktu
Bagaimana kalau 20 menit?
 Tempat
Di mana kita akan melakukan latihan? Bagaimana kalau di teras saja
pak.

2. Fase kerja
“Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan itu? Apakah terus-
menerus melihat atau sewaktu-waktu? Kapan paling sering bapak melihat
bayangan itu? Berapa kali sehari bapak melihatnya? Pada keadaan apa
bayangan itu muncul?”

“Apa yang bapak rasakan saat melihat bayangan-bayangan itu? Apa yang
bapak lakukan saat melihat bayangan tersebut?”

“Baiklah pak bagaimana kalau hari ini kita latihan mencegah bayangan itu
muncul, ada 4 cara yaitu yang pertama menghardik, ke dua yaitu dengan

42
cara minum obat secara teratur, ketiga yaitu bercakap-cakap, dan yang ke
empat yaitu melakukan kegiatan yang sudah terjadwal.”
“ Nah, bagaimana kalau kita belajar cara yang pertama yaitu menghardik”
“Caranya yaitu tutup kedua mata dan katakana dalam hati pergi kamu
bayangan palsu kamu tidak nyata, lakukan itu berulang ulang sampai
bayangan itu hilang.
Nah, bagus pak coba ulangi lagi? Ya bagus pak, bapak sudah bisa
melakukannya.

3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaiman perasaan bapak setelah latihan menghardik tadi?
b. Evaluasi objektif
Coba bapak ulangi lagi apa yang sudah kita pelajari hari ini ? iya, bagus
sekali pak.
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak, kalau bapak melihat bayangan-bayangan itu lagi bapak bisa
melakukan kegiatan menghardik seperti yang telah kita pelajari tadi,
saya harap bapak dapat memasukkan kegiatan tersebut kedalam jadwal
harian bapak.”
d. Kontrak yang akan datang
- Topic
Bagaimana kalau besok kita latihan cara yang ke dua yaitu cara
meminum obat dengan teratur.
- Waktu
Besok jam 10.00
- Tempat
“ Kira-kira tempat yang bagus untuk latihan besok di mana ya?
Bagaimana kalau tempatnya di sini saja ya” sampai ketemu besok,
semoga lekas sembuh ya pak.

43
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI
Nama : Tn. S Sp : II
Umur : 32 Tahun Pertemuan :2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ds : Klien mengatakan melihat bayang-bayang di belakangnya
Do : Klien nampak menunjuk objek yang di lihatnya
2. Diangnosa keperawatan
Halusinasi penglihatan
3. Tujuan khusus
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke dua yaitu
minum obat teratur
c. Mengajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya
4. Tindakan keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Latih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke dua yaitu minum
obat teratur
c. Ajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya

B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan


1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamualaikum pak suherman, apa kabar? Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
- Pak bagaimana perasaan bapak pagi ini?
- Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan?
c. Kontrak
 Topic

44
Pagi ini saya akan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan
cara yang ke dua yaitu minum obat dengan teratur.
 Waktu
Bagaimana kalau kita latihan selama 15 menit?
 Tempat
Di mana kita akan melakukan latihan? Bagaimana kalau di teras saja
pak.

2. Fase kerja
“ini pak obat-obatnya yang nanti di minum yang warna orange namanya
CPZ 3 kali sehari jam 7 pagi, jam 2 siang, dan jam 7 malam gunanyan untuk
menghilangkan suara-suara. Ini yang warna putih THP 3 kali sehari dengan
jam yang sama gunanya rileks dan tidak kaku. Sedangkan yang warna merah
jambu HP 3 kali sehari dengan jam yang sama gunanya untuk pikiran biar
tenang ”

“kalau bayangan itu sudah hilang obatnya tidak boleh di berhentikan, obat
ini harus di minum tiap hari ya pak, kalau tidak di minum bayangan-
bayangan itu muncul lagi,”

“Baiklah pak coba sebutkan cara mengontrol halusinasi yang pertama dan
kedua yang telah kita pelajari? Ya, bagus skali pak di ingat terus ya pak!

3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaiman perasaan bapak setelah latihan cara meminum obat dengan
benar?
b. Evaluasi objektif
Coba bapak sebutkan jenis obat tadi ? iya, bagus sekali pak.

45
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak, kalau bapak melihat bayangan-bayangan itu lagi bapak bisa
melakukan kegiatan menghardik dan cara minum obat dengan benar
seperti yang telah kita pelajari tadi, saya harap bapak dapat memasukkan
kegiatan tersebut kedalam jadwal harian bapak.”
d. Kontrak yang akan datang
- Topic
Bagaimana kalau besok kita latihan cara yang ke tiga yaitu dengan
cara bercakap-cakap dengan orang lain..
- Waktu
Besok jam 10.00
- Tempat
“ Kira-kira tempat yang bagus untuk latihan besok di mana ya?
Bagaimana kalau tempatnya di sini saja ya” sampai ketemu besok,
semoga lekas sembuh ya pak.

46
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI
Nama : Tn. S Sp : III
Umur : 32 Tahun Pertemuan :3
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ds : Klien mengatakan melihat bayang-bayang iblis di belakangnya
Do : kontak mata klien kurang
2. Diangnosa keperawatan
Halusinasi penglihatan
3. Tujuan khusus
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke tiga yaitu
bercakap-cakap
c. Mengajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya
4. Tindakan keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Latih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke tiga yaitu
bercakap-cakap
c. Ajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya

B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan


1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamualaikum pak suherman, apa kabar? Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
- Pak bagaimana perasaan bapak pagi ini?
- Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan?
- Apakah bapak sudah mencoba cara yang kita latihan kemarin?

47
c. Kontrak
 Topic
Pagi ini saya akan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan
cara yang ke tiga yaitu bercakap-cakap dengan orang lain.
 Waktu
Bagaimana kalau kita latihan selama 15 menit?
 Tempat
Di mana kita akan melakukan latihan? Bagaimana kalau di teras saja
pak.

2. Fase kerja
“Cara ketiga untuk mengontrol halusinasi yaitu dengan bercakap-cakap
dengan orang lain, jika bapak melihat bayangan itu langsung saja cari teman
untuk mengobrol atau ajak berbicara ”

“Contohnya begini pak, tolong saya melihat bayangan-bayangan ayo ngobrol


atau berbicara dengan saya”

“Baiklah pak coba bapak lakuakan seperti yang saya ajarkan tadi. Ya, bagus
sekali coba bapak ulangi sekali lagi!
Jadi pak cara ketiga untuk mengontrol halusinasi yaitu bercakap-cakap
dengan orang lain ya pak.

3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaiman perasaan bapak setelah latihan bercakap-cakap dengan orang
lain?
b. Evaluasi objektif
Coba bapak ulangi lagi apa yang telah kita pelajari tadi ? iya, bagus
sekali pak.

48
Jadi ada berapa cara mengontrol halusinasi?
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak, kalau bapak melihat bayangan-bayangan itu lagi bapak bisa
melakukan kegiatan menghardik, cara minum obat dengan benar dan
bercakap-cakap dengan orang lain seperti yang telah kita pelajari tadi,
saya harap bapak dapat memasukkan kegiatan tersebut kedalam jadwal
harian bapak.”
d. Kontrak yang akan datang
- Topic
Bagaimana kalau besok kita latihan cara yang ke empat yaitu
melakukan aktivitas terjadwal.
- Waktu
Besok jam 10.00
- Tempat
“ Kira-kira tempat yang bagus untuk latihan besok di mana ya?
Bagaimana kalau tempatnya di sini saja ya” sampai ketemu besok,
semoga lekas sembuh ya pak.

49
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI
Nama : Tn. S Sp : IV
Umur : 32 Tahun Pertemuan :4
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ds : Klien mengatakan sudah jarang melihat bayang-bayang iblis
Do : kontak mata klien kurang
2. Diangnosa keperawatan
Halusinasi penglihatan
3. Tujuan khusus
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke empat yaitu
melakukan aktivitas terjadwal
c. Mengajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya
4. Tindakan keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Latih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke empat yaitu
melakuakan aktivitas terjadwal
c. Ajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya

B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan


1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamualaikum pak suherman, apa kabar? Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
- Pak bagaimana perasaan bapak pagi ini?
- Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan?
- Apakah bapak sudah mencoba beberapa cara yang kita latihan
kemarin?

50
c. Kontrak
 Topic
Pagi ini saya akan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan
cara yang ke empat yaitu melakukan kegiatan terjadwal.
 Waktu
Bagaimana kalau kita latihan selama 15 menit?
 Tempat
Di mana kita akan melakukan latihan? Bagaimana kalau di teras saja
pak.

2. Fase kerja
“Apa saja yang biasa bapak lakukan ? pagi-pagi apa biasa kegiatan bapak ?
kalau malam biasanya kegiatanya apa? ”

“Wah, banyak sekali kegiatannya pak, sesuai janji kita kemarin mari kita
latih dua kegiatan hari ini ( latih kegiatan tersebut ). Bagus sekali bapak bisa
lakukan, kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk mencegah suara tersebut
muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam
ada kegiatan.”

3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaiman perasaan bapak setelah latihan pagi ini?
b. Evaluasi objektif
Coba bapak sebutkan apa saja kegiatan bapak tadi ? iya, bagus sekali
pak.
Jadi ada berapa cara mengontrol halusinasi?
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak, kalau bapak melihat bayangan-bayangan itu lagi bapak bisa
melakukan kegiatan menghardik, cara minum obat dengan benar,

51
bercakap-cakap dengan orang lain dan melakukan kegiatan terjadwal
seperti yang telah kita pelajari tadi, saya harap bapak dapat memasukkan
kegiatan tersebut kedalam jadwal harian bapak.”
d. Kontrak yang akan datang
- Topic
Bagaimana kalau besok kita latih lagi kegiatan berikutnya.
- Waktu
Besok jam 10.00
- Tempat
“ Kira-kira tempat yang bagus untuk latihan besok di mana ya?
Bagaimana kalau tempatnya di sini saja ya” sampai ketemu besok,
semoga lekas sembuh ya pak.

52
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
HALUSINASI
Nama : Tn. S Sp : IV
Umur : 32 Tahun Pertemuan :4
A. Proses Keperawatan
5. Kondisi klien
Ds : Klien mengatakan sudah jarang melihat bayang-bayang iblis
Do : kontak mata klien kurang
6. Diangnosa keperawatan
Halusinasi penglihatan
7. Tujuan khusus
d. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
e. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke empat yaitu
melakukan aktivitas terjadwal
f. Mengajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya
8. Tindakan keperawatan
d. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
e. Latih pasien mengontrol halusinasi dengan cara yang ke empat yaitu
melakuakan aktivitas terjadwal
f. Ajurkan klien masukkan kedalam jadwal kegiatan hariannya

C. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan


4. Fase orientasi
d. Salam terapeutik
“ assalamualaikum pak suherman, apa kabar? Masih ingat dengan saya?
e. Evaluasi/validasi
- Pak bagaimana perasaan bapak pagi ini?
- Apakah bapak masih melihat bayangan-bayangan?
- Apakah bapak sudah mencoba beberapa cara yang kita latihan
kemarin?

53
f. Kontrak
 Topic
Pagi ini saya akan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan
cara yang ke empat yaitu melakukan kegiatan terjadwal.
 Waktu
Bagaimana kalau kita latihan selama 15 menit?
 Tempat
Di mana kita akan melakukan latihan? Bagaimana kalau di teras saja
pak.

5. Fase kerja
“Apa saja yang biasa bapak lakukan ? pagi-pagi apa biasa kegiatan bapak ?
kalau malam biasanya kegiatanya apa? ”

“Wah, banyak sekali kegiatannya pak, sesuai janji kita kemarin mari kita
latih dua kegiatan hari ini ( latih kegiatan tersebut ). Bagus sekali bapak bisa
lakukan, kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk mencegah suara tersebut
muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam
ada kegiatan.”

6. Fase terminasi
B. Evaluasi subjektif
Bagaiman perasaan bapak setelah latihan pagi ini?
C. Evaluasi objektif
Coba bapak sebutkan apa saja kegiatan bapak tadi ? iya, bagus sekali
pak.
Jadi ada berapa cara mengontrol halusinasi?
D. Rencana tindak lanjut
“Bapak, kalau bapak melihat bayangan-bayangan itu lagi bapak bisa
melakukan kegiatan menghardik, cara minum obat dengan benar,

54
bercakap-cakap dengan orang lain dan melakukan kegiatan terjadwal
seperti yang telah kita pelajari tadi, saya harap bapak dapat memasukkan
kegiatan tersebut kedalam jadwal harian bapak.”
E. Kontrak yang akan datang
- Topic
Bagaimana kalau besok kita latih lagi kegiatan berikutnya.
- Waktu
Besok jam 10.00
- Tempat
“ Kira-kira tempat yang bagus untuk latihan besok di mana ya?
Bagaimana kalau tempatnya di sini saja ya” sampai ketemu besok,
semoga lekas sembuh ya pak.

55

Anda mungkin juga menyukai