Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah : Resiko perilaku kekerasan


Pertemuan ke : ke 2
Hari / tanggal : Selasa, 22 Desember 2020

A. Proses keperawatan
1. Kondisi pasien
DO :
Pasien tenang
DS :
Pasien mengatakan tidak ada keinginan untuk marah

2. Diagnosa keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
3. Tujuan khusus
a. Melatih pasien mengonterol perilaku kekerasa dengan cara pisik 2: pukul bantal
4. Tindakan keperawatan : Sp 2 p RPK
a. Mengevaluasi jadwal kegiata harian pasien
b. Melatih pasien mengendalikan PK dengan cara fisik 2
c. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan keperawatan


1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum…? Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi / validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini?
Tidurnya bagaimana tadi malam mas?
Apakah mas sudah latihan tarik napas dalam tadi malam sebelum tidur?
c. Kontrak waktu
 Topik : “Nah, mas sekang kita akan berbincang-bincang cara lain untuk
mengatasi rasa ingin marah yang mas alami, kemaren kita sudah latihan
relaksasi napas dalam, sekarang kita akan lanjut ke latihan fisik 2 yaitu pukul
bantal/kasur.”
 Tempat :
Seperti yang sudah kita sepakati kemaren, mari kita ke kamar tidurnya mas
untuk berbincang-bincang dan mempraktekkannya.
 Waktu :
Kita akan berbincang-bincang sekitar 10 sampai 15 menit, apakah mas setuju?
2. Fase kerja
Baiklah mas sekarang kita belajar tentang cara menegontrol perilaku kekerasan
deangan cara memukul bantal, caranya saat mas merasa kesal mas bisa lansung
memukul bantal atau kasur.
Jadi begini mas, ini bisa dilakukan saat mas mulai merasa kesal atau mau mukul
seseorang. Ini terus dimasukkan dalam kegiatan harian ya mas. Mohon dilakukan
dengan rutin demi kebaikan mas dan orang terdekat mas.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaannya mas setelah berbincang-bincang tentang mengontrol
perilaku kekrasan dengan cara pukul bantal?”
b. Evaluasi obyektif
”bisa mas ulangi apasaja cara mengontrol perilaku kekerasan mas?
c. Rencana tindak lanjut
Mas jangan lupa nanti di terapkan apa yang telah saya ajarkan, yaitu cara
mencegah munculnya RPK dengan cara pukul bantal. Kira-kira mas mau latihan
berapa kali ? baik, 2 kali ya. Jam berapa kira-kira mas? Saat bangun tidur ya,
pukul berap kira-kira? Ok pukul 06.00 dan 16.00 ya.
d. Kontrak yang akan datang
 Topik :
Mas... ngobrolnya cukup sampai disini dulu ya, bagaimana kalau kita
lanjutkan besok pagi untuk cara mengontrol ke marahan yang muncul dengan
cara yang ke tiga (verbal)? Apakah Mas setuju?

 Waktu :
Kira-kira mas maunya berapa lama kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau
10 sampai 15 menit, Bisa kan mas?
 Tempat :
Mas maunya dimana? Baiklah di taman ya?

Anda mungkin juga menyukai