PERTEMUAN KE-1
BINA HUBUNGAN SALING PERCAYA (BHSP)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
- Klien tampak tegang, mata merah, tangan mengepal
2. Diagnosa keperawatan :
Perilaku Kekerasan
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan kriteria sebagai berikut:
b. Klien dapat tercipta rasa aman dan nyaman
c. Klien mendapatkan terapi yang adekuat
d. Klien dapat memenuhi kebutuhan ADL
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
b. Jelaskan tujuan pertemuan
c. Kontrak waktu dengan klien dan keluarga untuk dikunjungi
d. Mengkaji masalah kesehatan yang dialami klien dan keluarga
e. Menggali usaha yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah
kesehatan klien
f. Mengatur kontrak waktu, tempat, dan topik selanjutnya
g. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
3. Fase Terminasi:
a. Evaluasi Subyektif:
“Bagaimana perasaan mas setelah kita berkenalan dan ngobrol tadi?”
b. Evaluasi Obyektif:
“Coba ulangi mas, nama saya siapa? Dan coba mas simpulkan pembicaraan
kita tadi apa saja mas?”
c. Rencana tindak lanjut
“mas sudah merasa nyaman berdiskusi dengan saya dan saya harap besok
mas mau bertemu dengan saya lagi dan kita akan membahas banyak hal lagi
ya mas?”.
d. Kontrak yang akan datang
Topik : “mas bagaimana kalau besok saya kesini lagi. Kita akan
membahas cara mengontrol marah-marah, apah Mas bisa?”
Waktu : “Kira-kira jam berapa mas? Bagaimana kalau besok jam 09.00
mas?”
Tempat : “bagaimana kalau berbincang-bincangnya dikamar mas ini saja?”
“apa mas bersedia?”
“ baik, kalau begitu saya pamit dulu, terima kasih.”