Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KE-1

BINA HUBUNGAN SALING PERCAYA (BHSP)

Klien : Tn. Anang Mahasiswa : Anastasya Tuhumury

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien terlihat rapi, memakai baju kaos dan sarung. Klien terlihat sangat senang ketika diajak
berinteraksi dan ramah
2. Tindakan keperawatan : Fase Orientasi (BHSP)
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan kriteria sebagai berikut:
1) Ekspresi wajah bersahabat
2) Menunjukkan rasa senang
3) Klien bersedia berjabat tangan dan menyebutkan nama
4) Ada kontak mata
5) Klien bersedia duduk berhadapan dengan perawat
b. Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
b. Jelaskan tujuan pertemuan
c. Kontrak waktu dengan klien dan keluarga untuk dikunjungi selama 3x dalam seminggu
d. Mengkaji masalah kesehatan yang dialami klien dan keluarga
e. Menggali usaha yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan klien
f. Mengatur kontrak waktu, tempat, dan topik selanjutnya
g. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Selamat pagi pak, perkenalkan saya Tasya , dari ITKM Widya Cipta Husada Kepanjen. Saya
adalah mahasiswinya Pak Bagyo. Saya di sini untuk membantu dan merawat bapak selama 3
hari.”
2. Evaluasi/Validasi :
“Bagaimana perasaannya bapak hari ini?”
3. Kontrak : Topik, Waktu, dan tempat

Topik :
“Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita ngobrol tentang perasaan bapak sambil kita
mencoba untuk lebih saling mengenal?”
Tempat :
“Dimana kita akan ngobrol? Dimana tempat yang bapak suka? Bagaimana kalau kita
berbincang di sini saja?”
Waktu :
“Bagaimana kalau 20 menit pak?”

KERJA : Langkah-langkah Tindakan Keperawatan


“Kalau boleh saya tau nama bapak siapa?”
“Bapak senang dipanggil dengan nama siapa?”
“Kalau boleh tau bapak sekarang umur berapa?”
“Bagaimana kabar bapak hari ini?”
“Saya kesini ditugaskan pak bagyo, disini selama 3 hari kedepan, saya ditugaskan untuk
mengunjungi dan memeriksa kesehatan bapak”
“Bagaimana keseharian bapak?”
“Bapak senangnya buat apa saja?”
“Apa saja hobby bapak?”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif :
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berkenalan dan ngobrol tadi?”
Obyektif :
“Coba ulang pak nama saya siapa? Dan coba pak simpulkan pembicaraan kita tadi apa saja
pak?”
2. Rencana tindak lanjut
“Saya harap selasa bapak mau bertemu dengan saya lagi dan kita akan membahas banyak hal
lagi”
3. Kontrak : Yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat) :
Topik :
“Bagaimana kalau selasa saya kesini lagi pak? Kita akan membahas hal-hal positif apa saja
yang bapak biasa lakukan?”
Waktu :
“Kira-kira waktunya kapan pak? Bagaimana kalau jam 9 pagi?”
Tempat :
“Kira-kira selasa kita bertemu dimana pak? Baik pak sampai ketemu besok ya”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KEDUA
HARGA DIRI RENDAH

Klien : Tn. Anang Mahasiswa : Anastasya Tuhumury

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan dirinya tidak berguna dan malu, merasa tidak mampu, malu bertemu orang
lain, klien terlihat melamun.
2. Diagnosa Keperawatan
Deficit perawatan diri

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan askep positif yang dimiliki
c. Klien dapat memilih kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki
4. Tujuan Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Mengidentifikasi kemampuan dan askep positif yang dimiliki klien
c. Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai kemampuan klien.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam terapeutik :
“Assalamualaikum..! Selamat pagi pak saya ingin melihat perkembangan bapak selama dirumah”
2. Evaluasi/validasi :
“Pak Bagaimana keadaan bapak hari ini?”
3. Kontrak : Topik, tempat, dan waktu :
Topik :
“Apakah bapak tidak keberatan untuk pagi ini, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
hal-hal positif yang biasa bapak lakukan sehari-hari? Tujuannya agar bapak dapat menilai
kemampuan positif yang masih bapak miliki. Apakah bapak bersedia?”
Waktu :
“Berapa lama pak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”
Tempat :
“Di mana kita akan berbincang-bincang, bagaimana kalau kita berbincang-bincang di sini?”

KERJA
“Apakah bapak masih ingat dengan saya?”
“Bagaimana perasaan bapak hari ini?” Pusing kenapa pak?
“jadi kalau bapak merasa seperti itu, bapak mau tidak melakukan kegiatan yang membuat
pusingnya hilang?”
“Bapak sukanya melakukan apa?”Biasanya sebelum tidur itu bapak ngapain?
“Bagaimana kalau sebelum tidur bapak coba menggambar lagi?”

TERMINASI
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang? Bapak merasa senang
dengan pembicaraan tadi?”
b. Evaluasi objektif
“Apakah bapak masih ingat apa yang tadi saya sampaikan?”
Sekarang coba bapak sebutkan lagi apa saja kegiatan yang dapat bapak lakukan? Bagus…
bapak masih ingat”
c. Rencana tindak lanjut
“saya harap bapak dapat mengingat apa yang telah kita perbincangkan tadi.”
d. Kontrak : Yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
1) Topik: :
“Baik lah pak, waktu kita berbincang-bincang sudah selesai dan besok kita akan
berbincang-bincang lagi tentang bagaimana cara mengembangkan kemampuan yang
masih bapak miliki?”
2) Waktu :
“Bapak maunya jam berapa? Bagaimana kalau jam 11. 00 siang?”
3) Tempat :
“Kira-kira besok bapak mau bertemu di mana? Di sini lagi saja ya pak”
“Sampai jumpa pak.”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KETIGA
HARGA DIRI RENDAH

Klien : Tn. Anang Mahasiswa : Anastasya Tuhumury

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien tenang, kooperatif, klien mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan.
2. Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri
3. Tujuan Khusus
a. klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan askep positif yang dimiliki klien
c. klien dapat memilih kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki
4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya.
b. mengidentifikasi kemampuan dan askep positif yang dimiliki klien
c. membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai kemampuan klien

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamu’alaikum, selamat pagi pak, masih ingat dengan saya? ”
2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak saat ini?”
3. Kontrak : Topik, waktu, dan tempat
Topik :
“Baiklah sekarang kita akan berbincang bincang tentang kegiatan yang sudah bapak lakukan.
Apakah bapak bersedia? .”
Waktu :
“Berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang? bagaimana kalau 20 menit“
Tempat :
“Dimana kita akan latihan? Bagaimana kalau diruang tamu?”
KERJA :
“bapak perasaan bapak hari ini?.”
“Tidur semalam gimana pak, nyenyak tidak?”
“bagaimana pak, apakah bapak sudah mulai menggambar?
“Boleh saya lihat hasil gambarnya pak? Wah gambar bapak bagus sekali”
“Hasil gambar bapak nanti bisa dipajang di ruangan ini pak, bagaimana pak setuju tidak ?

TERMINASI :
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan :
Subyektif :
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang?”
Obyektif :
“Coba bapak sebutkan lagi kegiatan yang bisa bapak kembangkan ?”.
2. Tindak lanjut klien
“Baiklah pak, bapak jangan lupa untuk selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti yang
sudah bapak lakukan?” Bagus pak, nanti di tingkatkan lagi”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat)
Topik :
“Baik pak, ini hari terakhir saya bertugas disini. Saya sekalian pamit pak, assalamualaikum”

Anda mungkin juga menyukai