A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Klien menderita epilepsi, klien tampak sering diam dan
melamun, klien mengatakan dirinya kadang malu jika ada yang bilang jangan
mendekati dirinya karena penyakitnya bisa menular.
1) “Bapak, pekerjaan apa yang biasanya Bapak lakukan sehari-hari? Wah, hebat
sekali. Sudah berapa lama Bapak mengantar kue? Tidak banyak orang yang hebat
seperti Bapak.
2) “Tadi saya mendengar Bapak mengatakan ada penyakit yang membuat anda
merasa malu. Apa yang membuat Bapak mengatakan demikian?”
3) “Bapak, setiap manusia pasti memiliki cobaan dalam hidupnya, semua pasti bisa
dilalui karena Allah SWT selalu ada untuk membantu hamba-Nya. Kondisi sakit
Bapak pasti bisa di lalui dengan ketabahan dan kesabaran serta usaha yang keras
untuk sembuh.
4) “Benar sekali Bapak, dibalik cobaan sakit yang diberikan oleh Allah SWT pasti
ada hikmah yang dapat diambil. Mungkin Bapak diberikan cobaan sakit ini agar
Bapak lebih tabah dalam menghadapi kehidupan dan Bapak bisa lebih
mengurangi aktivitas Bapak Selain itu mungkin Bapak juga bisa lebih
mengembangkan usaha bapa.”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi subjektif
“Baiklah, coba Bapak sebutkan kemampuan yang ada pada diri Bapak. Ia benar,
bagus sekali Bapak. Cobaan yang kita miliki tidak akan menjadi penghalang
untuk tetap bersemangat dalam menghadapi hidup.”
C. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : klien sudah mau melakukan tindkan yang diberikan
namun klien sering melamun dan sering diam
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi subjektif
“Bapak tampak lebih bersemangat hari ini. Coba Bapak sebutkan apa yang akan
Bapak lakukan setelah kita berbincang-bincang hari ini.”
E. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : klien sudah mau melakukan tindkan yang diberikan
namun klien sering melamun dan sering diam
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi subjektif
“Bapak tampak lebih bersemangat hari ini. Coba Bapak sebutkan apa yang akan
Bapak lakukan setelah kita berbincang-bincang hari ini.”