Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Harga Diri Rendah

Inisial Pasien: Pertemuan/SP: 1/I


Hari/Tanggal: No. CM:
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
2. Diagnosa Keperawatan : Waham
3. Tindakan Keperawatan
a) Membina Hubungan Saling Percaya
b) SP I
1) Identifikasi tanda dan gejala waham
2) Bantu orientasi realita : panggil nama, orientasi waktu, orang
dan tempat / lingkungan.
3) Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
4) Bantu pasien memenuhi kebutuhan realistis
5) Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak, perkenalkan saya perawat …., bisa di panggil
…., saya perawat dari ULM. Boleh berkenalan tidak? Nama bapak
siapa? Sukanya dipanggil apa? ”
b) Evaluasi Validasi
1) Bagaimana perasaan bapak hari ini?
2) Ohh iya, tadi pagi bapak bangun jam berapa? Kemudian sudah
melakukan kegiatan apa saja pagi ini? Apakah bapak sudah
mandi? Makan dan minum?
c) Kontrak
Topik: “Bagaimana kita berbincang-bincang tentang kemampuan
pada diri bapak dan kebutuhan bapak yang belum terpenuhi?”
Tempat: “Bapak mau berbincang-bincangnya dimana?”
Waktu: “Kita nanti berbincang-bincangnya sekitar 15 menit ya pak,
apakah bapak bersedia?”
2. Kerja
“Saya disini ingin membantu bapak M, jadi bapak M bisa
bertanya atau menceritakan apa saja pada saya. Saya akan membantu
memecahkan permasalahan. Saya mengerti bapak merasa bahwa
bapak adalah seorang nabi, tapi sulit bagi saya untuk
mempercayainya karena setahu saya semua nabi sudah tidak ada
lagi. Tampaknya bapak gelisah sekali, bisa bapak ceritakan apa yang
bapak rasakan? Ooo begitu ya pak, bapak merasa takut nanti diatur-
atur oleh orang lain dan tidak punya hak untuk mengatur diri bapak
sendiri? Siapa menurut bapak yang sering mengatur-atur diri bapak?
Jadi isstri bapak yang selalu mengatur-atur ya pak? Kalau bapak
senidiri inginnya seperti apa dan kebutuhan yang belum terpenuhi?
Ooo bagus sekali pak, bapak sudah punya rencana dan jadwal untuk
diri sendiri. Wahh bagus sekali, jadi setiap harinya bapak ingin ada
kegiatan di luar rumah karena bosan kalau di rumah saja ya, baik pak
kalau begitu kita masukkan dalam jadwal bapak yah”
3. Terminasi

a) Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang dengan
saya?”.
b) Evaluasi objektif
“Apa saja tadi yang telah kita bicarakan pak? Iya benar pak, bagus
sekali”
c) Rencana tindak lanjut
“Bagaimana kalau jadwal ini coba bapak lakukan, setuju pak?”.
d) Kontrak
Topik : “Bagaimana kalau besok kita bertemu kembali untuk
bercakap-cakap tentang kemampuan yang pernah bapak miliki?”.
Tempat : “Nanti kita ngobrol disini lagi ya?” (di ruang jati)
Waktu : ‘Bapak maunya jam berapa? Bagaimana kalau jam 9
setelah senam pagi”. “Bapak M sangat baik hari ini, sudah mau
diajak bekerja sama. Kalau begitu saya permisi dulu, kita ketemu
lagi besok ya’’. Saya permisi dulu

Anda mungkin juga menyukai