ANALISIS ARTIKEL JURNAL

KEPERAWATAN ANAK II
ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY
DISORDERS)
KELOMPOK 9
ABDUL AZIZ 1710193310001
AYU WARDALINA 1710913220004
DETA INDRAYANTI 1710913320008
FITRI ROHAINA 1710913120003
MARIA KRISTIANA 1701913320015
MILA NOVARIA T. 1710913320017
NOR ASSYIFA BADALIYAH 1710913220019
SINYO PELANI 1710913210021
JUDUL
• Assessment of the Effects of Child's Hyperactive Deficit Attention
on Family Stress and Health: Development of IMPACT 1.0 Scale
(Penilaian Efek Perhatian Defisit Hiperaktif Anak pada Stres
Keluarga dan Kesehatan: Pengembangan IMPACT 1.0 Skala)
• Nerissa S. Bauer, Susan Ofner, Courtney Moore, Dustin Lynch,
Sarah E. Wiehe, Stephen M. Downs, Aaron E. Carroll, William G.
Kronenberger
• Tahun 2019
ABSTRAK
Obat dapat mengurangi gejala inti ADHD, namun keluarga terus mengeluhkan
stres dan memiliki kualitas hidup yang rendah dan pelaksana perawatan primer
tidak memiliki ukuran singkat untuk menilai dampak ADHD pada keluarga dalam
konteks kehidupan sehari-hari.
IMPACT (Dampak Ukur Tantangan ADHD Parenting-Related dan
Pengobatan) Skala 1,0 dikembangkan bersama dengan masukan dari penasihat
orang tua dan diberikan kepada 79 orang tua dari anak-anak ADHD.
Korelasi analisis faktor eksplorasi dengan instrument yang divalidasi dan uji
reabilitas di uji ulang. Analisis faktor eksplorasi menghasilkan 4 subskala (perilaku
buruk, saudara, waktu dan sekolah). Korelasi yang signifikan ditemukan antara
skor IMPACT yaitu fungsi adaftif di rumah dan kualitas hidup terkait ADHD.
 METODE
Fokus dari artikel ini adalah pada pengembangan dan psikometri dari ukuran tekanan
keluarga yang terkait dengan dampak ADHD. Metode yang di gunakan yaitu:
• Kuesioner orang tua-selesai dari tekanan keluarga yang berhubungan dengan ADHD
dan tantangan yang terdiri dari 12 item.
• Vanderbilt ADHD Diagnostik Rating Scale. The VADRS adalah alat skrining untuk
ADHD berdasarkan Statistik Manual Diagnostik Gangguan Mental digunakan dalam
perawatan primer untuk mengidentifikasi dan memantau gejala ADHD berdasarkan
gejala VADRS 2 subskala: kekurangan perhatian dan hiperaktif-impulsif.
• Kualitas Pediatric Hidup (PedsQL). The PedsQL Skala adalah kuesioner pengasuh-
selesai untuk mengukur kualitas healthrelated hidup.
• Rumah Situasi Angket (HSQ). The HSQ adalah kuesioner orang tua yang menilai
ketidakpatuhan perilaku > menemukan situasi di rumah, masyarakat, dan sekolah.
HASIL
• Dari hasil terbagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 adanya pembangunan skala baru
yaitu IMPACT 1.0 skala, maksud dari Skala IMPACT 1.0 tidak untuk
mengidentifikasi keluarga menekankan unit terkait dengan ADHD (misalnya,
tidak hadir untuk kondisi lain atau tidak ada diagnosis) melainkan untuk
mengidentifikasi keluarga tekanan khusus diperburuk oleh ADHD, seperti yang
diidentifikasi dalam Tahap I analisis.
• Pada tahap II didapatkan hasil, perubahan dalam semua skor subskala
DAMPAK 1,0 dicerminkan perubahan dalam semua skor subskala VADRS,
menunjukkan bahwa perubahan dalam IMPACT 1.0 tingkat dinilai dari stres
keluarga adalah sensitif terhadap dinilai perubahan gejala ADHD. Untuk
Kelakuan buruk dan Waktu subskala, perubahan IMPACT 1.0 skor secara
signifikan berkorelasi dengan perubahan ketidakpatuhan perilaku HSQ-dinilai
dalam rumah.
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Jurnal:
• Terdapat populasi sampel di setiap tahap penelitian
• Informed consent diperoleh dari semua peserta individu dan dimasukkan dalam
penelitian
• Terdapat bukti yang jelas
• Memaparkan setiap tahapan prosedur penelitian
• Terdapat tujuan penelitian
Kekurangan jurnal:
• Peneliti mengatakan utilitas skala dalam perawatan primer harus dioptimalkan
seperti dari perubahan kecil konten dan kata-kata.
IMPLEMENTASI

Di implementasikan kepada keluarga yang bersedia untuk memberikan

konsultasi secara menyeluruh untuk tim studi di seluruh percobaan yang lebih
besar, pada anak berusia 6 sampai 12 tahun dengan ADHD. Tidak di
implementasikan pada keluarga yang memiliki anak ADHD tetapi memiliki
diagnosis gangguan perilaku, autisme, atau sedang cacat intelektual berat yang
menghalangi partisipasi aktif dalam diskusi kunjungan kelompok.
“
TERIMA KASIH
”