ASPEK PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL-
KULTURAL PERAWATAN PALIATIF
https://www.google.com/search?safe=strict&biw
50%: Pasien
30%: Pasangannya
Aspek Psikologis
5
Aspek Psikologis
Aspek psikologis merupakan reaksi seperti
depresi, stress, kecemasan yang dialami penderita
dan keluarga.
Peran perawat paliatif memberikan asuhan
keperawatan
Tujuan mencegah dan meringankan
penderitaan, memperpanjang umur, meningkatkan
kualitas hidup, dan memberikan dukungan kepada
keluarga.
6
Aspek Psikologis
Aspek psikologis pada pasien terminal dpt
berlanjut gangguan jiwa berat
Atasi melalui pendekatan interdisipliner. Sebagai
contoh jika ada masalah sulit tidur mungkin
perlu obat tidur yg dikolaborasikan
Konseling perlu diberikan untuk pasien dan
keluarga agar masalah psikologis bisa diatasi
(Courtney, Edwards, Stephan, O'Reilly, dan Duggan, 2003).
7
Tahap marah
Kenapa marah ?
• Kecewa proses kehidupan tidak berjalan sesuai dengan
keinginannya.
• “substitution mechanism” (mencari kambing
hitam/kesalahan orang lain)
• Bahaya !!
proyeksi emosinya ke orang lain (tim medis, keluarga,
kenalan dan bahkan kepada Tuhan
proyeksi ke diri sendiri (self-destructive)
12
Tahap marah
Tahap depresi
Bila usaha barter di atas gagal karena kondisinya ternyata
tidak membaik masuk fase depresi
Kenapa ?
• Lost of love object sadar kondisinya
• Metastase sel kanker sudah ke otak ?
Tahap pasrah/menerima
Pasrah bukan berarti putus asa
menerima kenyataan & memanfaatkan sisa hidup
Aspek sosial
17
MASALAH SOSIAL
• Kehilangan pekerjaan
• Kebutuhan finansial
• Kehilangan kesempatan relationship
19
• Interaksi sosial
dengan lingkungan
ternyata mampu
menghambat
pertumbuhan sel
kanker
21
Aspek Spiritual
23
Aspek Spiritual
1. Islam
Tiga manfaat musibah (sakit) ; sebagai penghapus dosa,
sebagai ujian kesabaran, tangga untuk mencapai derajat yg lebih
tinggi di sisi Allah SWT.
2. Kristen
Makna penderitaan : sebagai karunia, suatu yg bahagia, memiliki
maksud tujuan tertentu, bersifat sementara & diakhiri dg berkat.
3. Budha
Makna kematian utk menyadarkan setiap manusia akan akhir
kehidupannya, bahwa betapa tinggi pun tempatnya, apapun bantuan
teknologi atau ilmu kedokteran yang dimilikinya, pada akhirnya tetap
harus mengalami hal yang sama yaitu di dalam kubur atau menjadi
segenggam debu.
4. Hindu
Kematian adalah hal yg sangat penting yg menentukan arti kehidupan
seseorang, jadi harus selalu mengingat Tuhan menjelang ajal
menghantarkan ke tempat yg indah dlm spiritual.
28
sepeninggalnya pasien
30
Aspek Budaya
31
Referensi
• Eppink, Andreas.(2013). The Eppink Model and the
Psychological Analysis of a Culture
• Kepmenkes.(2007).Kebijakan Perawatan Paliatif
• WHO. (2012). Definition of Palliative Care. [cited 2017 Apr
11]; Available from:
http://www.who.int/cancer/palliative/definition/en/
• Dossey, Keegan, & Guzzetta. (2005). Holistic nursing a
handbook for practice. 4 th edition.
• McCusker & Ceronsky, et al. (2013). Institute for Clinical
Systems Improvement. Palliative Care for Adults.
• Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan
Kesehatan Jiwa, Jakarta : EGC.
36
TERIMAKASIH