Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS JURNAL

“Psychological Problems and Quality of Life in Children with


Thalassemia”
KELOMPOK 5
• Erna Auliana Ariantina P 1610913320008
• Ayu Maulida 1710913220003
• Khalimatus Sa’diah 1710913220016
• Muhammad rizkyian noor 1710913310022
• Ahnaf Ma'ruf Mahendra 1710913210001
• Dewi KhayatunNufus 1710913320009
• Nurnidawati 1710913320028
• Yuhyen 1710913210025
Judul Jurnal
Psychological Problems and Quality of Life in
Children with Thalassemia
Nama Penulis
D. Shaligram, S.C. Girimaji and S.K. Chaturvedi
Tujuan Penelitian
Objektif Penelitian ini bertujuan untuk menilai
masalah psikologis dan kualitas hidup (QOL)
pada anak dengan thalassemia
Metode Penelitian

Tiga puluh sembilan anak-anak (8-16 tahun) dengan transfusi


tergantung talasemia menghadiri layanan penitipan untuk
transfusi darah dinilai untuk masalah psikologis menggunakan
Childhood Psikopatologi Pengukuran Jadwal dan kualitas
hidup dinilai menggunakan EQ-5D.
Hasil Penelitian
Usia rata-rata ayah adalah 40 ± 5,6 tahun dan bahwa ibu 32,6 ± 5,1 tahun. Ayah yang didominasi
pekerja semi terampil (34, 77%) dan 25 (64%) telah menyelesaikan sekolah dasar. Ibu yang
didominasi ibu rumah 25 (64%) dan 24 (62%) telah menyelesaikan sekolah dasar. Sebagian besar
(36, 92%) dari anak-anak memiliki thalassemia mayor, 2 memiliki thalassemia intermedia dan 1
memiliki thalassemia sabit. Mean pre transfusi hemoglobin adalah 6.73 ± 1,23 g / dl. Anak-anak
menerima sekitar 7 transfusi darah (mean = 6,92 ± 2,07) dalam 6 bulan. Efek samping dari
transfusi darah yang reaksi demam pada 25 (64%), reaksi alergi pada 1 (2,5%), tidak ada di 13
anak (33%). Efek samping dari khelasi sebagai dinilai menggunakan semi terstruktur proforma
(dan cross check dengan catatan medis) adalah nyeri muskuloskeletal 15 (38. 5%) dan efek
samping gastro-intestinal di 9 anak-anak (23%).
Empat puluh empat persen dari anak-anak memiliki masalah psikologis dan 74% memiliki kualitas
hidup yang buruk. Gejala yang berhubungan dengan kecemasan (67%), masalah emosional,
terutama depresi (62%), dan perilaku masalah (49%) adalah temuan utama. Anak-anak yang
paling mungkin untuk melaporkan gangguan kualitas hidup karena kesulitan parah pada nyeri /
ketidaknyamanan (64%) dimensi, diikuti oleh depresi dan mobilitas masalah keparahan yang
sama (33%). Efek samping dari khelasi adalah prediktor independen dari masalah psikologis dan
gangguan kualitas hidup. Juga masalah psikologis adalah prediktor signifikan dari gangguan
kualitas hidup.
Kekurangan dan Kelebihan Jurnal
Kelebihan
• Jurnal memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar belakng
mengenai masalah psikologis dan kualitas hidup anak dengan thalasemia sampai dengan
penyelesaiannya.
• Penulisan jurnal teratur dan sesuai dengan kaidah penulisan jurnal. Kata yang digunakan
juga kata baku.
• Jurnal menyertakan daftar pustaka
• Jurnal mudah diimplementasikan para perawat saat menangani anak dengan thalasemia
• Pada jurnal dipaparkan tabel sehingga mempermudah untuk memahaminya
 
Kekurangan
• Space penulisan tidak teratur
• Tiap awal paragraf ada yang menjorok ke dalam ada yang tidak
IMPLEMENTASI
Empat puluh empat persen dari anak-anak memiliki masalah
psikologis dan 74% memiliki kualitas hidup yang buruk.
Masalah-masalah psikologis yang mirip dengan penyakit fisik
kronis lainnya tetapi belum ada tindakan lanjutan. Hal ini juga
diketahui bahwa gangguan psikologis mempengaruhi
kepatuhan terhadap pengobatan pada anak.
Hal yang dapat di terapkan dalam bidang keperawatan yaitu
disarankan akan pengakuan pasien/keluarga dan manajemen
(obat-obatan, intervensi psikososial misalnya terapi individu,
paket intervensi keluarga, kelompok self-help), karena dari hasil
pengobatan psikologis akan lebih berpengaruh terhadap pasien
ini.
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai