Oleh :
KELOMPOK E
Ainun 2130913320037
Ayu Maulida 2130913320009
Dedi Iswari 2130913310029
Oca Apriyani 2130913320006
Muhammad Farriz Satriatama 2130913310031
Muzdalifah 2130913320041
Oleh :
KELOMPOK E
Ainun 2130913320037
Ayu Maulida 2130913320009
Dedi Iswari 2130913310029
Oca Apriyani 2130913320006
Muhammad Farriz Satriatama 2130913310031
Muzdalifah 2130913320041
Mengetahui,
1. Profil Penelitian
a. Judul
PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA LANSIA
DENGAN TERAPI DZIKIR DI PSTW TRESNA WERDA BUDI LUHUR
b. Pengarang dan Tahun
Pengarang:
1. Faridah
2. Iin Indrawati
Tahun: Januari 2021
c. Sumber Artikel
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 3 No 1, Januari 2021
d. Tujuan
Mengetahui efektifitas terapi murottal Al-Qur’an terhadap kualitas tidur
e. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian artikel ini untuk dijadikan intervensi bagi perawat
dalam mengatasi gangguan tidur.
f. Metode Penelitian
Metode yang digunakan yaitu diskusi, sosilaisasi dan demonstrasi tentang
penyuluhan dan praktik langsung dengan terapi dzikir.
g. Hasil
Hasil yang telah dicapai adalah lansia mau melakukan kegiatan terapi zikir
ketika mengalami kesulitan tidur, namun untuk tahap awal ini lansia
membutuhkan pendampingan untuk memahami langkah-langkah kegiatan
terapi zikir.
h. Kesimpulan
Dari penelitian ini menunjukkan kegiatan pengabdian masyarakat lansia yang
hadir mulai mengerti dan memahami tentang gangguan tidur dan cara
mengatasi dengan terapi dzikir.
i. Kelebihan dan Kekurangan Artikel
Kelebihan :
1. Latar belakang atau pendahuluan di sertai data yang memperkuat
permasalahan dan isi dijabarkan dengan rinci.
2. Pada bagian metode dijelaskan secara rinci tahap-tahap yang
dilaksanakan.
Kekurangan :
1. Masih ada penggunaan kata yang tidak ilmiah seperti pada bagian hasil
dan pembahasan paragraf terakhir yang menjelaskan hasil.
2. Hasil tidak menggunakan data atau tabel distribusi.
j. Implikasi Keperawatan
Terapi dzikir merupakan penanganan non farmakologi yang dapat
bermanfaat bagi lansia dengan insomnia karena tidak memiliki efek samping.
Ketika seseorang berdzikir, hal tersebut memasukkan dan menghidupkan
sifat-sifat dan asma-asma Allah yang mempunyai kekuatan yang tak
terhingga di dalam tubuh. Dengan hal tersebut merasa nyaman dan tentram
dan kembali seimbang. Keadaan seimbang didalam tubuh dapat
mengembalikan dan menormalkan fungsi organ tubuh seperti sedia kala.
Dengan mekanisme tersebut dimana dzikir dapat membuat jiwa merasa
nyaman dan tentram sehingga dapat mencegah insomnia pada lansia.
2. Analisis Artikel (PICOT)
No. Kriteria Jawaban Analisis