Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN


PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
MOBILISASI

Tanggal 06 – 12 september 2021

Oleh:
Dedi Iswari
NIM.2130913310029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
MOBILISASI

Oleh:

Dedi Iswari
NIM. 2130913310029

Banjarbaru, 09 September 2021

Mengetahui,

Koordinator Stase KDP Clinical Teacher,

Devi Rahmayanti, Ns., M.Imun. Agianto, S.Kep., Ns., M.N.S., Ph.D.


NIP. 197801012008122002 NIP. 198208182008121003
A. KONSEP DASAR
1. DEFINISI
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah
dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Imobilisasi
adalah suatu kondisi yang relatif, dimana individu tidak saja kehilangan
kemampuan geraknya secara total, tetapi juga mengalami penurunan aktifitas
dari kebiasaan normalnya (Mubarak, 2008).

2. JENIS IMMOBILITAS
secara umum ada beberapa macam keadaan imobilitas antara lain :
a. Imobilitas fisik : kondisi ketika seseorang mengalami keterbatasan fisik
yang disebabkan oleh faktor lingkungan maupun kondisi orang tersebut.
b. Imobilitas intelektual : kondisi ini dapat disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, misalnya pada
kasus kerusakan otak.
c. Imobilitas emosional : kondisi ini bisa terjadi akibat proses pembedahan
atau kehilangan seseorang yang dicintai.
d. Imobilitas sosial : kondisi ini bisa menyebabkan perubahan interaksi sosial
yang sering terjadi akibat penyakit

3. ETIOLOGI
Penyebab Penyebab utama immobilisasi adalah adanya rasa nyeri, lemah,
kekakuan otot, ketidakseimbangan, dan masalah psiokologis.
Penyebab secara umum :
a. Kelainan postur
b. Gangguan perkembangan otot
c. Kerusakan system saraf pusat
d. Trauma langsung pada system musculoskeletal dan neuromuscular
e. Kekakuan otot
Faktor yang mempengaruhi mobilisasi:

a. Gaya Hidup
b. Proses penyakit dan ijuri
c. Kebudayaan
d. Tingkat energy
e. Usia dan status perkembangan
B. ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MOBILISASI
Kasus 8
Tn. Y berusia 65 tahun post stroke non hemoragik 1 tahun yang lalu, Ns K
melakukan kunjungan rumah secara teratur setiap 2 minggu sekali pada Tn Y
Asesmen keperawatan didapatkan Tn. Y mengalami keterbataan menggerakkan
kaki kiri Menurut Tn Y kakinya terasa lemah tidak mampu digerakkan sesuai
keinginan Klien hanya ber jalan- jalan sekitar rumah dengan menggunakan tongkat
dan di bantu oleh keluarga . Tn Y mengatakan tidak nafsu makan sejak 4 hari
terakhir sulit BAB BAB 1 minum sekali sehari.
Hasil pemeriksaan TTV: Nadi 80 x/menit, RR 18 x/menit, TD 140/90 mmHg, Suhu
37,2°c.

1. PENGKAJIAN

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Y Suku :-

Umur :65thn Agama :-

Jenis Kelamin : laki-laki Status Perkawinan : -

Alamat :- Pekerjaan :-

Pendidikan terakhir :- No Rekam Medik :-

Keadaan Umum :

Keluhan Utama : kakinya terasa lemah tidak mampu digerakkan sesuai keinginan, hanya
berjalan- jalan sekitar rumah dengan menggunakan tongkat dan di bantu oleh keluarga.
mengatakan tidak nafsu makan sejak 4 hari terakhir sulit BAB
Riwayat Penyakit Sekarang :

Riwayat Penyakit Dahulu : post stroke non hemoragik 1 tahun yang lalu
PEMERIKSAAN FISIK
Pola nutrisi – metabolic :
Tidak nafsu makan dari 4 hari yang lalu
minum 1x sehari
TTV : Nadi 80 x/menit, RR 18 x/menit, TD 140/90 mmHg, Suhu 37,2°c.

Pola Aktivitas Latihan : Berjalan dengan tongkat dan dibantu oleh keluarga

2. ANALISI DATA
N DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
1 DO: Gangguan Hambatan
 Neuromuskular Mobilitas Fisik
DS: (post stroke) (00085)
 Pasien mengalami
keterbataan
menggerakkan kaki kiri
 Pasien mengatakan
kakinya terasa lemah
tidak mampu
digerakkan sesuai
keinginan
 Pasien mengatakan ber
jalan sekitar rumah
dengan menggunakan
tongkat dan di bantu
oleh keluarga
 Pasien mengatakan post
stroke non hemoragik 1
tahun yang lalu

2 DO Asupan cairan Risiko


DS : tidak cukup Konstipasi
 Pasien mengatakan (00015)
tidak nafsu makan sejak Asupan serat
4 hari yang lalu tidak cukup
 Pasien mengatakan sulit
BAB
 Minum 1x sehari

3. RENCANA KEPERAWATAN

N DIAGNOSIS OUTCOMES INTERVENTIONS


O KEPERAWATAN
1 Hambatan Pergerakan (0208) Terapi Latihan:
Mobilitas Fisik Setelah dilakukan Mobilitas
(00085) tindakan keperawatan (Pergerakan) Sendi
b/d Post stroke 1 3x24 jam diharapkan (0224)
tahun yang lalu hambatan mobilitas 1. Bantu pasien
fisik pasien dapat mendapatkan posisi
berkurang dengan tubuh yang optimal
kriteria hasil: untuk pergerakan
1. Gerakan sendi sendi pasif maupun
2. Gerakan otot aktif.
3. Cara Berjalan 2. Dukung latihan
ROM aktif, sesuai
Ditingkatkan dari jadwal yang teratur
banyak terganggu dan terencana.
(skala 2) menjadi 3. Lakukan latihan
sedikit terganggu ROM pasif atau
(skala 4) ROM dengan
bantuan, sesuai
indikasi
4. Instruksikan
pasien/keluarga cara
melakukan latihan
ROM pasif, ROM
dengan bantuan atau
ROM aktif.

2 Risiko Konstipasi Status Nutrisi Manajemen Nutrisi


(00015) (1100)
(1004)
b/d kekurangan 1. Tentukan status
asupan cairan dan Setelah dilakukan gizi dan
serat tidak cukup tindakan keperawatan kemampuan untuk
3x24 jam diharapkan memenuhi
status nutrisi pasien kebutuhan gizi
dapat ditingkatkan 2. Pastikan makanan
dengan kriteria hasil: disajikan dengan
1. Asupan gizi cara menarik, suhu
2. Asupan yang sesuai untuk
Makan dikonsumsi secara
3. Asupan Cairan optimal
Ditingkatkan dari 3. Anjurkan keluarga
cukup menyimpang unuk membuatkan
(skala 3) menjadi makanan favorit
tidak menyimpang pasien
dari rentang normal 4. Pastikan makanan
(skala 4) tinggi kandungan
serat untuk
mencegah
konstipasi

Anda mungkin juga menyukai