Disusun Oleh:
2022/2023
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP1 - RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan ke : 1
Tanggal : 24/09/2022
A PROSES KEPERAWATAN
1). Kondisi klien
Data Subjektif:
Data Objektif:
4 Klien dapat memilih dan menetapkan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
6 Latih mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik : tarik nafas dalam
c. Kontrak
Topik :”Bapak bisa kita berbincang-bincang untuk menyelesaikan masalah
bapak" ?”
c. Waktu : “Berapa lama pak mau kita berbincang-bincang ? bagaimana kalau 15
menit ?
d. Tempat : “Bapak mau kita bincang-bincang dimana ?” Bagaimana kalau
diteras rumah bapak.
e. Tujuan : “mengontrol emosi bapak”
2. Fase Kerja
1). Saya perhatikan tadi bapak terlihat sedih dan tidak semangat, memangnya
kalau saya boleh tau apa yang dirasakan bapak saat ini? Oh gitu pak
2). Sudah berapa lama bapak merasa seperti ini?,…oh iyah saya mengerti apa
yang bapak rasakan.
3). Baiklah kalau begitu, sekarang bisakah bapak sebutkan
Penyebab dan tanda gejala perilaku kekerasan ? Wah bagus sekali itu pak
4). Kerugian orang kalau marah apa aja pak ?
5). Cara mengatasi jika marah tau atau tidak pak ? Baik kita akan berlatih cara
mengatasi jika marah ? baik kita akan berlatih mencegah perilaku
kekerasan dengan cara fisik : tarik nafas dalam
6). Saya akan lakukan, bapak perhatikan saya, lalu bapak bisa mengikuti cara
yang sudah saya ajarkan.
7). Kita mulai ya pak, Bapk silakan duduk dengan posisi seperti saya.
Pertama-tama, bapak tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan
nafas dalam hitungan tiga setelah itu bapak hembuskan udara melalui
mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang coba bapak
praktikkan. Wah bagus sekali, bapak sudah mampu melakukannya. Bapak
bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai bapak merasa
relaks atau santai”
8). Nah kegiatan ini kita masukan kedalam jadwal harian bapak yah. Nah
pengisiannya jika bapak melakukannya dengan sedniri bapak tulis huruf
(M) Mandiri, jika bapak melakukannya dengan bantuan bapak tulis huruf
(B) dengan Bantuan, dan jika bapak Tidak melakukan tulis huruf (T)
Tidak melakukan tuliskan alasannya tidak melakukanhya seperti Lupa.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“ Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang – bincang ?”
b. Evaluasi Objektif
“Bagaimana jika bapak sebutkan kembali apa saja yang kita lakukan tadi?
Seperti tahapan tarik nafas dalam
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
2. Diagnosa Keperawatan :
3. Tujuan Tindakan
4 Mengevaluasi dan validasi mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik : tarik nafas dalam
5 Mengevaluasi kerugian emosional
6 Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II : memukul bantal
7 Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan keperawatan
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi :
a) Salam Terapeutik
6 ” “Assalamu’alaikum “Selamat pagi bu. Masih ingat dengan saya pak? Ya, betul sekali.
Saya perawat Okta pak. Seperti janji kemarin, pagi ini kita akan berbincang-bincang lagi
ya pak dan melatih mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II : memukul bantal.
b) Evaluasi Validasi
”Bagaimana perasaan bapak pagi ini? jadi ibu semalam gelisah, tidak bisa tidur?”
c) Kontrak
”Baiklah pak, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang
ibu rasakan? Tujuannya agar bapak merasa lebih lega dan kecemasan bapak berkurang.
Waktunya kurang lebih 15-20 menit tempatnya di sini saja, atau ibu mau dimana?
Bagaimana ibu tersedia?”
Topik :”Sesuai janji yang kita sepakati kemarin ya, pak. Hari ini kita bertemu untuk
melakukan SP2
Waktu : “Berapa lama bapak/ibu mau kita berbincang-bincang ? bagaimana kalau 15 menit
?
Tujuan : “Sesuai janji yang kita sepakati kemarin ya, pak. Hari ini kita bertemu untuk
Melatih mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II : memukul bantal
2. Fase Kerja
3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita berbincang-bincang?”
b) Evaluasi Objektif
“Baiklah, coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari”
c) Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana kalau kita masukkan ke dalam jadwal harian? Setelah ini,bapak bisa mulai
untuk tarik nafas dalam ya pak, dan bisa melakukan pukul bantal.
d) Kontrak yang akan datang
- Topik : “Nah untuk hari ini sampai disini dulu. Besok kita akan bertemu lagi yah pak,
saya ajarkan latihan melatih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
- Waktu : “Besok bapak/ibu mau di jam berapa ? bagaimana kalau di jam 10.00 wib
- Tempat : “Besok pagi bapak mau berdiskusinya dimana?”. Bagaiman jika kita
didepan didepan rumah bapak ? saya pamit dulu. Assalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
3. Tujuan Tindakan
11 Mengevaluasi dan validasi mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik : tarik nafas dalam
12 Mengevaluasi kerugian emosional
13 Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II : memukul bantal
14 Melatih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
15 Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan keperawatan
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi :
d) Salam Terapeutik
14 ” “Assalamu’alaikum “Selamat pagi bu. Masih ingat dengan saya pak? Ya, betul sekali.
Saya perawat Okta pak. Seperti janji kemarin, pagi ini kita akan berbincang-bincang lagi
ya pak dan melatih mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
e) Evaluasi Validasi
”Bagaimana perasaan bapak pagi ini? jadi ibu semalam gelisah, tidak bisa tidur?”
f) Kontrak
”Baiklah pak, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang
ibu rasakan? Tujuannya agar bapak merasa lebih lega dan kecemasan bapak berkurang.
Waktunya kurang lebih 15-20 menit tempatnya di sini saja, atau ibu mau dimana?
Bagaimana ibu tersedia?”
Topik :”Sesuai janji yang kita sepakati kemarin ya, pak. Hari ini kita bertemu untuk
melakukan SP3
Waktu : “Berapa lama bapak/ibu mau kita berbincang-bincang ? bagaimana kalau 15 menit
?
Tujuan : “Sesuai janji yang kita sepakati kemarin ya, pak. Hari ini kita bertemu untuk
Melatih mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
2. Fase Kerja
3. Fase Terminasi
e) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita berbincang-bincang?”
f) Evaluasi Objektif
“Baiklah, coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari”
g) Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana kalau kita masukkan ke dalam jadwal harian? Setelah ini,bapak bisa mulai
untuk tarik nafas dalam ya pak, dan bisa melakukan pukul bantal dan mengontrol amarah
secara verbal dengan kalimat asertif
h) Kontrak yang akan datang
- Topik : “Nah untuk hari ini sampai disini dulu. Besok kita akan bertemu lagi yah pak,
saya ajarkan latihan melatih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual
: sholawatan
- Waktu : “Besok bapak/ibu mau di jam berapa ? bagaimana kalau di jam 10.00 wib
- Tempat : “Besok pagi bapak mau berdiskusinya dimana?”. Bagaiman jika kita
didepan didepan rumah bapak ? saya pamit dulu. Assalamualaikum