“Kasus pemicu IV” Tugas Perkembangan Keluarga” Tahap VIII : keluarga masa pensiun &
lansia “ Pada Keluarga Ibu F Khususnya Ibu F dengan Hipertensi “
Kelompok 4 :
Patmawati (2114201110)
Keluarga ibu F (72 tahun) beranggotakan anaknya, yaitu Tn. H (45 Tahun) dengan istri Ny. O
(43 Tahun) dan cucunya S (20 Tahun). Saat dilakukan pengkajian riwayat keluarga, ibu F
mengatakan kalau ia memiliki 2 orang anak, namun hanya tuan H yang tinggal bersamanya.
Suami ibu F sudah meninggal 2 Tahun yang lalu akibat stroke. Saat ini ibu F masih bekerja
dengan menjadi penjual kue basah di pasar, ia yang memasak di bantu menantunya yang
menjualnya di pasar. Saat di kaji, ibu F mengeluh badannya lemas dan sakit kepala hingga
lehernya seperti ditusuk-tusuk jarum, skala nyeri 5, tampak meringis sambil memegang
dahinya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan perawat. Hasil pengukuran TD didapatkan
160/100 mmHg, nadi 80x/menit, TB=150cm BB=60kg.
Ibu F mengatakan tidak ada pantangan makanan karena menurutnya makan apa saja sehat
asal dimasak sendiri. Ibu F mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita hipertensi, karena
kalau sakit hanya minum obat warung saja tidak memeriksakan diri ke Puskesmas. Sementara
itu, saat Ny. O dikaji, mengatakan kalau mertuanya tidak pernah ikut kegiatan lansia di
lingkungannya karena sudah lelah mengurus jualannya. Ny.O mengatakan, ibunya lebih
memilih sering dirumah, menghabiskan lebih banyak waktu di kamarnya. Ny, O mengatakan
ibu F mudah stress dengan hal-hal kecil, seperti masalah cucian piring kotor atau letak barang
yang tidak pada tempatnya sering membuat ibu F kesal. Kalau sudah kesal, ibu F suka marah-
marah meskipun akhirnya dirapihkan juga olehnya. Ibu F mengatakan diri nya suka merasa
kesepian karena orang-orang sudah sibuk dengan urusannya masing-masing, baik anaknya
ataupun cucunya yang sibuk bekerja, berbeda ketika suami nya masih ada, ia selalu memiliki
teman bercerita.
Data Tambahan
1. Jenis Kelamin Cucu Perempuan
2. Suku
3. Agama
4. Alamat
5. Karakteristik Rumah
Jawaban
I. Data Umum
a) Nama Keluarga (KK) : Ibu. F
b) Alamat dan Telepon : RT 03 RW 02 kel. Suka Miskin Bandung
c) Pekerjaan keluarga : Pedagang
d) Komposisi Keluarga :
II. Genogram`
NY.
F
NY.
Tn. H
O
An.
S
KET :
= laki - laki
= Perempuan
a. Suku : Sunda
b. Agama : Islam
c. Status Sosek Keluarga :
d. Alamat :
e. Karakteristik Rumah :
f. Jenis Kelamin Cucu : Perempuan
4. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas Rumah Tn. U sekitar 70m2, tipe rumah tembok permanen, jumlah ruang,
ada 5 yang terdiri dari 2 buah kamar tidur, ruangan tengah,ruangan tamu,
dapur dan WC yang menyatu dengan tempat mandi. Jumlah jendela ada 4, 3
jendela kaca di kamar dengan ukuran 20 cm x 100 cm, 1 jendela di bagian
depan rumah yang bisa di tutup dan di buka dengan ukuran 2m x2m.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah Tn. U kurang begitu akrab dengan
keluarga Tn. U karean Tn.U dan istri jarang keluar rumah.
5. Struktur Keluarga
a) Pola komunikasi keluarga :
“Ibu F suka di kamar saja, Ibu F mengatakan dirinya belakangan ini suka
merasa kesepian karena orang-orang sibuk dengan urusannya masing-masing,
sibuk bekerja, berbeda ketika suaminya masih ada, ia selalu memiliki teman
bercerita.”
6. Stress dan Koping Keluarga
“Ny. O mengatakan mertuanya mudah stress dengan hal-hal yang kecil,seperti
masalah cucian piring kotor atau letak barang yang tidak pada tempatnya sering
membuat Ibu F kesal, kalau sudah kesal Ibu F suka marah – marah meskipun
akhirnya di rapikan juga oleh dirinya.”
7. Strategi koping yang digunakan
“kalau sudah kesal Ibu F suka marah – marah meskipun akhirnya di rapikan juga
oleh dirinya.”
8. Data pengkajian (kesehatan keluarga saat ini )
a. “Ibu F : Saat di kaji, Ibu F mengeluh badannya lemas dan sakit kepala
hingga lehernya seperti ditusuk-tusuk jarum, skala nyeri 5, tampak meringis
sambil memegang dahinya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan perawat.
Hasil pengukuran TD di dapatkan 160/100 mmHg,Nadi 80x/menit, Rr
20x/menit, TB : 150cm BB 60kg. Ibu F mengatakan tidak ada pantangan
makanan karena menurutnya makan apa saja sehata asal di masak sendiri.
Ibu F mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita Hipertensi, karena
kalau sakit hanya minum obat warung saja tidak memeriksakan diri ke
puskesmas . Ibu F mengatakan dirinya belakangan ini suka merasa kesepian
karena orang-orang sibuk dengan urusannya masing-masing, sibuk bekerja,
berbeda ketika suaminya masih ada, ia selalu memiliki teman bercerita.”
b. “Ny O : saat dikaji, mengatakan kalau mertuanya tidak pernah ikut kegiatan
lansia di lingkungannya karena sudah lelah mengurus jualannya. Ny O
mengatakan, ibunya lebih sering di rumah,menghabiskan lebih banyak
waktu di kamarnya, Ny O mengatakan Ibu F mudah stress dengan hal-hal
yang kecil,seperti masalah cucian piring kotor atau letak barang yang tidak
pada tempatnya sering membuat Ibu F kesal, kalau sudah kesal Ibu F suka
marah – marah meskipun akhirnya di rapikan juga oleh dirinya.”
4. Analisa data
Edukasi
Informasikan
fasilitas kesehatan
yang dapat
digunakan selama
pengobatan
Ajarkan
kemampuan
melakukan
pengobatan
mandiri