Pertemuan : Ke – 1
Jam : 08.00
Perawat :
PROSES KEPERAWATAN
A. Pra Interaksi
mengepal.
Tujuan Khusus :
dilakukan.
1. Orientasi
saya Ika , saya mahasiswa dari STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto. Kalau
duduk di samping bapak? Apakah masih ada perasaan kesal atau marah dalam
c. Kontrak
15 menit ?”
2. Fase Kerja
jadi ada 2 penyebab marah pada Sdr. A. Kira-kira ada penyebab lain?
“ Pada saat penyebab marah itu muncul, seperti saat teringat dengan ibu
bapak, apa yang bapak rasakan?” Apakah bapak merasakan kesal kemudian
dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan
ini masalah bapak akan terselesaikan? Iya, tentu tidak. Apa kerugian dengan
cara yang bapak lakukan? betul, keluarga bapak jadi ketakutan, barang-
barang dirumah jadi rusak. Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik?
dengan cara fisik. Jadi, melalui kegiatan fisik, rasa marah disalurkan.
“ Begini pak, kalau tanda-tanda marah sudah bapak rasakan, bapak berdiri, lalu
hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut. Nah, lakukan 5 kali. Bagus
3. Terminasi
a. Evaluasi
ingat apa saja yang membuat bapak sering marah dan kesal? iya, jadi ada
(sebutkan).”
“Setelah ini coba bapak ingat-ingat lagi penyebab bapak marah dan apa yang
dilakukan saat marah. Dan kalau ada keinginan marah sewaktu-waktu gunakan
c. Kontrak
Topik :”pak nanti kita akan ngobrol-ngobrol lagi mengenai latihan cara
Tempat : Pak nanti ingin ngobrol-ngobrol dengan saya dimana ? gimana kalau
Pertemuan : ke - 2
Proses keperawatan
A. Pra Interaksi
Klien mengetahui tanda dan gejala dari perilaku kekerasan. Klien tampak
Tujuan khusus :
perilaku kekerasan.
− Latihan verbal
1. Fase orientasi
sudah dilakukan latihan tarik nafas dalam? Apa yang bapak rasakan
kegiatan hariannya.’’
‘’Bagus. Nah kalau tarik napas dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya
artinya dibantu atau diingatkan. Nah kalau tidak dilakukan tulis T, artinya
c. Kontrak
mencegah marah??”
depan saja ?
2. Fase kerja
“Sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Jika
marah sudah disalurkan melalui tarik napas dalam, dan sudah lega, maka kita
perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga caranya pak:
(1) Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara yang rendah serta
sesuatu pada orang lain, harus dilakukan dengan perkataan yang baik tanpa
nada suara tinggi. Coba bapak minta makanan dengan cara baik: ‘’Bu,
bolehkah saya minta makanan? karena saya lapar”. Nanti bisa dicoba
disini untuk meminta baju, minta obat dan lain-lain. Coba bapak
(2) Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan bapak tidak ingin
(3) Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang
membuat kesal bapak dapat mengatakan: “saya jadi ingin marah karena
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
⮚ Evaluasi Objektif : ‘’Coba mas sebutkan lagi cara bicara yang baik
yang telah kita pelajari! Bagus sekali, sekarang kita masukkan dalam
jadwal. Berapa kali sehari pak mau latihan bicara yang baik? Bisa kita
buat jadwal?’’
sesuatu”
‘’Besok kita akan membicarakan cara lain untuk mengatasi rasa marah
c. Kontrak
Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih
Pertemuan : ke - 3
Proses keperawatan
A. Pra Interaksi
Klien telihat lebih tenang, klien mengetahui penyebab dari masalah klien,
Tujuan khusus :
perilaku kekerasan.
− Evaluasi SP 1,2
1. Fase orientasi
b. Validasi data : “Bagaimana bapak dengan latihannya apa saja yang sudah
c. Kontrak
kalau 30 menit?”
2. Fase kerja
“Sekarang kita akan melakukan kegiatan untuk latihan mencegah rasa marah
Coba ceritakan kegiatan ibadah yang bisa bapak lakukan !! Bagus. Baik, yang
dalam. Jika marahnya belum reda juga rebahkan badan agar rileks. Jika masih
“Selain membaca surah al-fatihah bapak juga bisa melakukan dzikir bila rasa
marah bapak muncul. Dengan berdzikir insyaallah rasa marah akan redah
bahkan hilang, serta jangan lupa untuk selalu berdo’a. Sekarang coba bapak
sebutkan salah satu baca’an dzikir. Bagus...! Lakukan hal-hal tadi ya pak bila
rasa marah bapak muncul atau bahkan setiap saat bapak. Gimana bapak mau?”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
⮚ Evaluasi Objektif : “Jadi sudah berapa cara mengontrol marah yang kita
pelajari? Bagus.”
“Mari kita masukkan kegiatan ibadah pada jadwal kegiatan bapak. Mau berapa
kali bapak belajar membaca surah al-qur.an? Baik kita masukkan membaca
‘’Coba pak sebutkan lagi cara ibadah yang dapat bapak lakukan bila bapak
merasa marah! sebutkan? Bagus sekali, sekarang kita masukkan dalam jadwal.
Berapa kali sehari bapak mau lakukan jadwal shalat? Baik mari kita masukkan
“Setelah ini coba bapak lakukan jadwal untuk belajar membaca surahdan dzikir
c. Kontrak
Topik : “baiklah kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan, bisa bertemu lagi
pak?
Baiklah kalau begitu kita sudahi perbincangan kita saat ini, terima kasih sampai
Tanggal Evaluasi
Selasa, 20 April 2021 S : klien mudah marah, dan selalu
merusak lingkungan (membanting
barang) kalau marah, klien juga
mudah tersinggung dan sering
menyendiri.