Anda di halaman 1dari 34

Lampiran 1

(STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN)

Tanggal / Hari : Senin, 11 Juli 2022

Pukul : 13.00 WIB

Pertemuan : Ke - 1

Ruangan : Merpati

Nama Klien : Sdr. I

1. Proses Keperawatan

1) Kondisi Pasien

Pasien mengatakan masih melihat bayangan cahaya berwarna putih,

pasien melamun.

2) Diagnosa Keperawatan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan

3) Tujuan Khusus (TUK)

TUK 1 : Pasien dapat membina hubungan saling percaya

4) Tindakan Keperawatan

TUK 1

a. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip

komunikasi terapeutik

- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal

- Perkenalkan diri dengan sopan

- Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan kesukaan

klien

92
93

- Jelaskan maksud dan tujuan interaksi

- Berikan perhatian pada klien, perhatikan kebutuhan dasarnya

b. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya

c. Dengarkan ungkapan klien dengan empati

2. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

5) Fase Orientasi

a. Salam terapeutik

―Assalamualaikum, selamat siang. Perkenalkan nama saya khusnul

khotimah bisa dipanggil Khusnul, saya mahasiswa Stikes Bina

Sehat PPNI Mojokerto yang akan bertugas selama 2 minggu di

ruang merpati ini.‖

b. Evaluasi / Validasi

―Bagaimana mas perasaannya hari ini apakah sehat?‖

c. Kontrak

―Baik mas, untuk hari ini kita berkenalan terlebih dahulu ya. Untuk

waktunya 15 menit ya, dan tempatnya disini saja bagaimana?‖

6) Fase Kerja

―Mas boleh perkenalkan diri dengan menyebut nama lengkapnya

siapa, suka dipanggil apa, alamatnya dimana, umur berapa, dan

hobinya apa.‖

―Oh iya maksud dan tujuan saya mengajak berkenalan agar kita

saling mengenal dan mas bisa terbuka dengan saya jika mau

bercerita
94

7) Fase Terminasi

a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan

―Oh iya, bagaimana perasaan mas setelah berkenalan dengan saya?

Apakah senang?‖

―Mas masih ingat kan dengan nama saya? Kalau masih ingat boleh

sebutkan. Trus yang barusan kita bahas tadi apa ya mas? Boleh

disebutkan.‖

b. Rencana tindakan lanjut

―Ternyata sudah hampir 15 menit kita berbicara ya mas, saya pikir

perkenalan kita cukup untuk hari ini. Besok kita berbicara kembali

bolehkan mas?‖

c. Kontrak yang akan datang

―Baiklah, besok kita akan membahas mengenai penyebab mas

masuk kesini ya. Dan waktunya mas bisa jam berapa? Kalau jam

13.00 bagaimana? Untuk tempatnya disini saja bagaimana?‖


95

(STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN)

Tanggal / Hari : Selasa, 12 Juli 2022

Pukul : 13.00 WIB

Pertemuan : Ke - 2

Ruangan : Merpati

Nama Klien : Sdr. I

1. Proses Keperawatan
1) Kondisi Pasien

Pasien mengatakan melihat bayangan cahaya putih, kontak mata ada

2) Diagnosa Keperawatan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan

3) Tujuan Khusus (TUK)

TUK 2 : Pasien dapat mengenali halusinasinya

4) Tindakan Keperawatan

SP 1 Pasien :

a. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien

b. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien

c. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien

d. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien

e. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi

f. Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi

g. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi


96

h. Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi

pada jadwal kegiatan

2. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

5) Fase Orientasi

a. Salam terapeutik

― Assalamualaikum mas I, bagaimana kabarnya hari ini?‖

b. Evaluasi / Validasi

― Masih ingat dengan saya kan mas? Mas masih ingat gak hari

ini kita akan ngobrol tentang apa?‖

c. Kontrak

―Oke mas hari ini kita akan membahas mengenai penyebab mas

I bisa dibawa kesini ya‖. Untuk waktunya 15 menit seperti

kemarin ya mas. Dan tempatnya sesuai kesepakatan diruangan

ini saja.‖

6) Fase Kerja

― Mas boleh cerita sekarang penyebab mas dibawa kesini itu apa?

Itu bayangan saja tidak ada bisikan juga mas? Trus bayangan itu

munculnya jam berapa? Terus menerus atau kadang – kadang

muncul mas? Bayangan itu muncul ketika mas sedang apa?

Responnya mas bagaimana ketika melihat bayangan cahaya

tersebut, takut atau bagaimana? Baik mas saya ajarkan ya

bagaimana menghardik halusinasi, yaitu dengan cara mengatakan

kamu tidak nyata dan tutup mata mas jika melihat bayangan
97

tersebut. Nah kegiatan menghardik halusinasi ini saya masukkan

dalam jadwal kegiatan mas I ya.‖

7) Fase Terminasi

a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan

― Mas I bagaimana perasaannya setelah ngobrol mengenai

halusinasi barusan?‖

― Mas I masih ingat cara menghardik halusinasi? Kalau masih

ingat coba peragakan‖.

b. Rencana tindakan lanjut

―Tidak terasa waktunya sudah 15 menit, saya rasa cukup untuk

pertemuan kita pada siang hari ini. Besok kita ngobrol kembali

bagaimana mas?‖

c. Kontrak yang akan datang

―Oke mas besok kita akan berbicara mengenai cara menghardik

halusinasi selain yang saya ajarkan tadi ya mas, jadi cara

menghardik halusinasi itu ada banyak. Dan untuk waktunya

enaknya jam berapa ya mas? Kalau pagi jam 09.00 mas bisa

gak? Trus tempatnya mau diruangan ini atau ditaman? Kalau di

ruangan ini saja gimana mas?‖


98

(STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN)

Tanggal / Hari : Rabu (13 Juli 2022)

Pukul : 09.00 WIB

Pertemuan : Ke - 3

Ruangan : Merpati

Nama Klien : Sdr. I

1. Proses Keperawatan
1) Kondisi Pasien

Klien mengenal halusinasinya dan berlatih menghardik halusinasi,

kontak mata ada

2) Diagnosa Keperawatan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan

3) Tujuan Khusus (TUK)

TUK 3 : Pasien dapat mengontrol halusinasinya

4) Tindakan Keperawatan

SP 2 Pasien :

a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-

cakap dengan orang lain

c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan sehari-

hari
99

2. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


5) Fase Orientasi

a. Salam terapeutik

―Assalamualaikum, selamat pagi mas I. Bagaimana kabarnya hari

ini?

b. Evaluasi / validasi

―Mas I masih ingat gak cara menghardik halusinasi yang saya

ajarkan kemarin‖

c. Kontrak

―Sesuai janji saya kemarin, hari ini saya akan mengajarkan cara

mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang

lain ya mas‖. Untuk waktunya 15 menit ya mas. Dan tempatnya

sesuai perjanjian di ruangan ini saja‖

6) Fase Kerja

―Sebelumnya saya ingin mengetahui kegiatan mas selama seharian apa

aja mas? Trus bayangan cahayanya masih muncul atau tidak, lalu mas

mengontrol halusinasinya?. Oke mas sekarang saya ajak berkenalan

dengan orang lain ya, saat ini kita masuk sesi cara mengontrol halusinasi

dengan bercakap-cakap. Silahkan mas perkenalkan diri, alamatnya

dimana, dan hobinya apa. Nanti bergantian ya berkenalannya. Kegiatan

ini saya masukkan ke jadwal sehari-hari ya mas‖.

7) Fase Terminasi

a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan

―Bagaimana mas I, setelah bercakap-cakap tadi?


100

―Coba mas sekarang ajak saya kenalan seperti yang tadi‖

b. Rencana tindakan lanjut

― Saya rasa cukup pertemuan kita hari ini, kita bertemu kembali

besok ya mas‖

c. Kontrak yang akan datang

―Besok kita akan bertemu kembali dan bercakap-cakap mengenai

cara mengontrol halusinasi yang lain ya mas. Untuk waktunya jam

09.00 saja bagaimana? Tempatnya di ruangan saja bagaimana?‖


101

(STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN)

Tanggal / Hari : Kamis (14 Juli 2022)

Pukul : 09.00 WIB

Pertemuan : Ke - 4

Ruangan : Merpati

Nama Klien : Sdr. I

1. Proses Keperawatan
1) Kondisi Pasien

Pasien sudah berlatih cara mengontrol halusinasi yaitu bercakap-cakap,

kontak mata ada

2) Diagnosa Keperawatan

Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan

3) Tujuan Khusus (TUK)

TUK 3 : Pasien dapat mengontrol halusinasinya

4) Tindakan Keperawatan

SP 3 Pasien :

a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan

kegiatan

c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan sehari-hari

2. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


5) Fase Orientasi
102

a. Salam terapeutik

―Assalamualaikum, selamat pagi mas I, bagaimana perasaannya hari

ini?

b. Evaluasi / validasi

―Apakah mas masih ingat cara mengontrol halusinasi, jika masih

ingat coba peragakan caranya bagaimana?‖

c. Kontrak

―Sesuai kesepakatan kita kemarin, bahwa hari ini kita akan belajar

mengontrol halusinasi dengan cara ketiga yaitu melakukan kegiatan

terjadwal. Untuk waktunya 15 menit ya mas, untuk tempatnya disini

saja sesuai kesepakatan kemarin‖.

6) Fase Kerja

― Kegiatan mas hari ini ngapain aja? ini saya beri kertas dan bulpoin,

nah mas I bisa menuliskan kegiatan sehari-hari selama di ruangan

merpati ini, dari pagi sampai malam ya mas‖.

― Lumayan banyak ya mas kegiatannya, nah.. kegiatan ini sebenarnya

dapat membantu mas I untuk mengontrol halusinasi, agar mas tidak

sering melamun‖. Untuk kegiatan hari ini saya masukkan ke jadwal

hariannya mas I‖.

7) Fase Terminasi

a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan

―Oke mas I, bagaimana perasaannya setelah melakukan kegiatan

hari ini?‖
103

―Mas, saya pengen tau masih ingat nggak apa saja cara mengontrol

halusinasi, yang sudah kita pelajari kemarin dan barusan‖.

b. Rencana tindakan lanjut

― Sudah 15 menit pertemuan kita hari ini, besok kita ketemu

kembali bagaimana mas?‖

c. Kontrak yang akan datang

― Untuk besok kita akan membahas cara minum obat yang benar‖.

Untuk waktunya sama seperti hari ini ya mas, dan tempatnya disini

saja bagaimana?‖
104

(STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN)

Tanggal / Hari : Jum’at (15 Juli 2022)

Pukul : 09.00 WIB

Pertemuan : Ke - 5

Ruangan : Merpati

Nama Klien : Sdr. I

1. Proses Keperawatan
1) Kondisi Pasien

Pasien mengatakan tidak melihat bayangan cahaya, dan mampu

menerapkan cara mengontrol halusinasi, kontak mata ada

2) Diagnosa Keperawatan

Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Penglihatan

3) Tujuan Khusus (TUK)

TUK 5 : Pasien dapat menggunakan obat dengan benar untuk

mengendalikan halusinasinya

4) Tindakan Keperawatan

SP 4 Pasien :

a. Evaluasi jadwal pasien yang lalu (SP 1,2,3)

b. Menanyakan pengobatan sebelumnya

c. Menjelaskan tentang pengobatan

d. Melatih pasien minum obat (5 benar)

e. Masukkan jadwal
105

2. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

5) Fase Orientasi

a. Salam terapeutik

―Assalamualaikum, selamat pagi mas I, bagaimana kabarnya

hari ini?

b. Evaluasi / validasi

―Apakah mas masih melihat bayangan cahaya? Masih ingat

nggak hari ini kita akan membahas tentang apa?‖

c. Kontrak

―Benar mas.. hari ini kita akan belajar cara minum obat yang

benar‖. Untuk waktunya 15 menit sama seperti kemarin, dan

tempatnya disini sesuai kesepakatan ya mas‖.

c. Fase Kerja

―Sebelum kita belajar cara minum obat yang benar, apakah mas

sudah melakukan cara mengontrol halusinasi yang sudah saya

ajarkan?‖

―Mas I pernah menjalani pengobatan ya sebelumnya?‖

―Jadi mas, obat yang saat ini mas konsumsi adalah obat Clozapine

yang berfungsi untuk menurunkan halusinasi, lalu obat barzepin ini

digunakan untuk pasien yang mempunyai riwayat epilepsi‖

―Mas bilang pengen cepat sembuh, berarti harus minum obat secara

teratur dengan 5 cara, pertama dicek terlebih dahulu benar atau

tidak ini obatnya mas disini kan ada namanya, kedua benar obat
106

dilihat dahulu ini benar obat yang biasanya dikonsumsi atau tidak,

ketiga benar dosis jadi kalau mas minum 3x1 ya harus diminum 3x1

tidak boleh lebih dari 3x dalam sehari minum obatnya, ke empat

benar waktu jadi kalau minum obat harus tepat waktu, yang ke lima

cara pemberian yang artinya kalau obat telan ya ditelan kalau

dikunyah ya dikunyah, begitu ya mas penjelasan saya, udah paham

belum?‖

―Oke kalau gitu kegiatan hari ini saya masukkan jadwal hariannya

mas I‖.

d. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan

―Gimana mas, perasaanya setelah saya jelaskan tadi?‖

―Mas masih ingat gak kita belajar mengontrol halusinasi sudah

ada berapa cara, coba sebutin mas‖.

b. Rencana tindakan lanjut

―Mas saya minta tolong obatnya diminum rutin, dan kontrol

secara rutin ya‖.

c. Kontrak yang akan datang

―Hari ini mas pulang ya, saya rasa cukup untuk penjelasan saya

kemarin dan barusan, semoga mas cepat sembuh dan bisa

beraktifitas kembali secara normal ya‖


Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner

Anda mungkin juga menyukai