Anda di halaman 1dari 6

NARASI STRATEGI PELAKSANAAN 2 PADA PASIEN TN.

H DENGAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN HALUSINASI DI RUANGAN TRANSIT PRIA

Tanggal 1 Februari 2021 – 6 Februari 2021

Oleh:
Nopita Putri, S.Kep
NIM. 2030913320005

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
LEMBAR PENGESAHAN

NARASI STRATEGI PELAKSANAAN 2 PADA PASIEN TN. H DENGAN DIAGNOSIS


KEPERAWATAN HALUSINASI DI RUANGAN TRANSIT PRIA

Tanggal 1 Februari 2021 – 6 Februari 2021

Oleh:
Nopita Putri, S.Kep
2030913320005

Gambut, Februari 2021


Mengetahui,

Departemen Keperawatan Jiwa Preseptor Klinik

Dhian Ririn Lestari, S. Kep., Ns.,M. Kep Noor Hasanah, S. Kep.,Ns.


NIP. 19801215 200812 2 003 NIP. 197204231999032007
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) HALUSINASI

Inisial : Tn. H No. CM : 01-63-XX


Ruang : Transit Pria Tanggal Interaksi : 03 Februari 2021
Pertemuan/SP : Pertemuan 2/SP 2

A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi pasien
DS :Pasien mengatakan sekarang masih sering mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk
DO : Menurut rekam medic pasien dibawa oleh keluarga (saudara) ke RSJ karena pasien
mengamuk tanpa sebab, pasien sering bicara sendiri.
Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
Diagnosa Keperawatan : Halusinasi
1. Tujuan
a. Pasien mampu mengendalikan halusinasinya dengan minum obat
b. Pasien mampu manfaat mengkonsumsi obat
c. Pasien mengetahui dampak apabilas tidak meminum obat
d. Pasien mampu memahami 6 benar obat dan bisa memasukannya dalam jadwal
kegiatannya

2. Tindakan Keperawatan
a. SP 2
1) Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2) Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar yaitu benar
pasien, obat, dosis, waktu, cara pemberian, kadaluarsa)
3) Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
4) Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program
5) Jelaskan akibat putus obat
6) Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat
beri pujian.
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi pak. Masih ingat dengan saya?” iyaa,
benar pak.
b. Evaluasi/ Validasi
“Bagaimana perasaan bapak pada hari ini? Bapak sudah makan? Jadi
disini saya ingin berbincang- bincang lagi dengan bapak, sesuai dengan
janji kita kemaren, apa bapak ingat dengan janji kita? apakah bersedia?”
c. Kontrak: (Topik, Waktu, Tempat)
Topik : “Saya ingin berbicara dan kita sama-sama melatih bapak terkait
halusinasi yang bapak rasakan, dan bagaimana cara
melawannya dengan minum obat, obatnya harus diminum ya
pak.”
Waktu : “Waktunya sekitar 20 menit, apakah bapak bersedia?”
Tempat : “Untuk tempatnya kita duduk dilantai saja di pojokkan sana,
apakah bapak bersedia ? baik pak,”
2. Kerja
“Jadi pak, kemaren kita sudah belajar cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik, apakah bapak masih ingat ? apakah bapak masih ingat dan bisa
mengulanginya bagaimana caranya?. Baik bagus sekali, sudah bisa mengingat
dan mengulanginya., Jadi hari ini sesuai dengan janji kita kemaren, bahwa kita
akan belajar dan melatih cara melawan halusinasi dengan meminum obat.
Sebelumnya apakah bapak tau bapak berapa kali sehari semalam minum obat?.
Baik benar pak 3x dalam 24 jam. Apakah bapak tahu apa saja nama obatnya dan
manfaat dari meminum obat?, belum tau yaa pak. Baik nanti kita akan sama-sama
belajar tentang manfaat dari obat yang bapak minum. Apakah bapak tau kerugian
jika tidak minum obat, Jadi pak manfaat meminum obat itu agar halusinasinya
tidak muncul lagi, dan apabila obatnya telat diminum akan kurang efektif dalam
mengontrol halusinasi pak. Apalagi sampai tidak diminum, maka bisa merugikan
bapak yang mana akan mengakibatkan muncul kembali halusinasinya. Jadi dalam
melawan halusinasi dengan minum obat ini ada Namanya 6 benar obat, yang
dimana 6 benar itu ada benar pasien, obat, dosis, waktu, cara pemberian,
kadaluarsa. Namun apabila bapak merasa kesulitan bisa di permudah lagi dalam
mengingatnya, yaitu warna obat, jumlah obat, waktu minum obat, obatnya penuh
atau separo, diminum berulang dan di catat agar bapak ingat apakah sudah
minum obat atau belum. Baik pak apakah bisa memahami apa yang sudah saya
sampaikan tadi? coba kita ulang lagi ya mas. Untuk manfaat minum obat tadi
untuk apa pak? kalau obatnya telat diminum bisa apa pak? kalau tidak diminum
bisa apa pak? nah kalau begitu bisa nggak bapak menyebutkan 6 benar obat tadi
pak?, bapak ingat warna obat yang bapak minum?,”

“Baik pak, tadi bapak sudah bisa menyebutkan warna obat yang bapak minum..
Bagus sekali ya pak, jadi kegiatan hari ini akan kita masukkan dalam jadwal
kegiatan ya.”

3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol tadi tentang melawan
halusinasi dengan minum obat ?”
b. Evaluasi Objektif
“Jadi apakah bisa ingat dan diterapkan sehari-hari?”
c. Rencana Tindak Lanjut
“Baik pak selama saya tidak ada, bisakah bapak menerapkan kegiatan yang
telah di pelajari pada hari ini sesuai dengan jadwal kegiatan ?.”
d. Kontrak: (Topik, Waktu, Tempat)
Topik : “untuk besok saya kesini lagi yaa pak, kita mengobrol dan
berbincang-bincang kembali, besok kita masih belajar dan tentang
obat ya pak, bapak bersedia?.”
Waktu : “Waktunya siang jam 13.30 apakah bapak bersedia?”
Tempat : “Tempatnya, bapak ingin kita berbicang dimana? apakah bapak
ingin tetap disini atau duduk di sopa depan?”
“Baik pak, bapak bagus sekali tadi dalam melakukan tindakan yang kita terapkan,
karena kegiatan kita pada hari ini telah selesai, saya akan kembali keruangan yaa.
Selamat pagi, dan selamat beristirahat, Wassalamuallaikum.”

Anda mungkin juga menyukai