Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Gina Nurul Padilah, S.Kep


Nama Pasien : Tn.H
No Medrek : 546799
Hari/Tanggal : Jum’at, 16 April 2021
Interaksi ke : 4 (Implementasi)

I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien ( gambarkan kondisi klien pada saat terkahir bertemu)
DO : klien tampak berbicara sendiri
Klien tampak marah tanpa sebab dan cenderung diam sendiri
DS : klien mengatakan mendengar suara orang yang menghina dirinya dan
keluarganya, klien mengatakan kesal karena orang itu terus menghina ibu
nya
2. Diagnosa Keperawatan
(tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini sesuai dengan
data diatas, tulis diagnosa keberapa)
 Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran dan penglihatan
3. Tujuan Keperawatan
(tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini)
 Klien mampu menyebutkan manfaat dari program pengobatan
4. Tindakan Keperawatan
(tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
 Menanyakan program pengobatan
 Menjelaskan pentingnya penggunaan obat untuk klien
 Menjelaskan akibat bila tidak menggunakan obat sesuai program
 Menjelaskan akibat putus obat
 Menjelaskan cara mendapatkan obat
 Melatih pasien dalam minum obat

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


1. Orientasi
 Salam terapeutik
“Assalamu’alaiku bapak”
 Memperkenalkan diri
“bapak masih ingat dengan saya?” “baik pak saya perkenalkan lagi ya pak, nama
saya Gina pak”
 Membuka pembicaraan dengan topik umum
“bapak gimana perasaannya hari ini? “tadi siang makannya abis ga pak?”
 Evaluasi / validasi Kontrak (topik, waktu, tempat)
“baik ya pak, sesuai perjanjian kita tadi pagi yaa pak, sekarang kita akan
ngobrol-ngobrol mengenai obat ya pak. Bagaimana bapa bersedia?” nah
untuk waktu nya kurang lebih 10 menit ya pak gimana? “untuk tempatnya
disini saja tidak apa-apa pak?”
2. Kerja
“nah baik ya pak, kita mulai saja ya pak ngobrol nya. Saya mau nanya nih pak, pada
saat bapak di rumah apakah ada pengobatan yang bapa lakukan pak?”
“nahh baik ya pak jadi biasanya bapa suka minum obat setiap hari ga?”
“selama disini biasanya bapa minum obat berapa kali pak?”
“apakah obatnya bapa minum tiap hari pak?
“ nah baik yaa pak, sekarang saya mau berbagi informasi nih sama bapa bahwa
obat yang setiap hari bapa konsumsi itu sangat penting untuk kesehatan bapa.
Buat apa sih obatnya? Obat nya berfungsi buat membantu bapa mengontrol orang-
orang yang sering bapa liat dan dengar sering mengejek bapa dan keluarga. Nah
obat yang bapa konsumi dapat membantu bapa untuk mengontrol suara dan
bayangan itu pak”
“bapa sebelumnya tau ga apa akibatnya jika obat itu ga diminum sama bapa?”
“nah jadi akibatnya tuh bapa akan kesulitan untuk mengontrol orang yang kata
bapa sering muncul dan berbicara mengejek bapa dan keluarga. Akibatnya nanti
bapa jadi susah buat melakukan aktivitas”
“saya mau nanya lagi nih pak, bapa tau ga bagaimana cara bapa agar mendapatkan
obat?”
“selama bapa di rawat disini bapa akan mendapatkan obatnya setiap sehabis makan
pagi dan makan sore ya pak,. Nah nanti bapa bisa dapet obatnya dari perawat yang
sedang berdinas disini. Nanti kalua bapa udah dapet obatnya bapa harus
meminumnya, begitu pak”
“nah Adapun nanti kalua bapa sudah pulang ke rumah, bapa bisa mendapatkan
obatnya dari keluarga bapak. Jadi bapa bisa meminta tolong keluarga di rumah
baik ibu ataupun ayah bapa untuk dapat memberikan obatnya. Kalau obatnya nanti
udah abis bapa bisa dating lagi ke dokter buat control lagi.”
“saya mau nanya lagi pak, bapa biasanya minum obat langsung diminum apa perlu
dibubukin dulu?”
“nah iyaa bagus yaa pak, obatnya bisa langsung minum sesudah bapa makan ya pak”
“jangan lupa ya pak minum nya sesudah makan pagi dan makan sore ya pak.”
3. Terminasi
 Evaluasi subyektif (perasaan klien setelah berbincang-bincang)
“setelah barusan ngobrol sama saya gimana perasaannya pak sekarang?”
 Evaluasi obyektif (isi materi yang sudah dibicarakan)
“coba saya mau tanya, bapa bisa nyebutin lagi ga pak tadi kita ngobrolin apa
aja?
 Rencana tindak lanjut (PR untuk klien)
“untuk nanti besok saya mau ngobrol lagi sama bapa mengenai cara
mengontrol halusinasi dengan cara lain selain obat ya pak. Nah bapa
nanti bisa ingat ingat dulu biasanya kalua orang yang ngejek bapa muncul
bapa sedang apa sama gimana perasaan bapa. Yah pak gimana bersedia?”
 Kontrak pertemuan yang akan datang (waktu, tempat,
topik)
“untuk besok membahas mengenai cara mengontrol orang yang sering
muncul itu dengan cara lain selain obat kirakira bapa mau jamberapa?
Bagaimana kalua seseudah olahraga pagi?”
“Untuk tempatnya disini lagi saja pa?”
“Baik kalua begitu untuk pertemuan sekarang saya akhiri dulu ya pak, seneng
sekali saya bisa berbincang dengan bapa. Sampai jumpa besok ya pak.
Assalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai