Kasus HCU3
Kasus HCU3
Tn G di rawat di ruang ICU dengan leluhan terjadi penurunan kesadaran, 12 jam sebelum
masuk rumah sakit pasien mengalami kejang-kejang selama 2 menit kemudian diikuti
dengan penurunan kesadaran, Pasien telah terdiagnosa mengalami gagal ginjal sejak 2
bulan yang lalu. Pasien juga telah dilakukan hemodialisa 2 kali, terakhir 3 minggu yang
lalu, setelah itu pasien tak pernah control kembali.
Pengkajian didapatkan hasil Thoraks: bentuk simetris, gerakan dada simetris, retraksi
supra sternal (+), retraksi inter costa (+), palpasi sonor, slem (+), wheezing (-), ronkhi (+)
basal, Terpasang ETT tersambung dengan ventilator mode Volume Control, Tidal volume
350, PEEP 5, FiO2 45% dan RR 18 x/mnt. Anemia -/-, Odema palpebra -/-, tekanan darah
120/70 mmhg, HR: 112 x /mnt, suhu 37,5o. JVP 5+3 mmH2O. Extremitas: odema +/+,
akral dingin, CRT > 2 detik. Kesadaran soporus, GCS E1M1V1, pupil bulat isokor, Ө 3
mm, ref +/+.IVFD RL 250 cc/24 jam
Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan Darah Lengkap
Item Standar 19/02 20/02
Hb 12 – 16 g/dl 6,8 6,0
HT 35 - 45 23 18
b. Pemeriksaan Kimia Klinik
Leuko 4000-10.000 34.000 36.700
Perkembangan hasil kimia klinik
Tr 150-450.103 386.00 48.000
Item Standar 19/02
Ery 4,5-6,5 0 -
Ureum 20 – 40 383
MCV 80-100 PL - -
Kreatini 0,5 – 0,9 14,75
MCH 26-34 pg - -
GDS 74 -110 149
MCHC 32-36 % - -
Albumin 3,5 - 5 -
-
Protein tot 6,6 - 8,7 -
Na 135-145 151
K 3,5 – 5,1 6,2
Cl 97 – 111 124
Ion Ca 1,09 0,8
Total Ca 2,2 2,0