RPS
PF:
TD 130/70
HR 100
RR 19
T 38,5
Paru: vesikular +/+, rhonci -/-, wheezing -/-
Abomen : supel, BU (+), nyeri tekan (-)
Akral hangat
Lab:
Hb 15 → 13,1
Ht 42,8 → 37
Erit 5,4 → 4,18
WBC 4,5 → 4,79
Plat 146 → 127
MCV 79,7
Diff:
Baso 0
Eus 0
Band 3
Seg 79 naik
Lym 11 turun
Monocyte 7
SGOT 127 naik
SGPT 164 naik
Na 136 turun
K 3,6
Cl 99
PF:
TD 110/70
HR 75x/ menit
RR 20x/ menit
T: 36,5
Paru: vesikular +/+, rhonci -/-, wheezing -/-
Abdomen : supel, BU (+), nyeri tekan (-)
Akral hangat
Lab: 12/7/2020
Hb 14,1
Ht 38,8 turun
Erit 4,71
WBC 39,57 naik
Diff:
Baso 1
Eos 2
Band 3
Seg 80 naik
Lymp 6 turun
Mono 8
Plat 343k
SGOT 12
SGPT 11
Ureum 80 naik
Creatinin 1,39 naik
eGFR 56,7 turun
Tatalaksana:
Metronidazole IV 500 mg TDS no 10 → nitroimidazole buat protozoa dan bakteri, biasa buat
ulcer
Ceftriaxone IV 2 mg BD no VI → cephalosporine
Atorvastatin PO 40 mg OD no V → statin
Omeprazole IV 40 mg OD no V → PPI
Apidra SC Sliding scale :
GDS <=200 → (-)
201-250 → 5 unit
251-300 → 10 unit
>=301 → 15 unit
Concor PO 2,5 mg → betablocker
3ISO23 - Ny. T Sianturi - Dyspnea, GW, Old CVDNH, suspek TB paru aktif
Usia 77 tahun
Tanggal awal masuk 11 Juli 2020
Pasien datang dengan kesemutan seluruh tubuh sejak 1 hari SMRS.
Nyeri 1 badan
Sesak napas sejak 1 hari SMRS
Afasia
Riwayat tiroidektomi (2017), CVDNH 2 minggu SMRS
Obat yang dikonsumsi saat ini: Calcium 500 mg, Euthyrox (L-thyroxine) 100 mg, Aspirin 0,5 mg
(jarang)
GCS 15
Keadaan gizi baik
TD: 130/80
Nadi 70 kali permenit
Pernapasan 20 kali permenit
Suhu 36,5
SaO2 995
EKG
● SR, regular, 60 kali permenit, normoaxis, pembesaran (-)
● Prolonged QT 502 ms
CT scan thorax:
● Tidak tampak GGO/crazy paving pada kedua paru saat ini
● Fibrosis pada apex paru bilateral
● Infiltrat tree in bud pattern dan nodul diameter +/- 0,31-0,73 cm pada segmen 6,8,9 paru
kanan (TB paru aktif)
● Fibrosis segmen 5,10 paru bilateral, segmen 6 paru kiri dan segmen 8 paru kanan
● Atelektasis subsegmental pada segmen 5 paru kiri
● Tidak tampak efusi pleura, pembesaran KGB, SOL/massa
Lab:
11/7
Ht 32,3 (L) 35 - 47
Dif count
Basofil 0 0-1
Eosinofil 3 1-3
Band neutrofil 3 2-6
Segment neutrofil 59 50-70
Limfosit 28 25-40
Monosit 7 2-8
Ureum 10 <71
eGFR 68
Cl 86 (L) 98 - 107
Tatalaksana:
Aspilet 1 x 80 mg
Aspar K 3x1
Alpentin 3 x100
Concor 1 x1,25
D3 2x1000 IU
Calcium gluconate 2 x1 bolus lambat
Ca lactat 2 x 500 mg
Ambroxol 3x1
Combivert + Pulmicort / 8 jam (Ipratropium bromide -SAMA + budesonide ICS)
RPS
Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS
Pasien bingung dan sulit diajak komunikasi
Pasien tidak ada mual, muntah, kejang, pingsan, demam, batuk, sesak
Belum pernah merasakan keluhan serupa
Riwayat KNF selesai kemo 2014 → ca nasofaring
Pipis berdarah (-), urin 2 jam 500 ml
PF:
GCS E4 M4 V3
TTV 36,5
HR 96
RR 17
110/70
Paru: vesikular +/+, rhonci -/-, wheezing -/-
Abomen : supel, BU (+), nyeri tekan (-)
Akral hangat
Lab:
Creatinine 1,67
Ureum 53
eGFR 47
GDS POCT 77
Na 128 turun
Cl 90 turun
Urine mikroskopik
Colour slightly cloudy
Leukosit esterase +1
Occult blood +3
Microscopic leukosit 35
Erit many
Tatalaksana:
- Curcuma PO TDS
- Citicoline IV 500mg BD vi
- Calcium carbonat PO 500mg TDS
RPS
Pasien datang dengan keluhan lemas
Perawatan hari ke 3
Pasien mengeluhkan demam
Mual (+)
Sakit badan (+)
Sakit perut (-)
Pasien sehari hari mengonsumsi susu dan buah
Pasien memiliki riwayat CA mamae sudah kemo ke-6 (3/7/20) → epi, cyclo, 5FU
Pasien menjalani kemo sejak tahun ini
Pasien sudah mengetahui CA sejak 2018 tetapi menunda pengobatan karena takut
Setelah kemo pasien merasakan pendengaran berkurang, sakit kepala, sakit diseluruh badan
dan panas
Sakit kepala dirasakan hingga sekarang tetapi sudah membaik dengan skala 5/10
Pasien juga merasakan diare sebanyak 4 kali berisi cairan
Lemas (-)
PF :
TD: 110/70
HR: 75
RR 19
T 35,5
CT low dose :
Nodul isohipodens pada thyroid kanan ukuran 3x4,5 cm, klasifikasi pada thyroid kiri diameter
0,4 cm
Tulang yang tervisualisasi : spondilitis thoracalis, dextroscoliosis vertebra thoracalis
Kesan :
Wanita 46 tahun dengan febrile neuropenia, Ca mammae post kemoterapi
Pada CT ditemukan:
Tdk ada GGO
Nodul segmen 10 paru kanan diameter 1 cm
Tidak tampak efusi pleura maupun pembesaran kelenjar getah bening
Tatalaksana :
Leukosin JV I OD no II
Ceftazidim JV 1gr TDS
Ciprofloxacin PO 500 g TDS no X
Fluconazole JV 200 mg OD no X
Paracetamol PO 500 mg PRN no X
Curcuma PO 2 tab TDS no X
Leucogen IV I OD I