Anda di halaman 1dari 26

Kasus 28

CVA
(CEREBROVASCULAR ACCIDENT)

Rani Emilia Pratiwi


201210410311177
Definisi Stroke

Menurut WHO:

stroke adalah terjadinya


gangguan fungsional otak fokal
maupun global secara mendadak
dan akut yang berlangsung lebih dari
24 jam akibat gangguan aliran darah
otak.
STROKE

Stroke Iskemik
Stroke Hemorage
 Stroke yang disebabkan
 Stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan
karena perdarahan pembuluh darah
intrakranial.
Patofisiologi
Stroke Hemorage
Penyebab utama :
hipertensi  terjadi jika
tekanan darah meningkat
dengan signifikan 
pembuluh arteri robek 
perdarahan pada jaringan
otak  membentuk suatu
massa  jaringan otak
terdesak, bergeser, atau
tertekan (displacement
brain tissue)  fungsi
otak terganggu
Stroke Iskemik

• Terjadi akibat tersumbatnya pembuluh


darah yang menyebabkan pembuluh darah
ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti.

• Atherosclerosis  pada arteri otak


(pembentukan plak/deposisi lemak pada
pembuluh darah)
• emboli tertutupnya pembuluh arteri oleh
bekuan darah
• Trombus  Proses terbentuknya trombus
yang membuat penggumpalan.jadi Bekuan
fibrin ini lah yangmenghambat bahkan
membuat buntu jalur darah sehingga dapat
menyebabkan infark jaringan yang
berkembang menjadi stroke iskemik.
Gejala Stroke Hemorage
• Hilang Kesadaran
• Sakit Kepala yang parah
• Kejang
• Mual
• Muntah
• Leher Kaku
• Kebingunngan
Penatalaksaan Stroke
Hemorage
Pembedahan

Terapi Supportif
Stroke Hemoragi

Mengatasi
perdarahan

Mencegah
vasospasmus dan
stroke iskemik
Profil Pasien
Nama : Tn. SW
Umur : 43 th
Alamat : Malang

Keluhan Utama
 Tiba-tiba lemah setengah badan kanan

Keluahan Tambahan
 Pasien ditemukan terjatuh di lantai pagi hari setelah
nonton TV. Muntah (-), sakit kepala (-), kejang (-), panas
badan (-), bicara pelo (+), sulit mengerti, mulut merot ke
kiri, ngompol (+).
Riwayat Riwayat Penyakit Diagnosis
pengobatan

1. Captopril  CVA Trombosis (+)


3 tahun yang lalu CVA Intercerebral
2. ISDN Hemorrhage (ICH)
3. Pirasetam
4. Fomeuro
 Penyakit jantung
(+) 3 tahun yang lalu
Catatan Perkembangan Pasien
Tanggal Problem/ Kejadian/ Tindakan Klinisi
29 Mar Pasien ditemukan terjatuh di lantai pagi hari setelah nonton TV.
2010 Muntah (-), sakit kepala (-), kejang (-), panas badan (-), bicara pelo
(+), sulit mengerti, mulut merot ke kiri, ngompol (+)
30 Mar Kondisi pasien : TD: 140/110 mmHg, RR: 20 x/min,
2010 Nadi: 88 x/min, pusing, dan sulit berbicara
31 Mar Kondisi pasien : TD: 140/100 mmHg, RR: 20 x/min,
2010 Nadi: 84 x/min, pusing, dan sulit berbicara
1 april Data klinis pasien : suhu pasien tinggi mencapai 39,1oC
2010
2 april Data klinis pasien : suhu pasien tinggi mencapai 38,2oC
2010
3 april Data klinis pasien : suhu pasien tinggi mencapai 38oC,
2010 TD: 160/100 mmHg, pasien mengeluh pusing
4 april Data klinis pasien : suhu pasien tinggi mencapai 38,9oC
2010
Tanggal Problem/ Kejadian/ Tindakan Klinisi

5 April Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS : 335


2010 Kondisi pasien : TD : 160/100 mmHg

6 April Kondisi pasien : TD: 150/100, RR: 40 x/min


2010 Pukul 21.30 pasien mendapat drip NE, TD drop
Pukul 23.20 pupil mengalami midriasis maksimal
S-O-A-P
(Subjective – Objektive – Assament - Planning )
Subjective

• Tiba-tiba lemah setengah badan kanan


• Pasien ditemukan terjatuh di lantai
• Bicara pelo
• Sulit mengerti
• Mulut merot ke kiri
• Ngompol
Objective

• Data Lab
• Data Klinik
DATA TANGGAL
NILAI NORMAL
LABORATORIUM 29/3 30/3 31/4 1/4 3/4 5/4 6/4
Profil Lipid :
Kolesterol total 120 – 200 mg/dl 147
LDL 60 – 180 mg/dl 94
HDL > 45 mg/dl 39
TG 36 – 138 mg/dl 99
Pemeriksaan Serum :
SGOT 0-38 u/L 23
SGPT 0-41 u/L 16
Na+ 136 – 145 mEq/L 140 141 150
K+ 3,4 – 4,7 mEq/L 3,4 3,9 3,6
Cl- 90 – 110 mEq/L 107 104 112
Albumin 3,5-5,5 g/dl 4,5
Ureum 10-50 mg/dl
Kreatinin 0,5-1,2 mg/dl 0,93
CKMB <25 u/L
Asam urat 4 – 8,5 mg/dl 6,6
GD puasa 60-110 mg/dl 76
GD 2 jam pp <130 mg/dl 91
GD sesaat <200 mg/dl
Darah lengkap :
WBC 5,0 – 10,0.103/mm3 4,8 10,7 9,7 11,4
RBC 4,0 – 5,5.106/μL 4,1 4,9 4,9 4,8
Hb 10,0 – 15,5 g/dl 12,3 14,1 14,1 15,1
Hct 36-48% 36,8 43,8 44,2 50
PLT 150-380.103/µL 190 190 153 181
PCT 0,100-0,500 % 0,126 0,115 0,094 0,136
Leukosit 3500-10.000/ µL 4800 9700 4400
Trombasit 150.000-390.000/ µL 190.000 153.000 181.000
Urin Lengkap :
Leukosit 2+ 1+
Protein 6,4-8,3 g/dL 2+ 2+
Eritrosit 5+
PH 5
Keton 2+
Bilirubin 1+
Darah/Hb 5+
Test BGA :
PH 7,35-7,45 7,38 7,47
PCO2 35-45 mmHg 40,4 36,6
PO2 80-100 mmHg 60,2 41,2
HCO3 21-28 mmol/l 23,3 26,6
O2 saturasi arterial > 95 % 85,2 79,8
T (suhu) 37 ± 0,50C 40,2 37
DATA TANGGAL
NILAI NORMAL
KLINIK 30/3 31/3 ¼ 2/4 3/4 4/4 5/4 6/4
Tekanan darah 120/80 mmHg 140/110 140/100 160/100 160/100 150/100
Nadi 80 – 100 x/ menit 88 84
RR 18 – 22 x/menit 20 20 40
Suhu 37 ± 0,50C 39,1 38,2 38 38,9
Demam Negatif - - - + + +
Mual Negatif - - -
Pusing Negatif + + +
Sesak Negatif + +
Kondisi umum Baik Sulit Sulit Kesadaran
bicara bicara menurun
Profil Pengobatan
Regimentasi Tanggal pemberian obat (hari ke-)
No Nama obat Rute
Dosis 29/3 30/3 31/3 1/4 2/4 3/4 4/4 5/4 6/4
1 NS 0,9 % i.v √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Manitol i.v 6 x 200 cc √ 5x100cc 4x100cc 3x100cc √ 1x100cc √ //

3 Novalgin i.v 3 x 1 amp. √

4 Ranitidin i.v 2 x 50 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Citicoline i.v 2 x 125 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Pirasetam i.v 3 x 3 gram √

7 Tramadol i.v 3 x 1 tab. √ √ √ √ √

8 Captopril p.o 3 x 25 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √

9 Nimodipin p.o 4 x 60 mg √ √ √ √ √ √ √ √

10 ISDN p.o 3 x 5 mg √ √ √ √ √ √ √ √

Xylomidone :
11 i.m 2:1 √ √ 1:1 √ 2:1 √
Duradryl
12 Parasetamol p.o 3 x 500 mg √ 4x500mg √ √ √

13 Amlodipin p.o 1 x 10 mg √ √ √ √

14 Alprazolam p.o 0-0-0,5 mg √ √ 2x0,5mg √


Regimentasi Tanggal pemberian obat (hari ke-)
No Nama obat Rute
Dosis 29/3 30/3 31/3 1/4 2/4 3/4 4/4 5/4 6/4
15 Ciprofloxacin p.o 2 x 500 mg √ √

16 Ceftriaxone p.o 2 x 1 gram √ √

17 Hct p.o 1 x 25 mg √ √

18 Metronidazole i.v 3 x 500 mg √ √

19 Dulcolax Supp. 2 x 1 supp. √


Assesment
Problem S/O Terapi Analisis
Medik

ICH Badan lemah NS 0,9 % pengganti cairan agar elektroit dalam tubuh menjadi
seimbang
i.V 20 tpm
Edema Manitol • osmolaritas plasma darah  air dari jaringan (otak &
cairan
serebri i.V 6x200cc serebrospinal) ke dalam cairan interstisial & plasma
tek. Intrakranial,
 volume & cairan serebrospinal   edema.

Neuroprotektan Citicolin • mencegah kerusakan sel otak / daerah penumbra lebih


luas.
i.V 2x125 mg • memperlancar aliran O2 kedalam otak

Pirasetam • memperbaiki fluiditas membran


i.V 3x3 gram • menstimulasi adenylate kinase yg mengkatalis konversi
ADP mjd ATP
Problem S/O Terapi Analisis
Medik
Stress Ulcer Ranitidin H2 bloker (histamin)   sekresi as.
i..v 2x50 mg lambung
Anti Alprazolam mengatasi serangan panik pada
depresan p.o 0-0-0,5 kejadian stroke akut
ICH Nyeri Novalgin •mengandung metamizol Na (analgesik
i.v 2x1 amp gol. NSAID)

Tramadol
i.v 3x1 tab • digunakan untuk nyeri sedang  berat

Xylomidon : • anti alergi


Duradryl

Demam Parasetamol analgesik antipiretik


p.o 3x500 mg
Problem S/O Terapi Analisis
Medik
Hipertensi TD  Captropil • vasodilator  resistensi arteri / vena
p.o 3x 25 mg dg
mencegah Angiotensin
(vasokonstriktor)

Amlodipin • antagonis Ca (BCC)  resistensi


p.o 1x10mg perifer   TD

Nimodipin • antihipertensi antagonis Ca (CCB) 


p.o 4x60mg relaksasi otot polos vaskular

Hct • diuretik tiazid  hambat reabsorpsi


p.o 1x25mg Na, Cl

Sesak ISDN • vasodilator


p.o 3x5 mg • profilaksis angina
Problem S/O Terapi Analisis
Medik
Infeksi WBC  Ciprofloxacin • Antibiotik untuk infeksi gram (+) dan
p.o 2x500mg (–)

Metronidazol
i.v 3x500mg • Infeksi an-aerob

Ceftriaxone
i.v 2x1 g • Antibiotik empiris

Konstipasi Sulit BAB Dulcolac • menstimulasi peristaltik (stimulan


2x1 supp
laksatif)
• sekresi & elektrolit ke lumen usus
• reabsorbsi air & elektrolit.
Planning

Rekomendasi
Diberikan terapi O2 karena Pasien mengalami
sesak pada tgl 5-6 sehingga mendapat terapi
oksigen.

Penggunaan piracetam pada stroke hemorage


perlu diperhatikan.

Kepatuhan Penderita untuk meminum obat secara


teratur selama dirawat di Rs
Monitoring

• Tekanan Darah

• Gcs

• Suhu Tubuh

Anda mungkin juga menyukai