TOKSIKOLOGI OBAT ANTI

MALARIA
DISUSUN OLEH
FIRDA UNSA NURMANDA 201610410311008
FIRDHA JULIANTY SUKMA 20161041031100
HENING ANCASA GALIH 20161041031100
 1.lumefantrine

INDIKASI Pengobatan malaria falciparum akut tanpa komplikasi Pengobatan anti-

klorokuin non-falciparumalaria.
CONTRA-INDIKASI Riwayat keluarga bawaan perpanjangan riwayat keluarga
kematian mendadak. riwayat aritmia klinis yang relevanbradikardia.history gagal
jantung kongestif disertai dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri yang berkurang.
EFEK SAMPINGAnorexia nyeri perut umum atau sangat umum.arthralgia asthenia
batuk diarrhoea.dizzinesssakit kepala.myalgia
nausea.palpitation.paraesthesia.Interval kejang pruritus interval QT yang
berkepanjangan.MuntahKlonus Ataksia jarang terjadi. Hypoaesthe
KEHAMILAN Toksisitas pada hewan percobaan dengan artemeter.Produsen
menyarankan penggunaan hanya jika potentialbenefitmelebihi risiko
MENYUSUI menyarankan untuk menghindari menyusui paling sedikit 1 minggu
setelah dosis terakhir. Hadir disusu dalam hewan percobaan
PEMBANGUNAN HEPATIK Produsen menyarankan agar berhati-hati kerusakan parah
PERBAIKAN RENAL Manufactureradvises berhati - hati dikerusakan parah Pada
monitor gangguan ginjal beratKonsentrasi konsentrasi potassium dan EKG.
ARAH FORADMINISTRASI Tablet bisa hancurtepat sebelum administrasi
SARAN PASIEN DAN PEKERJAAN Pusing dapat mempengaruhi kinerja tugas terampil
(mis.menyetir).
2. fosfat Artenimol dengan piperaquin (Piperaquine
tetraphosphate dengan dihydroartemisinin)
INDIKASI :Pengobatan malaria falciparum tanpa komplikasi
KONTRA INDIKASI : Infark miokard akut.bradikardia kongenital
panjang sindrom QT gangguan elektrolit riwayat keluarga kematian
gagal jantungdengan fraksi ejeksi ventrikel kiri yang berkurang
Aritmia simtomatik hipertrofi ventrikel kiri.Faktor risiko
perpanjangan QT Interval hipertensi parah
EFEK SAMPINGNyeri perut umum atau sangat umum (pada anak-
anak).Anemia gangguan darah (pada anak-anak) konjungtivitis
(inanak-anak) batuk pada anak-anak) diare (pada anak-anak).sakit
kepala (pada orang dewasa) detak jantung tidak teratur (pada anak-
anak).leukopenia pada anak-anak) malaise interval QT
berkepanjanganruam pada anak-anak). takikardia (pada orang
dewasa)trombositopenia pada anak-anak) muntah (pada anak-anak)
KEHAMILAN Teratogenik dalam penelitian hewan Sebaiknya
gunakan hanya jika antimalaria lain tidak bisa digunakan.
MENYUSUI terdapat dalam susu pada hewan percobaan
 3. Atovaquone dengan proguanilI
hydrochloride
INDIKASI Profilaksis malaria falciparum, khususnya dimana
Pengobatan malaria falciparum akut tanpa komplikasi |Pengobatan
malaria non-falciparum
PERHATIAN Diare atau muntah (mengurangi penyerapanatovaquone)
yang tidak dievaluasi secara serebral ataumalaria rumit (termasuk
hiperparasitaemia,edema paru atau gagal ginjal)INTERAKSI Lampiran
1 (proguanil, atovaquone).
EFEK SAMPING Nyeri perut umum atau sangat umum tidak normal
pusing demam. Sakit kepala insomnia mual pruritus muntah-muntah
Kegelisahan yang tidak biasa gangguan darah rambut
rontok.hiponatremia palpitasi stomatitisFrekuensi tidak diketahui
halusinasi cholestasis.hepatitis ulkus penyembuh
fotosensitifitas.Sindrom Stevens-Johnson tachycardia vasculitis.
KEHAMILAN Produsen menyarankan untuk menghindari kecuali
penting.
MENYUSUI Gunakan hanya jika tidak ada alternatif yang sesuai
tersedia.
 4. Klorokuin
 INDIKASI Arthritis rheumatoid aktif (diberikan pada ahli) - Lupus
eritematosus sistemik dan diskoid(diberikan pada ahli)
PERHATIANPorfiria akut hal. Defisiensi 886.elderly.G6PD lama-terapi
jangka panjang (pemeriksaan regularophthalmicdirekomendasikan oleh
produsen) dapat memperburuk myasthenia gravis. Bisa memperburuk
gangguan psoriasis neurologis terutama epilepsi (hindari untuk
profilaksismalaria jika riwayat epilepsi) parah gangguan gastro-
intestinal.
INTERAKSI Lampiran 1 (klorokuin).Hindari terapi bersamaan dengan obat
hepatotoksik.
EFEK SAMPING Pusing. pruritus ruam reaksi kulit, Kejang yang tidak
biasa perubahan warna pada lendirselaput perubahan warna kuku pada
kulitEKG mengubah rambut depigm mentasi rambut rontok
keratopati.ototoksisitas kerusakan retina perubahan
visualagranulositosis angioedema. anemia anemia aplastikGangguan
penipisan sumsum tulang kardiomiopati.Gangguan emosional dermatitis
eksfoliatif hatikerusakan. reaksi hipersensitivitas perubahan mental.
 5. Mefloquine
INDICATIONS :Pengobatan malaria
KONTRA INDIKASI Hindari untuk profilaksis jika riwayatgangguan kejiwaan
(termasuk depresi) atau kejang-kejang. Hindari perawatan siaga jika
riwayat kejang-kejang.riwayat demam blackwater
PERHATIAN Gangguan konduksi jantung epilepsi (hindariuntuk profilaksis)
tidak dianjurkan pada bayi di bawah3 bulan (5 kg) cedera otak traumatis.
gangguan iritasi epilepsi dan bunuh diri haverestmnia, kegelisahan, dan
depresi terjadi harus dianggap berpotensi menghasilkan forto segera
mencari pertolongan medis sehingga mefloquinecur dan bertahan sampai
beberapa bulan setelahnya. Cardia untuk profilaksis cedera otak
traumatis
PERHATIAN, INFORMASI LEBIH LANJUT, merupakan reaksi neuropsikiatri
yang sangat serius. Abmimpi, Psikosis, bunuh diri juga telah dilaporkan
Gejala kejiwaan seperti mimpi buruk, kecemasan akut, depresiconfacara
yang lebih serius Jika gejala neuropsikiatrik Pasien harus disarankan untuk
menghentikan mefloquine dan bisa diganti dengan alternatif antimalaria
lain.
PENANGANAN KERACUNAN
ANTIMALARIA
Overdosis Obat antimalaria dengan kina,
klorokuin, atau Hydroxychloroquine sangat
berbahaya dan sulit penanganannya. Saran
mendesak dari layanan informasi racun
nasional diperlukan. Fitur yang mengancam
jiwa termasuk aritmia (yang dapat memiliki
onset yang sangat cepat) Convulsi (yang
dapat diatasi).