TUBERKULOSIS PARU
DENGAN COR PULMONALE CHRONIC
Pembimbing
dr. Miftahuddin, Sp.P
Pendamping:
dr. Agung
dr. Dhanis
Disusun oleh :
dr. Rakha Munggaran
ANAMNESIS
• Identitas Penderita
• Nama : Ny. M
• Umur : 57 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Alamat : kuwayuhan 01/04,
Kebumen
• Agama : Islam
• No. RM : 248805
• Tanggal Masuk: 26 Juni 2020
• ANAMNESIS : Autoanamnesis
• Keluhan Utama : Sesak Napas
Clorida 104
• -CPC
• -TB pulmo
Rencana Selanjutnya
• Cek Sputum SPS
PROGNOSIS
• Quad ad functionam : Dubia et bonam
• Quad ad sanationam : Dubia et malam
• Quad ad vitam : Dubia
26/6/2020
Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
S : sesak (+) mual (+) edem (+) P : cek bta belum Nebu
O : KU CM, lemahTD 107/69 HR Ceftriaxon hari pertamaBelom cek S.p
101 T 35,2 RR : 25Kepala : CA (-/-) SI dobu 5 meq 3
(-/-)Thorax : SDV(+/+) Rhonki(+/+)
Wheezing(-/-) S1>S2 regAbdomen
BU(+) supel NT(-)Extremitas
Oedem(+/+)
A : TB pulmo, CPC
FOLLOW UP
Tanggal S O A P
26/6/2020 sesak (+) mual (+) CM, TB pulmo, -O2 nasal canul 3 Lpm
edem (+) TD 107/69 CPC -IVFD Assering 20 tpm
HR 101 T 35,2
RR : 25 -Nebu Combivent
Thorax : 1/12jam
SDV(+/+) -inj Lasix 3x1 amp
Rhonki(+/+) -inj Ceftriaxon 2x1
Ekstremitas: -digoxin 2 x 1/2
Oedem(+/+)
-aspar k 1x1
-azitromisin 1x 500mg
-Cek BTA
Tanggal S O A P
27/06/202 sesak (+) mual (+) CM, lemah TB pulmo, Terapi Lanjut
0 edem (+) TD : 105/73 CPC
HR : 84 Azitromicin
RR : 20 Ambroxol 3x1
Suhu : 36
29/6/ S : batuk (+) Mual (+) lemas(+) Sucralfat 3x1Inj
2020 O : KU CM cukupTD 127/86 HR 112 RR 22 spironolacton 1x1Neuro
T 36,1 Bion1x1
A : tb pulmo Cpc
30/6/ Lemas Terapi Lanjut
2020 S : sesak, 4Fdc
O : KU CM cukupTD 107/66 HR 90 Rr 28 T Vit b6
36,1. Cek elektrolit
A : TB pulmoCPC
1/07/ S : sesak, batuk (+) Mual (+) lemas(+) Inf Nacl
2020 O : KU CM cukupTD 107/66 HR 90 Rr 28 T Lansoprazole 1x1
36,1.
A : TB pulmoCPC
2/07/ S : sesak, sesak, batuk (+) Mual (+) Metronidazole 3x1
2020 lemas(+) Hasil feses, bakteri (+)
O : KU CM cukupTD 107/66 HR 90 Rr 22 T
36,1
A : TB pulmoCPC
3/07/ S :sesak, Mual (+) lemas(+) , nyeri perut (+) Ulsidex syr 3x2 cth
2020 O : KU CM cukupTD 107/66 HR 90 Rr 22 T
36,1.
A : TB pulmoCPC
4/07/ S : Nyeri perut +, Mual (+) Furodemid tab ganti inj
2020
O : KU CM cukupTD 107/66 HR 90 Rr 22 T lasixRanitidin
36,1.
A : TB pulmoCPC
Tuberkulosis
• DEFINISI
Penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri
Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang dapat
menyerang berbagai organ terutama paru-paru.
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia, TB paru menduduki urutan ke-4
untuk angka kesakitan sedangkan sebagai
penyebab kematian menduduki urutan ke-5. TB
menyerang sebagian besar kelompok usia
produktif dari kelompok sosioekonomi lemah
PATOGENESIS
Kuman dibatukkan/bersin (droplet)
Menetap/berkembang biak
Sitoplasma, makrofag
Komplek primer
A.Tuberkulosis Primer
– Sembuh
– Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas
– Menyebar
• Perkontinuitatum
• Bronkogen
• Hematogen dan limfogen
PATOGENESIS
- TB BTA (-)
2. Tipe Penderita
- Kasus Baru
- Kasus Gagal
- Kasus Kronik
- Kasus Bekas TB
PEMERIKSAAN
BAKTERIOLOGIS
Kategori 2 untuk :
• Pasien kambuh (relaps)
• Pasien gagal (failure)
• Pasien putus obat (default)
• Sedangkan dosis obat anti tuberkulosis
kombinasi dosis tetap untuk kategori 3 sama
dengan dosis obat anti tuberkulosis kombinasi
dosis tetap pada kategori 1.
Manifestasi Klinis
1. kelelahan, tachypnea, dyspnea , dan
batuk.
2. Nyeri dada juga dapat terjadi dan
mungkin karena iskemia ventrikel kanan
3. Hemoptisis pecahnya arteri paru yang
melebar atau aterosklerosis.
Manifestasi Klinis
• suara serak akibat kompresi pada saraf laringeal
rekuren kiri oleh arteri paru yang melebar
• tahap lanjutan, kongesti hati akibat kegagalan
ventrikel kanan yang parah yang menimbulkan
gejala anoreksia, rasa tidak nyaman di kuadran
kanan atas perut, dan jaundice
• ketidak mampuan untuk meningkatkan CO
selama berolahraga penurunan tekanan arteri
sistemik Sinkop
Manifestasi Klinis
• Edema perifer.
• Peningkatan tekanan arteri paru
meningkatnya tekanan di atrium kanan,
pembuluh darah perifer, dan tekanan
kapiler.
Pemeriksaan Fisik
Rontgen dada
• Ekokardiogram
• Doppler echocardiography
• CT scan thoraks dapat diindikasikan untuk
mendiagnosis tromboemboli paru sebagai etiologi
yang mendasari kor pulmonal.
• Magnetic Resonance Imaging (MRI) jantung
merupakan modalitas yang dapat memberikan
informasi berharga tentang massa/ketebalan
ventrikel kanan, septum dan fungsi ventrikel
Diagnosa Banding
• 1. Gagal Jantung Kongesti
• 2. Primary Stenosis pulmonal
• 3. Primary Hipertensi pulmonal
• 4. Gagal jantung kanan karena penyakit jantung bawaan
• 5. Gagal jantung kanan karena infark pada ventrikel
kanan
• 6. Kerusakan Septum ventrikel cacat
• 7. Perikarditis
• 8. Infiltratif cardiomyopathies
• 9. Atrial myxoma
Penatalaksanaan
• Oksigenasi
• Diuretik
• Vasodilator
• Beta-agonis selektif
• Digitalis
• Teofilin
• Antikoagulan
• Flebotomi
Komplikasi