Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadilla Suci Amanda

Nim : 01701004

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS:Klien mengatakan dirinya nabi, klien sering mengatakan kalau masuk surga
dirinya harus menggunakan pakaian putih setiap hari , Klien mengatakan sesuatu
yang diyakininya berulang kali secara berlebihan, klien merasa memiliki mukjizat
DO: klien banyak berkata-kata, klien tampak curiga, klien sering terihat solat
lebih dari 5 waktu

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses pikir : waham

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi perasaan yang muncul secara berulang dalam pikiran
klien.
c. Klien dapat mengidentifikasi stressor atau pencetus waham.

4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu orientasi realita pasien
c. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
d. Bantu pasien memenuhi kebutuhannya
e. Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (SP)


1. ORIENTASI:
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya dilla, saya perawat dilla yang dinas
pagi ini di ruang melati. Saya dinas dari pk 07-14.00 nanti, saya yang akan merawat
abang hari ini. Nama abang siapa, senangnya dipanggil apa?”Bisa kita berbincang-
bincang tentang apa yang abang rasakan sekarang?”Berapa lama abang mau kita
berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?”Dimana enaknya kita berbincang-
bincang, bang?”
2. KERJA
Saya mengerti abang merasa bahwa abang adalah seorang nabi, tapi sulit bagi
saya untuk mempercayainya karena setahu saya semua nabi sudah tidak adalagi, bisa
kita lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus bang? Tampaknya abang gelisah sekali,
bisa abang ceritakan apa yang abang rasakan?”O... jadi abang merasa takut nanti
diatur-atur oleh orang lain dan tidak punya hak untuk mengatur diri abang
sendiri?”Siapa menurut abang yang sering mengatur-atur diri abang?”Jadi ibu yang
terlalu mengatur-ngatur ya bang, juga kakak dan adik abang yang lain?”Kalau abang
sendiri inginnya seperti apa?”O... bagus abang sudah punya rencana dan jadual untuk
diri sendiri” Coba kita tuliskan rencana dan jadual tersebut bang.“Wah..bagus sekali,
jadi setiap harinya abang ingin ada kegiatan diluar rumah karena bosan kalau di
rumah terus ya”

3. TERMINASI
Bagaimana perasaan abang setelah berbincang-bincang dengan saya?” Apa
saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus. Bagaimana kalau jadual ini abang coba
lakukan, setuju bang?.“Bagaimana kalau saya datang kembali dua jam lagi?”Kita
bercakap-cakap tentang cara minum obat yang Abang miliki? Mau di mana kita
bercakap-cakap? Bagaimana kalau di sini lagi?”
STRATEGI PELAKSANAAN (sp) 2
1. ORIENTASI
Assalamualaikum bang. Masih ingat dengan saya? baikalah bang sesuai janji saya
kemaren. Sesuai dengan janji kita dua hari yang lalu bagaimana kalau sekarang kita
membicarakan tentang obat yang abang minum?” Dimana kita mau berbicara? Di
kamar makan? Berapa lama abang mau kita berbicara? 20 atau 30 menit?

2. KERJA
Bang berapa macam obat yang diminum Jam berapa saja obat diminum? abang perlu
minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang. Obatnya ada tiga
macam bang, yang warnanya oranye namanya CPZ gunanya agar tenang, yang putih
ini namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu ini namanya HLP
gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali sehari jam 7 pagi, jam
1 siang, dan jam 7 malam. Bila nanti setelah minum obat mulut abang terasa kering,
untuk membantu mengatasinya abang bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu.
Sebelum minum obat ini abang dan ibu mengecek dulu label di kotak obat apakah
benar nama ibu tertulis disitu, berapa dosis atau butir yang harus diminum, jam berapa
saja harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar. Obat-obat ini harus
diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum dalam waktu yang
lama. Agar tidak kambuh lagi sebaiknya abang tidak menghentikan sendiri obat yang
harus diminum sebelum berkonsultasi dengan dokter

3. TERMINASI
Bagaimana perasaan abang setelah kita bercakap-cakap tentang obat yang abang
minum?. Apa saja nama obatnya? Jam berapa minum obat ? Mari kita masukkan pada
jadual kegiatan abang. Jangan lupa minum obatnya dan nanti saat makan minta sendiri
obatnya pada suster. Jadwal yang telah kita buat kemarin dilanjutkan ya Bang! bang,
besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan.
Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10 dan di tempat sama?”Sampai besok.”

Anda mungkin juga menyukai