Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PERUBAHAN PROSES PIKIR : WAHAM

PERTEMUAN 1

1. Kondisi klien
S : klien mengatakan dia adalah orang hebat, yang diberi kelebihan oleh Tuhan untuk
membaca pikiran orang lain sehingga dia tau orang- orang yang berniat tidak baik
dan jahat terhadap dirinya
O: klien sering marah – marah, sering curiga terhadap orang lain
2. Tujuan keperawatan
 Membina hubungan saling percaya dengan klien
 Membantu orientasi realita terhadap klien
 Membantu pasien memnuhi kebutuhannya
3. Tindakan keperawatan
SP 1 PASIEN :Bina hubungan saling percaya
- Bantu orientasi realita pada klien
- Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh klien
- Bantu klien mengurus kebutuhannya
- Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan klien

Strategi Tindakan
1) Fase orientasi
 Salam terapeutik
“ selamat pagi pak. Nama saya Nita. Saya mahasiswa profesi ners, yang akan
paraktek diruangan ini selama 2 minggu. Hari ini saya dinas dari pukul 08:00
sampai pukul 14:00. Saya yang akan merawat bapak pagi ini”
“bagaimana perasaan bapak hari ini? Nama bapak siapa? Senang dipanggil
apa?”
 Kontrak
Topik : “bapak bisa berbincang – bincang sedikit tentang apa yang bapak
rasakan sekarang ?”
Tempat : “ bapak mau kita berbincang – bincang dimana?”
Waktu : “ berapa lama bapak mau kita bercerita? Bagaimana kalau 15 menit?”

2) Fase kerja
“ saya mengerti yang bapak rasakan bapak adalah orang hebat, yang bisa
membaca pikiran orang lain. Tapi yang bapak rasakan tidak di rasakan oleh
orang lain.”
“ bapak terlihat marah sekali? Bisa bapak ceritakan Apa yang membuat bapak
marah?”
“ ohh, bapak meyakinini bahwa orang lain sedang berniat jahat terhadap
bapak?”
“ bapak tidak mau orang lain berbicara mengenai kehidupan bapak dan mau
mengatur bapak? Baik pak”
“ kalau bapak sendiri inginnya seperti apa?”
“ ohh. Bagus. Bapak sudah punya rencana dan jadwal untuk diri sendiri”
“ coba kita sama – sama tuliskan rencana dan jadwal tersebut”
“wahh.. bagus sekali, jadi bapak ingin ada kegiatan diluar rumah karena bosan
kalau dirumah terus yah”
3) Fase terminasi
 Evaluasi subjek
“ bagaimana perasaan bapak, setelah kita berbincang – bincang?”
 Evaluasi objek
“coba bapak sebutkan hal apa saja yang sudah kita bahas?”
 Rencana tindak lanjut
“ karena waktu kita sudah habis pagi ini, bagaimana kalau kita lanjutkan besok
pagi?”
 Kontrak
“ bagaimana kalau besok kita bahas soal hobi bapak?”
“ mau dimana kita diskusi?”
“ besok jam 9 pagi yah pak. Kalau begitu saya pamit dulu. Terima kasih buat
waktu bapak pagi ini. Selamat pagi bapak.”

PERTEMUAN 2
1. Tujuan keperawatan
 Melatih kemampuan yang dimiliki klien
2. Tindakan keperawatan
SP 2 PASIEN : pertahankan sikap saling percaya terhadap klien
- Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
- Diskusi tentang kemampuan yang dimiliki
- Latih kemampuan yang dimiliki

Strategi tindakan

1). Fase orientasi

 Salam terapeutik
“ selamat pagi pak, kita bertemu lagi pagi ini”
 Evaluasi
“ bagaimana perasaan bapak pagi ini? Baik”
 Kontrak
“ apakah bapak sudah mengingat – ingat apa saja hobi atau kegemaran bapak?
bagaimana kalau kita membicarakannya sekarang?”
“ dimana baiknya kita berbincang – bincang tentang hobi bapak tersebut?”
oyah“ berapa lama bapak mau kita berbincang – bincang? Bagaimana kalau 15
menit?”
2). Fase kerja
“ apa saja hobi bapak? Saya catat yah pak? Apa lagi?
“ wah.. rupanya bapak pandai bernyanyi dan bermain musik. Tidak semua
orang bisa benyanyi dan bermain musik loh”
“ bisa bapak ceritakan pada saya kali pertama bapak belajar bernyanyi dan
bermain musik? Siapa yang mengajarkan bapak waktu itu? Dimana?“
“ bisa bapak contohkan pada saya bagaimana cara benyanyi dan bermain
musik dengan baik?”
“ waah bagus sekali suaranya pak”
“ coba kita buat jadwal untuk kemampuan bapak ini yah, berapa kali seminggu
bapak mau bernyanyi dan bermain musik?”
“ada tidak hobi atau bakat bapak yang lain?”
3). Fase terminasi
 Evaluasi subjek
“ bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang – bincang soal hobi bapak
tadi?”
 Evaluasi objek
“setelah ini coba bapak latihan menyanyi dan bermai musik sesuai jadwal yang
sudah kita buat”
 Rencana tindak lanjut
“ oyah bapak karena sudah 15 menit, mari kita akhiri ini, nanti kita betemu
lagi yah pak”
 Kontrak
“ nanti kita akan bicarakan soal obat yang akan bapak minum, setuju?”
“ diruang makan saja yah?”
“ bagaimana kalau nanti sebelum makan siang? Kalau begitu saya pamit yah
pak. Selamat pagi”

PERTEMUAN 3
1. Tujuan keperawatan
 Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
2. Tindakan keperawatan
SP 3 PASIEN
 Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
 Beritahu klien tentang pengunaan obat yang teratur
 Anjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan yang dilakukan

Strategi tindakan
1) fase orientasi
 Salam terapeutik
“ selamat siang pak”
 Evaluasi
“ bagaimana pak sudah dicoba latihan menyanyi dan bermain musiknya?”
 Kontrak
“ sesuai dengan janji kita, bagaimana kalau sekarang kita membicarakan
soal obat yang bapak minum?”
“dimana kita mau bericara? Diruang makan?”
“ berapa lama bapak mau kita berbicara? 15 menit ok”

2). Fase kerja


“ bapak berapa macam obat yang diminum bapak ?”
“ bapak perlu minum obat ini agar pikiran bapak menjadi tenang, tidurnya
juga tenang”
“ obatnya ada 2 macam yah pak , yang warna merah ini namanya HLP
gunanya agar pikiran menjadi teratur. Yang warna kuning nama CPZ
gunanya agar bapak menjadi tenang, semuanya ini diminum 3x sehari. Pada
jam7 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam”
“ bila nanti setelah minum obat mulut bapak terasa kering, untuk membantu
mengatasi bapak banyak minum air”
“ sebelum minum obat mohon dicek dulu lebel dikotak obat apakah benar
nama bapak tertulis disitu,berapa butir yang harus duminum, benar nama
obatnya”
“obatnya harus diminum teraratur dan kemungkinan akan diminum dalam
waktu lama, harus teratur diminum yah pak”

3). Fase terminasi


 Evaluasi subjek
“ bagaimana perasaan bapak setelah kita berbinang soal obat yang harus
bapak minum ini?”
 Evaluasi objek
“ apa saja nama obatnya? Ada berapa macam?
 Rencana tindakan
“ mari kita masukan dalam jadwal kegiatan bapak? Jangan lupa minum
obat, nanti setelah makan mita obat pada perawat yah pak”
 Kontrak
“ pak, besok saya kembali lagi untuk melihat jadwal kegiatan ang sudah
kita lakukan”
“ bagaimana kalau kita betemu disini lagi?”
“ bagaimana kalau seperti biasa jam 08:00? Kalau begitu saya pamit dulu.
Terima kasih pak”
PERTEMUAN 1
1. tindakan keperawatan
 Membina hubungan saling percaya dengan keluarga
 Identifikasi masalah
 Menjelaskan proses masalah
 Obat pasien
SP1 KELUARGA
Strategi tindakan
1). Fase orientasi
“ selamat pagi pak. Nama saya Nita. Saya mahasiswa profesi ners, yang akan
praktek diruangan ini. Saya yang merawat bapak Z selama ini. Kalau boleh tau nama
ibu siapa?
“bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalah yang dialami bapak
Z, bagaimana cara merawat bapak Z dirumah nanti”
“ dimana ibu mau berbicara dengan saya? Bagaimana kalau di ruang wawancara?”
“ berapa lama ibu mau berbincang – bincang ? bagaimana kalau 10 menit saja”

2). Fase kerja


“ ibu, apa masalah yang dihadapi ibu dalam merawat bapak Z? Apa yang sudah ibu
lakukan dirumah? Dalam menghadapi sikap pak Z yng mengaku sebagai orang hebat
dan selalu mencurigsi orang lain mau menjahati diri pak Z. Yang merupakan salah
satu gangguan proses pikir. Untuk itu akan saya jelaskan bagaimana cara dan sikap
dalam menghadapinya setiap kali pak Z mengatakan bahwa iya curiga akan orang
lain, pertama : ibu bersikap percaya saja tapi dengan mengatakan bahwa ibu tidak
merasa kalau orang lain itu ingi menjahati pak Z”
“ kedua : ibu harus sering memuji bapak Z kalau dia sedang melakukan hal baik”
“ ketiga hal ini sebaiknya dilakukan oleh seluruh keluarga”
“ keluarga dapat berbicara dengan bapak Z mengenai kebutuhan yang diinginkan,
dan ceritakan kepada kami”
“ empat : keluarga dapat mengatakan kepada bapak Z, kalau kemampuan bernyanyi
dan bermain musik bapak Z dapat di tunjukan. Setelah selesai jangan lupa berikan
pujian”
“ pak Z jangan lupa minum obat dengan teratur agar pikirannya menjadi tenang”
“ pak Z sudah punya jadwal minum obat, jika pak Z minum obat sesuai jadwal,
jangan lupa berikan pujian”

3). Fase terminasi


“ bagaimana perasaan ibu stelah berbincang – bincang dengan saya tentang cara
merawat bapak Z dirumah nanti?”
“setelah itu coba ibu lakukan yang sudah kita bicarakan tadi setiaap berkunjung
kerumah sakit”
“ baiklah bagaimana kalau 2 hari lagi ibu datang kembali kesini dan kita akan
melakukan langsung cara merawat pak Z sesuai dengan pembicaraan kita tadi”
“ baik permbicaraan kita sampe disini dulu hari ini, nnti kita lanjutkan lagi, saya
tunggu kedatangan ibu dan keluarga lagi ditempat ini. Terima kasih”

PERTEMUAN 2
SP 2 KELUARGA : melatih keluarga cara merawat klien

Strategi tindakan
1). Fase orientasi
“ selamat pagi ibu, sesuai janji kita terakhir betemu bagaimana apakah ada
pertanyaan soal cara merawat bapak Z dirumah? Sekarang kita akan belajar cara –
cara tersebut yah ibu”
“ kita akan coba disisni dlu, setelah itu kita akan langsung ke pak Z”

2). Fase kerja


“ sekarang anggap saja bapak Z sedang mencurigai seseorang, coba ibu
menjelaskan dengancara yang baikr bahwa itu tidak benar”
“ bagus, begitu caranya bu. Sekarang coba praktekan cara memberikan pujian
atas kemampuan yang dimiliki pak Z. Bagus”
“ sekarang coba motivasi pak Z minum obat dan melakukan kegiatan positifnya
sesuai jadwalnya? Baik, bagus skali ibu sudah mengerti cara merawat pak Z”
“ bagaimana kalau kita coba langsung ke pak Z”

3) fase terminasi
“bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih cara merawat bapak Z?”
“setelah ini coba ibu lakukan apa yang sudah di buat tadi setiap kali ibu atau
keluarga lain datang membesuk bapak Z”
“ baiklah bagaimana kalau 2 hari lagi ibu dan keluarga datang kembali kesini dan
kita belajar lagi cara merawat bapak Z samapai ibu dan kelurga lancar
membuatnya”
“ baiklah kita akan betemu lagi di tempat yang ini yah. Terima kasih buat
waktunya ibu. Selamat siang. ”

PERTEMUAN 3
SP 3 KELUARGA : membuat perencanaan pulang dengan keluarga

Strategi tindakan
1). Fase orientasi
“ selamat siang ibu, kita bertemu lagi. Saya ingin memberitahukan pada hari rabu
bapak Z sudah boleh pulang, untuk itu mari kita membicarakan soal jadwal bapak
Z selama dirumah”
“ bagaimana ibu, selama ibu dan keluarga menjenguk bapak Z apakah kondisi
bapak Z sudah lebih baik?”

2). Fase kerja


“ ibi ini jadwal bapak Z selama dirumah sakit. Apaka kira – kira dapat
dilaksanankan semuanya dirumah? Jangn lupa tetap awasi bapak Z agat ia tetap
melakukan semua di dalam jadwal ini dirumah nantinya.”
“ hal yang perlu di perhatikan lebih lanjut adalah perilaku bapak Z selama
dirumah. Misalnya bapak Z masih mencurigai orang lain, menolak minum obat.
Jika hal tersebut terjadi silahkan hubungi petugas rumah sakit, agar petugas dapat
membantu”

3). Fase terminasi


“ apakah ada yang ingin ibu tanyakan? Bagaimana perasaan ibu, apakah sudah
siap untuk melanjutkan dirumah?”
“ ini jadwal kegiatan hariannya, ini rujukan untuk bisa mengontrol lagi, kalau ada
apa – apa ibu segera menghubungi kami”
“mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata – kata
saya yang salah selama ini, terima kasih atas kerja samanya ibu.”

Anda mungkin juga menyukai