Kep J
Definisi MARAH
Adaptive Maladaptive
Responses Responses
Stressor
Stress
Kecemasan
(Perasaan tidak menyenangkan/mengancam)
Marah
MARAH
Rasa marah
teratasi
Bermusuhan
b. Perubahan emosional
Mudah tersinggung , tidak sabar,
frustasi, ekspresi wajah nampak
tegang, bila mengamuk kehilangan
kontrol diri.
Gejala Marah...............
c. Perubahan Perilaku
Agresif, pasif, menarik diri,
bermusuhan, sinis, curiga, mengamuk,
nada suara keras dan kasar.
PERBANDINGAN PERILAKU
PASIF ASERTIF AGRESIF
Isi * Negatif * Positif * Berlebih’
Bicara *Menghina * Menghargai *Menghina
diri diri sendiri orang lain
* dapatkah * saya dapat / * Anda se-
saya laku- akan lakukan lalu / tdk
kan pernah
* dptkah ia
lakukan
PERBANDINGAN PERILAKU
PASIF ASERTIF AGRESIF
Nada * Diam *Diatur * Tinggi
Suara * Lemah *Menuntut
*Merengek
TEKAN / PASIF
MARAH / AGRESIF
ASKEP PADA KLIEN MARAH
( Perilaku Kekerasan )
PENGKAJIAN
1. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Biologis / Bioneurologis
b. Psikologis
c. Perilaku
d. Sosial Budaya
a. Faktor Bioneurologis
* Kerusakan sistem limbik : meningkatkan
atau menurunkan perilaku agresif dan
ekspresi emosi
* Kerusakan lobus frontal :
Kerusakan pd penilaian, kepribadian,
pengambilan keputusan, perilaku tdk sesuai,
agresif
* Kerusakan lobus temporal: agresif
* Ketidakseimbangan neuro-
transmiter : Penurunan
norepinefrin dapat menstimulus
perilaku agresif
b. Faktor Psikologis
Teori Frustasi :
Gagal Frustasi Agresif
Penggunaan mekanisme koping
individu dan masa kecil yang tidak
menyenangkan
Kekerasan dalam rumah/keluarga
Masa kanak-kanak yg tdk
menyenangkan : penolakan,
penghinaan
Pengalaman aniaya : korban / saksi
c. Faktor Perilaku....
a. Observasi :
Muka merah, tegang, mata
tajam, mondar mandir, tangan
mengepal tinju, memukul,
merampas, memaksa.
b. Wawancara :
* tanyakan penyebab marah
* tanyakan tanda & gejala yang
dirasakan
* tanyakan perilaku kekerasan
yang biasa dilakukan
Tanda dan gejala Marah
1) Perilaku kekerasan
2) Harga diri rendah kronis
3) Resiko mencederai diri,
lingkungan dan orang lain
INTERVENSI KEPERAWATAN
pd tempatnya
katakan anda siap membantu
Sikap rileks dan terapeutik
gerakan tidak tergesa-gesa
Jaga jarak saat berkomunikasi
5. Perubahan Lingkungan
Perawat mampu menyedikan berbagai
aktivitas untuk meminimalkan /
mengurangi perilaku klien yang tidak
sesuai, misalnya dengan TAK untuk klien
PK. Selain itu perlu adanya penataan
ruang rawat yang nyaman, pengaturan
waktu interaksi dan tingkat aktivitas.
6. Tindakan Perilaku
Lakukan kontrak dengan klien untuk
membicarakan mengenai perilaku yang
dapat diterima dan yang tidak
Semua staf dan klien mengetahui
kesepakatan
Sepakati :
Perilaku yang diizinkan & yg tdk diizinkan
konsekuensi perilaku yang tdk diizinkan
7. Psikofarmakologi