1. What
a. Judul jurnal: Prevalence of bacterial vaginosis and associated risk factors in
pregnant women receiving antenatal care at the Kumba Health District
(KHD), Cameroon. (Prevalensi Bakterial Vaginosis dan Faktor Risiko Terkait
pada Wanita Hamil yang Menerima Perawatan Antenatal di Distrik Kesehatan
Kumba (KHD), Kamerun.)
b. Isi jurnal
Jurnal ini meneliti tentang prevalensi bakterial vaginosis dan faktor
risiko terkait pada wanita hamil yang menerima perawatan antenatal di Distrik
Kesehatan Kumba (KHD), Kamerun.
c. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan
pengukuran terhadap variabel terikat yang pengumpulan datanya dilakukan
pada satu periode tertentu dan pengamatan hanya dilakukan satu kali selama
penelitian.
2. When
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2016.
3. Where
Penelitian ini dilakukan di Distrik Kesehatan Kumba (Kumba HealthDistrict).
Kumba adalah salah satu kota besar di Kamerun yang memiliki sekitar 144.413
penduduk. Distrik Kesehatan Kumba adalah yang terbesar dari 18 distrik
kesehatan di wilayah Barat Daya Kamerun.
4. Who
a. Peneliti: Yiewou Marguerithe Kamga, John Palle Ngunde, dan Jane-Francis
K. T. Akoachere
b. Responden: Wanita hamil yang menerima perawatan antenatal di Distrik
Kesehatan Kumba (KHD), Kamerun
c. Penerbit jurnal: BMC Pregnancy and Childbirth
d. Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6511194/. (Diakses: 25
September 2019).
5. Why
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi bakterial vaginosis dan
faktor risiko terkait pada wanita hamil yang menerima perawatan antenatal di
Distrik Kesehatan Kumba (KHD), Kamerun sehingga menghasilkan temuan yang
dapat memandu desain intervensi untuk pencegahan infeksi dan hasil kehamilan
yang buruk.
6. How
a. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
non-probability sampling sebab tidak semua wanita dalam populasi dapat
menjadi sampel sehingga tidak dapat dikumpulkan secara acak. Sampel
diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu hanya sampel
yang memenuhi kriteria yang dapat menjadi subyek yang benar diteliti dalam
penelitian.
b. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional bersifat analitik
dan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu dengan memberikan
kuesioner kepada responden. Responden diminta menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat pada kuesioner tersebut.
c. Hasil Penelitian
Prevalensi BV adalah 26,2%. Sembilan koma 1% dari peserta memiliki
infeksi campuran dengan Candida. BV lebih tinggi (29,5%) pada peserta dari
daerah perdesaan (X2 = 8,609. P = 0,014), mereka yang tidak menggunakan
antibiotik (31,9%) sebelum penelitian (X2 = 12,893, P = 0,002) dan wanita
tanpa riwayat infekso saluran genital (X2 = 18, 154, P = 0,001). Ada
perbedaan yang signifikan dalam prevalensi sehubungan dengan usia
kehamilan (X2 = 13,959, P = 0,007) dengan yang tertinggi terjadi pada wanita
pada trimester kedua (31,7%). Wanita yang berlatih douching (X2 = 23,935, P
= 0,000) dan mereka yang tidak mencuci celana dengan disinfektan (X2 =
7,253, P = 0,027) memiliki prevalensi tinggi.
d. Kesimpulan Penelitian
Tingginya prevalensi BV yang diperoleh menunjukkan hal tersebut
dapat menjadi masalah kesehatan di antara wanita hamil yang menerima
perawatan antenatal di Distrik Kesehatan Kumba. Prevalensi bacterial
vaginosis dipengaruhi oleh beberapa perilaku kebersihan, sosio-demografi,
dan karakteristik klinis. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan bagi
wanita hamil yang mencari perawatan antenatal di daerah studi harus secara
rutin diskrining untuk BV dan infeksi saluran genital lain. Selain itu, perlu
adanya program pendidikan yang komprehensif untuk mengurangi prevalensi
BV dan memandu perencanaan dan alokasi sumber daya para pembuat
keputusan untuk intervensi dan penelitian di masa depan.
e. Komentar Terhadap Penelitian
1) Keunggulan
a) Pemilihan metode penelitian dirasa sudah tepat.
b) Data yang disajikan sudah lengkap dan mendetail.
c) Hasil penelitian bermanfaat dalam memandu desain intervensi untuk
pencegahan infeksi dan hasil kehamilan yang buruk.
2) Kelemahan
a) Peneliti tidak menuliskan saran bagi penelitian selanjutnya.
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL 2
Metode Penelitian
Hasil Penelitian