Anda di halaman 1dari 15

OLEH : KELOMPOK 3

LEVINA EKA NURVITA


MARETA JULIANA
M FARHAN HIBATULLAH
PINI ENGSIANAN
RAHMADI PANCA WASYOGA
RENI ANGGRAINI
RESMA MARTINA
RIAN HIDAYAT
ROY DESTIANTO
1.Definisi
Suatu bentuk keganasn dari masa abnormal / neoplasma
yang muncul dari jaringan epitel dari kolon ( hariyono,
2010 ).
Kolon dan rectum merupakn bagian dari saluran
pencernaan atau saluran gastrointestinal yang fungsinya
adalah untuk menghasilkan energy bagi tubuh dan
bmembuang zat-zat yang tidak berguna ( penzolli dkk,
2007 ).
Kanker kolorektal merupakan suatu tumor malignant yang
muncul pada jaringan epitel dari kolon/rectum. Umumnya
kolorektal merupakan suatu tumor adenokarsinoma yang
berkembang yang berkembang dari polip adenoma ( jaya
dan putri, 2013 ).
2. Anatomi
3. Etiologi
Diet tinggi lemak, rendah serat.
Usia lebih dari 50 tahun.
Riwayat keluarga satu tingkat generasi dengan riwayat
kanker kolorektal mempunyai resiko lebih besar 3 kali
lipat.
4. Manifestasi klinis
1) Perubahan pada kebiasaan BAB atau adanya darah pada
feses, baik itu darah segar maupun yang berwarna hitam.
2) Diare, konstipasi atau merasa bahwa isi perut tidak benar
benar kosong saat BAB.
3) Feses yang lebih kecil dari biasanya.
4) Keluhan tidak nyaman pada perut seperti sering flatus,
kembung, rasa penuh pada perut atau nyeri.
5) Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya.
6) Mual dan muntah.
7) Rasa letih dan lesu.
8) Pada tahap lanjut dapat muncul gejala pada traktus
urinarius dan nyeri pada daerah gluteus.
5.Phatofisiologi

PATHWAY CA COLON
6. Fokus keperawatan
1). pengkajian
Identitas Klien
Meliputui nama,umur, jenis kelamin, pekerjaan.
Riwayat Kesehatan
a. RKD
Memiliki riwayat merokok, minum alkohol, masalah
TD, perdarahan pada rektal, perubahan feses.
b. RKS
Biasanya alopesia,lesi,mual muntah, nyeri ulu hati,
perut begah, pusing,
c. RKK
Riwayat penyakit keluarga adanya riwayat kanker.
Menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, putus asa,
tidak mampu, tidak merasakan, rasa bersalah,
kehilangan.
Makanan/cairan
Gejala: kebiasaan makan pasien di rumah dalam sehari,
seberapa banyak dan komposisi setiap kali makan adakah
pantangan terhadap suatu makanan, ada keluhan
anoreksia, mual, perasaan penuh (begah), muntah, nyeri
ulu hati sehingga menyebabkan berat badan menurun.
Tanda: Perubahan pada kelembaban/turgor kulit; edema
Nyeri/kenyamanan
Gejala: Tidak ada nyeri, atau derajat bervariasi misalnya
ketidaknyamanan ringan sampai nyeri berat
(dihubungkan dengan proses penyakit
2).DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intoleransi aktivitas nutrisi kurang dari
Gangguan konsep diri kebutuhan
(gambaran diri)
Resiko tinggi injury
Resiko infeksi
Kecemasan pemenuhan
informasi
Perubahan intake nutrisi
Nyeri
Resiko
ketidakseimbangan
3). INTERVENSI
NO. DIAGNOSA NOC NIC

1. NYERI Setelah dilakukan Pain management :


tindakan 1. kaji nyeri secara
keperawatan 2x24 komprehensif
jam diharapkan 2. observasi
nyeri berkurang nonferbal dari
dengan criteria hasil ketidak nyamanan
: 3. ajarkan teknik
1. Vital sign dalam relakssi nafas
batas normal dalam
2. mampu 4. monitor vital sign
mengontrol 5. anjurkan untuk
nyeri istirahat
3. melaporkan 6. kolaborasi medis
bahwa nyeri dalam pemberian
NO DIAGNOSA NOC NIC

2. Resiko 1. adanya peningkatan 1.kaji adanya alergi


berat badan sesuai makanan
ketidaksei dengn tujuan 2. kolaborasi dengan ahli
mbangan 2. berat badan ideal sesuai gizi untuk menentukan
nutrisi dengan tinggi badan jumlah kalori dan nutrisi
kurang 3. mampu yang dibutuhkan pasien
dari mengindentifikasi 3. anjurkan pasien untuk
kebutuhan nutrisi meningkatkan protein dan
kebutuha 4. tidak ada tanda-tanda vitamis C
n malnutrisi 4.berikan makanan yang
5. Menunjukkan terpilih ( sudah
peningkatan fungsi dikonsultasikan dengan
pengecapandari menelan ahli gizi )
6. tidak terjadi penurunan 5. berkan informasi
berat badan yang berarti. tentang kebutuhan nutrisi
NO. DIAGNOSA NOC NIC

3. Gangguan 1.mampu 1.nyatakan dengan


rasa mengontrol jelas harapan terhadap
nyaman
kecemasan pelaku pasien
2.status lingkungan 2.temani pasien untuk
yang nyaman. memberikan
3.kualitas tidur dan keamanan dan
istirahat adekuat mengurangi takut
4.status 3.bantu pasien
kenyamanan mengenal situasi yang
meningkat menimbulkan
5.dapat mengontrol kecemasan
ketakutan 4.dorong pasien untuk
mengungkpkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
4). EVALUASI
Mampu mengontrol nyeri
Adanya peningkatan berat badan sesuai dengn tujuan
Mampu mengontrol kecemasan
Daftar pustaka
Nurarif, amin huda & Kusuma, hardi. 2015. Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &Nanda Nic
Noc jilid 3. Jakarta : EGC

http://nurseenynopilestari.blogspot.co.id/2014/04/lp-dan-
askep-kanker-kolon.html

http://evaloy.blogspot.co.id/2013/05/askep-ca-kolon-
kanker-kolon_10.html

Jurnal . Asuhan Keperawatan Dengan Ca Colon . bhayu


bangkit arafah . fakultas ilmu kesehatan UMP . 2015
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai