Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Toko Bangunan
Agama : Kristen
TD : 130/80 mm Hg
N : 98x/menit
RR : 18x/menit
S : 36C
BB : 70 Kg
TB : 172 Cm

B. Keluhan Utama
Klien mengatakan badannya gemetar dan tidak bisa berkonsentrasi serta muda lelah
ketika bekerja.
C. Analisa Data

No. Data Fokus Diagnosa


1. DS : Gangguan konsep diri:harga diri
a. Klien mengatakan badannya gemetar dan rendah berhubungan dengan
tidak bisa berkonsentrasi serta mudah lelah koping individu tak efektif
ketika bekerja. sekunder terhadap respon
b. Klien mengatakan semenjak putus dengan kehilangan pasangan
pacar, klien tidak bisa tidur. Tidur malam
cuman 30 menit.
c. Klien mengeluh gemetar dan kepala terasa
pusing.

DO :
- Klien tampak lemas
- Wajah tampak kusut dan gelisah
- Klien tampak putus asa dan sedih
- Tampak kantung mata
TD : 130/80 mm Hg
N : 98x/menit
RR : 18x/menit
S : 36C
BB : 70 Kg
TB : 172 Cm

2. DS : sebenarnya klien ingin menjalin


a. Klien mengatakan sedih karena putus hubungan kembali dengan pacar
dengan pacar.
tetapi malu dan trauma untuk
DO :
a. Klien ingin menjalin hubungan kembali ditolak lagi.
dengan pacar, tetapi klien malu dan trauma
untuk ditolak lagi.
D. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah berhubungan dengan trauma dan ketakutan ditolak terhadap respon
kehilangan pasangan.

E. Pohon Masalah

HDR

Ansietas
(Pola koping individu tidak efektif)

Kehilangan
(Putus Dengan Pacar)

F. Rencana Keperawatan Jiwa

No Tujuan Rencana Tindakan


.
Tujuan Umum : 1. Bantu klien untuk dapat beradaptasi
1. a. Setelah dilakukan tindakan dengan lingkungannya.
keperawatan selama 1x24 jam, klien 2. Identifikasi kemampuan dan aspek
mampu berinteraksi dengan lingkungan. positif yang dimilki klien.
3. Beri dukungan secara nonverbal.
Tujuan Khusus : 4. Beri pujian yang wajar terhadap
a. Klien merasa lebih percaya diri keberhasilan pasien.
b. Klien dapat berkomunikasi dengan
lingkungannya.

G. Intervensi

Intervensi Rasional
Bina hubungan saling percaya dengan hubungan saling percaya antara perawat
klien. Perlihatkan sikap empati dan danklien merupakan dasar terbinanya
perhatian kepada klien Rasional hubungan terapeutik.
Berikan motivasi pada klien untuk motivasi akan membuat klien lebih
mendiskusikan pikiran dan perasaannya terbukamengenai pikiran dan perasaannya.
Dengarkan klien dengan penuh empati. hal menujukan rasa peduli terhadap perawatan
Berikan respondan tidak menghakimi klien,tetapi tidak terlibat secara emosi. Klien
akan merasa aman dan nyamann saat bercerita
kepada perawat
Libtkan klien dalam aktivitas kelompok aktivitas fisik memberikan suato metode yang
sesuai dengan aktivitas yang aman dan efektif untuk mengeluargkan emosi
disenanginya dan kemarahan yang terpedam

H. Implementasi dan Evaluasi

No.dx Tanggal Implementasi Evaluasi


1. 17 - 11 - 2021 a. Membantu klien untuk S : Pasien mengatakan susah
dapat beradaptasi dengan beradaptasi dengan lingkungan
lingkungan barunya. barunya.
b. Mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif O : Pasien terlihat menyendiri
yang dimiliki klien dan tidak berbicara dengan
c. Berikan dukungan secara pasien yang lainnya.
nonverbal.
d. Berikan pujian yang wajar A : Masalah belum teratasi.
terhadap keberhasilan pasien.
P : Intervensi dilanjutkan.
No.dx Tanggal Implementasi Evaluasi
1. 18 - 11 - 2021 a. Membantu klien untuk S : Pasien mengatakan sudah
dapat beradaptasi dengan bisa beradaptasi dengan
lingkungan barunya. lingkungan barunya.
b. Mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif O : Pasien masih terlihat belum
yang dimiliki klien berbicara dengan pasien yang
c. Berikan dukungan secara lainnya.
nonverbal.
d. Berikan pujian yang wajar A : Masalah sebagian teratasi.
terhadap keberhasilan pasien.
P : Intervensi dipertahankan

No.dx Tanggal Implementasi Evaluasi


1. 19 - 11 - 2021 a. Membantu klien untuk S : Pasien mengatakan sudah
dapat beradaptasi dengan bisa berkomunikasi dengan
lingkungan barunya. lingkungan barunya.
b. Mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif O : Pasien terlihat berbicara
yang dimiliki klien dengan pasien yang lainnya.
c. Berikan dukungan secara
nonverbal. A : Masalah teratasi.
d. Berikan pujian yang wajar
terhadap keberhasilan pasien. P : Intervensi dihentikan.
Data Fokus
Data Subyektif Data Obyektif
- Klien mengatakan badannya gemetar - Klien tampak lemas
dan tidak bisa berkonsentrasi serta - Wajah tampak kusut dan gelisah
mudah lelah ketika bekerja. - Klien tampak putus asa dan sedih
- Klien susah berkosentrasi ketika
- Klien mengatakan semenjak putus Perawat bertanya.
dengan pacar, klien tidak bisa tidur. - Tampak kantung mata
Tidur malam cuman 30 menit. TD : 130/80 mm Hg
N : 98x/menit
RR : 18x/menit
- Klien mengeluh gemetar dan kepala
S : 36C
terasa pusing.
BB : 70 Kg
TB : 172 Cm

Analisa Data
Data Fokus Masalah Keperawatan
Data Subyektif
- Klien mengatakan badannya gemetar
dan tidak bisa berkonsentrasi serta
mudah lelah ketika bekerja.

- Klien mengatakan semenjak putus


dengan pacar, klien tidak bisa tidur.
Tidur malam cuma 30 menit.

- Klien mengeluh gemetar dan kepala


terasa pusing.

Data Obyektif
- Klien tampak lemas
- Wajah tampak kusut dan gelisah
- Klien tampak putus asa dan sedih
- Klien susah berkosentrasi ketika
Perawat bertanya.
- Tampak kantung mata
TD : 130/80 mm Hg
N : 98x/menit
RR : 18x/menit
S : 36C
BB : 70 Kg
TB : 172 Cm

Anda mungkin juga menyukai