Anda di halaman 1dari 5

Nama : putri naatonis

Nim. : 1420119060R
Kelas : Kpn 19 B
Prodi : S1 Ilmu Keperawatan
Semester : V ( Lima )

Disebuah desa nelayan Muara Buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan yang tidak
mempunyai perahu untuk melaut sehingga mereka menjadi penyewa perahu setiap hari untuk
berlayar mencari ikan, rata- rata kehidupan nelayan disana sangat memprihatinkan karena
kebutuhan ekonomi yang semakin berat. Desa Muara Buaya dihuni oleh 59 KK dan terdiri dari
400 jiwa. Di Desa Muara Karang sudah ada 1 puskesmas. Pada bulan Oktober 2013 ini musim
panas dan jarang sekali ada hujan sehingga sumur- sumur penduduk banyak yang berkurang
airnya, bahkan ada yang kering. Penghasilan masyarakat disana hanya cukup untuk memberi
makan sehari- hari keluarganya. Mereka termasuk keluarga pra sejahtera. Puskesmas yang ada
hanya ada 2 orang dokter, dokter gigi dan umum , perawat kesehatan masyarakat hanya 1 orang, 1
orang perawat lainnya. Masyarakat disana banyak yang menderita diare karena kurang air dan
rata- rata penduduk tidak ber-KB, kurang olahraga, makan makanan yang kurang bergizi, ada
sebuah SD dan SMP. Agar anak- anak dapat sekolah tetapi banyak anak- anak yang setelah lulus
SD tidak meneruskan sekolah karena mereka harus membantu orang tua bekerja, untuk anak
laki-laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk anak perempuan membantu ibu membuat
ikan asin. Ibu- ibu disana belum terbiasa membawa anaknya untuk imunisasi.

1. PENGKAJIAN

Yang perlu dikaji pada kelompok atau komunitas adalah :

a. Cocr atau inti (florence nightingale) yaitu : lingkungan fisik,psikis,dan lingkungan


sosial.

Dalam kasus diatas didapatkan hasil pengkajian sebagai berikut :

 Lingkungan fisik
Lingkungan di Desa Muara Buaya pada saat musim panas terjadi kekeringan dan sumur
menjadi kering serta banyak angka kejadian diare.masyarakat di desa ini kurang olahraga
dan makan makanan yang kurang bergizi. Di desa tersebut terdapat sebuah puskesmas
dengan berbagai tenaga kesehatan akan tetapi peran tenaga kesehatan dalam memberikan
infomasi kesehatan kepada masyarakat belum maksimal ditandai dengan banyaknya angka
kejadian diare, imunisasi yang kurang maksimal dan masyarakat yang tidak ber- KB.
 Psikis
Secara psikologis masyarakat banyak mendapatkan stresor dikarenakan ekonomi
manyarakat didaerah tersebut rendah diperburuk dengan terjadinya musim kemarau
kemudian ditambah beban lagi utuk biaya pengobatan diare yang disebabkan sulitnya air
bersih di desa tersebut sehingga masyarakat dituntut untuk mendapatkan air bersih yang
langka di desa tersebut.

 Sosial
Para nelayan tidak memiliki perahu karena tingkat ekonomi yang rendah sehingga harus
menyewa perahu setiap hari untuk mencari ikan. Penghasilan yang didapat hanya cukup
untuk memberi makan keluarganya. Masyarakat Desa Muara Buaya mayoritas tingkat
pendidikannya rendah, anak- anak di Desa tersebut hanya menempuh pendidikan sampai
sekolah dasar karena harus membantu orang tua mencari nafkah guna mencukup
kebutuhannya.

2. Prioritas Masalah

Prioritas primer yang kelompok dapatkan dari masalah ini yaitu :

1. Diare yang disebabkan oleh tidak adanya air bersih


2. Ibu – ibu tidak terbiasa membawa anaknya untuk imunisasi

Prioritas masalah sekunder yang kelompok dapatkan dari masalah ini yaitu :

1. PUS ( Pasangan Usia Subur ) yang tidak ber KB


2. Kurangnya makan makanan yang bergizi karena termasuk keluarga yang pra sejahtera

3. DIAGNOSA
1. Tingginya angka kejadian diare berhubungan dengan : Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penyebab diare
2. Ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi gaya hidup yang sehat berhubungan dengan
kurangnya informasi
3. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan KB berhubungan
dengan kurangnya sosialisasi dari petugas kesehatan

4. INTERVENSI

Diagnosa 1 :
1. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyebab dan penanggulangan diare
2. Mengajarkan cara membuat oralit secara mandiri
3. Melibatkan tenaga kesehatan di puskesmas untuk memberikan pelayanan secara langsung
kepada warga
4. menjalin kerjasama dengan instansi terkait untuk pengadaan air bersih

Diagnosa 2 :
1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemenuhan nutrisi yang bergizi
sesuai dengan pendapatan
2. Memberikan informasi tentang cara hidup yang sehat, seperti olahraga yang teratur dsb.
3. Menyarankan masyarakat untuk membangun wirausaha bersama guna mencukupi
bahan pangan yang bergizi seperti usaha pembuatan tempe, jamur, dsb.

Diagnosa 3 :
1. Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi
2. Menjelaskan bahwa program KB diadakan demi terwujudnya keluarga sejahtera
3. Mendata balita yang memerlukan imunisasi
4. Mengadakan program posyandu di masing- masing RW agar semua balita mendapatkan
imunisasi sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai