Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“SENAM NIFAS”

Topik : Senam Nifas

Sasaran : Ibu Postpartum

Tempat : Rumah Pasien di Pringga Jurang

Waktu : Pukul 09.00 WITA s/d Selesai

Hari/Tanggal : Senin, 24 Mei 2021

A. Latar Belakang
Lazimnya seorang ibu nifas tetap bekerja selama
kenifasannya, sehingga sangat penting pada kenifasannya diberikan
keterangan tentang pernafasan dasae serta sikap sewaktu bekerja dan
waktu senggang.
Salah satu aktivitas dilakukan senam nifas. Tindakan
selaksasi dan senam setiap hari berguna buat seorang ibu nifas agar
dapat mempersiapkan tubuhnya buat menghadapi persalinan serta
dapat belajar bernafas dan beristirahat pada waktu tepat selama
persalinan buat membantu kemajuan persalinan alamiah.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, ibu
dapat mengerti tentang senam nifas dan dapat melakukan senam
nifas secara mandiri.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit,
diharapkan ibu dapat :
a. Memahami pengertian senam nifas
b. Memahami tujuan senam nifas
c. Menyebutkan persiapan senam nifas
d. Menyebutkan gerakan senam nifas
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada ibu
post partum di ruang nifas RSUD dr. R. Soedjono Selong.
D. Materi
Terlampir
E. Media
Booklet
F. Metode
1. Ceramah/Diskusi
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 menit Pembukaan
 Memberi salam  Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan penyuluhan  Mendengarkan
 Menyebutkan materi/pokok  mendengarkan
bahasan yang akan disampaikan

2 15 Pelaksanaan
menit  Menjelaskan materi penyuluhan  Menyimak
secara berurutan dan teratur  Melakukan
 Melakukan senam nifas senam nifas

3 5 menit Evaluasi
 Menyimpulkan inti penyuluhan  Menyimak
 Menyampaikan secara singkat  Mendengarkan
materi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
 Member kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan

4 5 menit Penutup
 Menyimpulkan materi yang telah  Menjawab salam
disampaikan
 Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan
 Mengucapkan salam
H. Pengorganisasian
Penyaji : Eka Febriani Intasari
I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu post
partum tentang :
1. Apa pengertian senam nifas?
2. Apa saja tujuan senam nifas?
3. Apa saja persiapan senam nifas?
4. Apa saja gerakan dalam senam nifas?
MATERI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pengertian senam nifas


Senam nifas adalah senam atau pelatihan fisik yang dilakukan
pada ibu pasca melahirkan (post partum) sehingga kedudukan otot-
otot kandungan bisa kembali seperti semula dan otot-otot tubuh
lainnya cepat kembali fungsinya seperti semula.

B. Tujuan senam nifas


Tujuan dilakukan senam nifas adalah :
1. Membantu memperlancar sirkulasi darah
2. Membantu mengembalikan kedudukan otot kandungan
3. Menguatkan otot-otot perut,otot dasar panggul,dan pinggang
4. Membantu memperlancar ASI
5. Membantu membentuk tubuh yang bagus dan seimbang
6. Mencegah prolaps uteri dan keluhan wasir/ambeien

C. Persiapan
Sebelum melakukan senam, baik pre atau post natal care sebaiknya
diberikan penjelasan secara teori supaya dalam melaksanakan senam
tidak salah.
1. Untuk tempat dipilih yang tenang dan cukup ventilasi
2. Alat :
a. Matras
b. Sprei, bantal dan guling
c. Sarung bantal dan guling
d. Baju senam yang panjang dan longgar
e. Gambar anatomi
f. Tape recorder
g. Handuk kecil
D. Pelaksanaan
Hal – Hal yang perlu dilakukan sebelum latihan dilakukan :
1. Pengukuran tanda-tanda vital dan berat badan
2. Pemanasan 5-10 menit
3. Latihan inti 15 menit
4. Latihan diakhiri dengan gerakan-gerakan ringan (jalan dan
pelemasan seperlunya
5. Dilakukan senam bersama 1 minggu sekali dirumah setiap hari
sebelum makan atau 3 jam setelah makan
6. Dilakukan sampai 6-8 minggu setelah melahirkan

E. Gerakan Senam Nifas


1. Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut
dibawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung
dan kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding
abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru.

2. Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak

terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan

lengan kanan. Pada waktu yang bersamaaan rilekskan kaki kiri

dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada

seluruh bagian kanan tubuh.


3. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit

diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan

kemudian rileks.

4. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk. Kontraksikan /

kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung mendatar

dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian rileks.

5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut.

Angkat kepala dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan

rilekskan dengan perlahan.

6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di

bagian luar lutut kiri.


7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki

diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut

mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat

kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali

ke lantai.

8. Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan

meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan

letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-

jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama

setengah menit.
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke

dalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama

setengah menit.

10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke

bawah seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah

menit.

11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan

dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki

kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan urutlah

mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan

gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.


12. Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di

bawah kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah

sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari

kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4

sampai 6 kali selama setengah menit.

13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping

badan. kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang

kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi

perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4

sampai 6 kali selama setengah menit.

Anda mungkin juga menyukai