SENAM NIFAS
A. Latar Belakang
Lazimnya seorang ibu nifas tetap bekerja selama kenifasannya, sehingga
sangat penting pada kenifasannya diberikan keterangan tentang pernafasan dasar
pernafasan dasar serta sikap sewaktu bekerja dan waktu senggang.
Salah satu aktivitas dilakukan senam nifas. Tindakan relaksasi dan senam
setiap hari berguna buat seorang ibu nifas agar dapat mempersiapkan tubuhnya buat
menghadapi persalinan serta dapat belajar bernafas dan beristirahat pada waktu tepat
selama persalinan buat membantu kemajuan persalinan alamiah.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, ibu dapat mengerti
tentang senam nifas dan dapat melakukan senam nifas secara mandiri.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu dapat:
a. Memahami tujuan senam nifas.
b. Memahami tujuan senam nifas.
c. Menyebutkan persiapan senam nifas.
d. Menyebutkan gerakan senam nifas.
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada ibu-ibu post
partum.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian senam nifas.
2. Tujuan senam nifas.
3. Persiapan senam nifas.
4. Gerakan senam nifas.
E. Media
1. Leaflet
2. Peraga
1
F. Metode
1. Ceramah/diskusi
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
Memberi salam Menjawab
Menjelaskan tujuan penyuluhan salam
Menyebutkan materi/pokok bahasan Mendengarkan
yang akan disampaikan Memperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak
secara berurutan dan teratur. Mendengarkan
3 5 menit Evaluasi
Menyimpulkan inti penyuluhan Menyimak
Menyampaikan secara singkat materi Mendengarkan
penyuluhan
Memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
Memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan.
4 5 menit Penutup
Menyimpulkan materi yang telah Menjawab
disampaikan salam
Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan.
Mengucapkan salam.
H. Pengorgonasisasian
Kelompok 2
I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu post partum tentang:
1. Apa pengertian senam nifas?
2. Apa saja tujuan senam nifas?
3. Apa saja persiapan senam nifas?
4. Apa saja gerakan dalam senam nifas?
2
MATERI PENYULUHAN
C. Persiapan
Sebelum melakukan senam, baik pre atau post natal care sebaiknya diberikan
penjelasan secara teori supaya dalam melaksanakan senam tidak salah.
Untuk tempat dipilih yang tenang dan cukup ventilasi
Alat :
1. Matras
2. Sprei, bantal dan guling
3. Sarung bantal dan guling
4. Baju senam yang panjang dan longgar
5. Gambar anatomi
6. Tape recorder
7. Handuk kecil
Waktu :
Dilakukan dalam waktu 6 jam setelah persalinan, kemudian dilakukan teratur
setiap hari. Namun pada umumnya ibu sering merasa takut untuk bergerak,
padahal 6 jam setelah persalinan normal atau 8 jam setelah operasi Caesar,
ibu sudah boleh melakukan mobilisasi dini, termasuk senam nifas.
D. Pelaksanaan
Hal hal yang perlu dilakukan sebelum latihan dilakukan:
- Pengukuran tanda-tanda vital dan berat badan
- Pemanasan 5-10 menit
- Latihan inti 15 menit
- Latihan diakhiri dengan gerakan-gerakan ringan (jalan dan pelemasan
seperlunya)
3
- Dilakukan senam bersama 1 minggu sekali dirumah setiap hari sebelum
makan atau 3 jam setelah makan
- Dilakukan sampai 6-8 minggu setelah melahirkan
4
5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala
dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut
kiri.
7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan.
angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal
mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-
lahan turunkan kembali ke lantai.
8. tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di
ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih
atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan.
Lakukan ini selama setengah menit.
5
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari
dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti
gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit
11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut
mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan
memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis,
lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.
6
12. berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala.
Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu
bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan
sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki
kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama
tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4
detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
F. Kontraindikasi
- Ibu dengan penyakit jantung
- Ibu dengan kehamilan pre eklamsi
- Ibu dengan perdarahan
7
DAFTAR PUSTAKA
Indriyastuti, H.I., Kusumastuti., Titi Aryanti. 2014. Jurnal Involusi Kebidanan. Pengaruh
senam nifas terhadap kecepatan involusi Uterus pada ibu nifas di bps sri jumiati
kecamatan Buluspesantren kabupaten kebumen. Vol 4 : 33-46.
Marmi. 2012. Asuan Kebidanan Pada Masa Nifas Peurperium Care. Yogyakarta:
pustaka pelajar.
Eka Puspita Sari A.md.Keb & Kurnia Dwi Rimandini, S.ST . 2013. Asuhan
Kebidanan Masa Nifas (Postnatal Care) . Jakarta Timur ; TIM
Asih, Yusari dan Risneni. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan
Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.