WAHAM
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien menganggap dirinya keturunan Habib Ibnu Alwan dan juga klien
menyebutkan dirinya adalah titisan bung karno dan klien mempunyai keturunan
darah biru
klien yakin apa yang dibicarakannya tidak mau dikoreksi perawat dan
diucapkan berulang-ulang secara berlebihan.
Saat bicara kurang Fokus
pembicaraan cepat
klien banyak bertanya dengan perawat
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Proses pikir : Waham keagamaan dan kebesaran
3. Tujuan Khusus
TUK 1 : klien dapat membina hubungan saling percaya.
4. Tindakan Keperawatan
Bina hubungan saling percaya, salam terapeutik perkenalan diri, jelaskan
tujuan interaksi, ciptakan lingkungna yang tenang, buat kontrak yang jelas.
Beri kesempatan pada klien untuk mengungkap perasaannya.
Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.
Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seorang yang berharga dan
bertanggung jawab serta mampu menoong dirinya sendiri.
b. KERJA :
“Apa saja hobi pak M? Saya catat ya pak, terus apa lagi?” “Wah, rupanya pak M
pandai main gitar ya.”
“Bisa pak M ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar main gitar, siapa
yang dulu mengajarkannya kepada pak M, dimana?”
“Bisa pak M peragakan kepada saya bagaimana bermain gitar yang baik itu.”
“Wah, bagus sekali pak. Bagaimana kalau kita buat jadwal untuk kemampuan
pak M ini. Berapa kali sehari/seminggu pak M mau bermain gitar?”
“Apa yang pak M harapkan dari kemampuan bermain gitar ini?”
“Ada tidak hobi atau kemampuan pak M yang lain selain bermain gitar?”
c. TERMINASI :
“Bagaimana perasaan pak M setelah kita berbincang-bincang tentang hobi dan
kemampuan pak M?”
“Setelah ini coba pak M lakukan latihan bermain gitar sesuai denga jadwal
yang telah kita buat ya?”
“Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan lanjutkan lagi, besok?.”
“waktunya jam 10 ? Nanti kita ketemuan di taman saja, setuju pak?”
“Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus pak M minimum,
setuju?”