TINDAKAN KEPERAWATAN
RISIKO BUNUH DIRI
Strategi Pelaksanaan 1
Kondisi pasien : pasien terlihat murung, tidak bergairah dan ada bekas percobaan bunuh diri
Tujuan
Tindakan keperawatan SP 1
Orientasi
1. Salam Terapeutik
Kerja
“ bapak/ibu apakah tau benda-benda apa saja yang membahayakan diri bapak/ibu? Coba sebutkan
benda apa saja itu”
“ bagus sekali bapak/ ibu tau benda-benda yang membahayakan diri sendiri”
“ apakah salah satu benda tersebut ada di kamar bapak/ibu? Kalau ada benda tersebut jangan di dekati
atau di pegang ya pak/bu”
“apakah bapak sering mendengar bisikan yang mendorong bapak/ibu untuk melakukan bunuh diri?”
“ bapak/ ibu bagaimana jika saya ajarkan car acara lain untuk mengusir suara-suara itu, apakah
bapak/ibu mau ?”
“bapak/ibu, kalau suara-suara itu ada, bapak/ibu tutup telinga rapat rapat seperti ini pak/bu dan
katakana dengan keras JAUHI SAYA, PERGI KAMU !!! KAMU PALSU !!!. coba bapak/ibu lakukan, seperti
yang saya ajarkan tadi”
“ iya pak/bu seperti itu, bagus sekali”
Terminasi
Streategi Pelaksanaan 2
Tujuan
Tindakan keperawatan SP 2
Mengidentifikasi aspek positif pasien
Mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri sendiri
Mendorong pasien untuk menghargai diri sendiri sebagai individu yang berharga
Orientasi
1. Salam terapeutik
“ Assalamualaikum, bapak/ibu, apakah masih ingat dengan saya perawat….”
2. Validasi
“ bagaimana perasaan bapak/ibu hari ini? Bagaimana tidur semalam ?”
3. Kontrak
“ bapak masih ingat dengan kontrak kita kemarin? Iya, kita akan berbincang-bincang tentang
cara berfikir positif tentang diri sendiri dan menghargai diri sebagai individu yang berharga,
tujuannya agar bapak/ibu lebih berfikir positif terhadap diri sendiri. Bagaimana kalau kita
berbincang-bincang di taman sesuai dengan kontrak kemarin? Apakah bapak/ibu mau ?
berapa lama kita aka bicara? Bagaimana kalau 15 menit sesuai kontrak kita kemarin juga
telah di tentukan? Apakah bapak/ibu setuju?”
Kerja
“ apa yang bapak/ibu tidak sukai dari angggota tubuh sendiri? Bisa bapak jelaskan alas an bapak/ibu
tidak suka dengan anggota tubuh tersebut? Jadi kalau bapak ngerasa anggota tubuh tersebut tidak
bapak/ibu sukai, cobalah dari mulai sekarang bapak/ibu mencoba menyukainya. Contoh : bapak bisa
menulis dengan Teknik berbeda, lihat pak seperti saya, coba bapak lakukan seperti saya tadi”
Terminasi
Tujuan
Tindakan keperawatan
Orientasi
“ Assalamualaikum, selamat pagi bapak/ibu, masih ingat dengan saya ? benar saya perawat……”
Validasi
“ bagaimana perasaan bapak hari ini ? bagaimana dengan tidur bapak/ibu semalam ?”
Kontak
“ bapak/ibu masih ingat dengan kontak kita kemarin? Kita akan berbincang-bincang tentang
bagaimana cara bapak melakukan hal yang baik Ketika sedang mengalami masalah. Tujuannya supaya
bapak/ibu dapat melakukan hal yang positif Ketika sedang mengalami masalah, bagaimana kalau kita
berbincang-bincang ditaman sesuai dengan kontrak kita kemarin? Apa bapak mau ? berapa lama kita
akan berbicara? Bagaimana kalau 15 menit sesuai kontrak kita kemarin ? apakah bapak setuju?”
Kerja
“ bapak, Ketika bapak sedang mengalami masalah, apa yang bapak lakukan ? apalagi pak ? bagus
sekali bapak ini, jadi kalau bapak sedang mengalami masalah seperti itu, bapak bisa melakukan hal-hal
yang membuat bapak sibuk, tapi sibuk dengan hal-hal yang positif, seperti apa yang bapa katakan tadi,
misalnya : main bola, menyapu halaman dan shalat, sekarang coba bapak sebutkan lagi kegiatan-
kegiatannya! Iya bagus pak “
Terminasi
1. Evaluasi
“ bagaimana perasaan bapak setelah apa yang kita bicarakan tadi? Saya senang jika bapak
melakukan kegiatan-kegiatan yang tadi kita bicarakan. Sekarang coba bapak sebutkan kembali apa
yang sudah kita bicarakan tadi!, pintar sekali bapak ini….”
2. RTL
“ bapak selama kita tidak bertemu, bapak bisa melakukan kegiatan-kegiatan tadi, seperti : main
bola, menyapu dan shalat, kemudian bapak masukan kedalam jadwal kegiatan harian bapak ya”
3. Kontrak
“ baiklah sekarang bapak/ibu saya tinggal dulu, kapan kitab isa bertemu lagi pak/ibu? Bagaimana
kalau besok? Baiklah besok kita akan membahas tentang membuat rencana untuk masa depan.
Mau Dimana kita berbicara pak/bu? Bagaimana kalau di taman lagi? Mau jam berapa pak/bu?
Bagaimana kalau jam 10.00 ? baik besok ketemu lagi di taman jam 10.00 ya pak? Apakah setuju ?
baiklah pak, selamat beristirahat, wassalamualaikum “
Strategi Pelaksanaan 4
Tujuan
Tindakan keperawatan
Orientasi
“ Assalamualaikum, selamat pagi bapak/ibu, masih ingat dengan saya ? benar saya perawat……”
Validasi
Kontrak
“ bapak masih ingat dengan kontrak kita kemarin? Kita akan berbincang-bincang tentang bagaimana cara
bapak melakukan hal yang baik Ketika sedang mengalami masalah. Tujuannya supaya bapak dapat
merencanakan masa depan yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan bapak dapat mencapai masa
depan yang nyata, bagaimana kalau kita berbincang-bincang ditaman sesuai kontrak kita kemarin? Apa
bapak mau ? berapa lama kita akan berbicara ? bagaimana kalau 15 menit sesuai kontrak kita kemarin
juga yang telah di tentukan? Mau Dimana kita berbicara ? bagaimana kalau di taman seperti kontrak kita
kemarin ? apakah bapak setuju ?”
Kerja
“ bapak, apa keinginan bapak dari dulu sampai sekarang ? apalagi pak ? apakah masih ada ? sampai saat
ini sudah ada keinginan bapak yang sudah tercapai? Wah hebat…. Yang belum tercapai pak? Harapan
bapak sagat bagus sekali, bapak bisa berusaha semampu bapak dengan cara yang benar, lebih giat,
ikhtiar dan berdoa, kegagalan bukan akhir dari sebuah harapa pak, namun cobaan yang nantinya akan
membawa bapak ke arah yang bapak harapkan selama ini, jadi, selalu berusaha menjadi yang terbaik ya
pak, kejar cita-cita bapak sampai dapat dan ingat, kejar harapan itu sesuai kemampuan bapa”
Terminasi
1. Evaluasi
“ bagaimana perasaan bapak setelah apa yang kita bicarakan tadi? Saya senang jika bapak
melakukan apa yang sudah tadi kita bicarakan. Coba bapak sebutkan kembali apa yang
seharusnya kita lakukan Ketika kita menginginkan sesuatu! Pintar sekali bapak ini”
2. RTL
“ bapak, selama kita tidak bertemu, bapak bisa melakukan hal seperti tadi untuk mencapai
keinginan bapak/ibu yang nyata, bapak mesti lebih sabar, lebih giat, ikhtiar dan berdoa. Jangan
sampai menyerah pak, sukses untuk bapak”