Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

DENGAN GANGGUAN HALUSINASI

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa 2

Dosen Pengampu : Ririn Nasriati, S. Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh:

IRVRILIA RAHMA

18631705

S1 KEPERAWATAN 6B

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP II DENGAN GANGGUAN HALUSINASI PENDENGARAN

Hari : Senin, 12 April 2021

Pertemuan :2

Ruang : Delima

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif
a. Klien mengatakan mendengar suara laki-laki yang mengejeknya
b. Klien mengatakan suara itu muncul ketika sedang sendiri
Data Objektif
a. Klien tampak mengarahkan telinga ke suaru tempat
b. Klien tampak kesal dan berbicara sendiri
2. Diagnosa Keperawatan
Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Keperawatan
Pasien mampu mengontrol halusinasi pendengaran dengan enam benar
minum obat
4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
c. Jelaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program
d. Jelaskan akibat bila putus obat
e. Jelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 6 benar (benar obat,
benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosis dan kontinuitas)
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan
Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik

2
“Assalamu’alaikum ibu R. Masih ingat dengan saya? Bagaimana
perasaan Ibu R hari ini? Baik saja mbak
b. Evaluasi/Validasi
“Apakah ibu R masih mendengar suara yang mengejek ibu? Masih
mbak sedikit-dikit Apakah ibu telah melakukan apa yang telah kita
pelajari kemaren? Iya mbak saya melakukan apa yang telah
dipelajari kemarin Apakah dengan menghardik suara-suara yang ibu
dengar berkurang? Iya mbak suarany yang menggnggu berkurang
sudah tidak parah seperti dulu Bagus Ibu, sekarang coba ibu
praktekkan pada saya bagaimana ibu melakukannya. Ketika suara itu
muncul harus brkonsentrsi keudian ucapkan dalam hati hati bahwa
suara itu adalah suara palsu pergilah pergi tetapi di ucapkan dalam
hati dan dikatakan seacara berulang-ulang. Bagus sekali ibu, coba
kita lihat jadwal kegiatan hariannya ya bu. Iya mbak ini Bagus sekali
ibu R. Ibu sudah bisa melakukan kegiatan menghardik secara
mandiri walaupun masih ada yang diingatkan keluarga ” yaa mbak
c. Kontrak
Topik : “Baiklah Ibu R, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan
latihan cara yang kedua yaitu dengan meminum obat yang
benar, apakah ibuk bersedia?” bersedia mbak
Waktu : “Berapa lama kira-kira kita bisa ngobrol? Ibu R maunya
berapa menit? Bagaimana kalau 15menit? “ iya mbak 15
menit saja
Tempat : “Di mana kita akan bincang-bincang ? Bagaimana kalau
di sini saja? Ya mbak disini saja
2. Fase Kerja

“Ibu sudah dapat obat dari Perawat? Sudah mbak apakah ada
bedanya setelah ibu meminum obat secara teratur? Tidak mbak biasa aja
Apakah suara berkurang/hilang? Masih ada mbak soalnya saya tidak
teratur minum obat Minum obat sangat penting supaya suara-suara yang
ibu dengar dan yang mengganggu ibu selama ini tidak muncul lagi.
Berapa macam obat yang ibu minum setiap hari? 3 macam mbak

3
warnanya apa saja bu? Kuning, pink, putih kapan obat nya harus
diminum? Pagi siang malam Berapa kali dalam sehari? 3 mbak Ibu tahu
tidak nama obatnya? Tidak tahu mbak
. Obatnya ada tiga macam, yang warnanya orange namanya CPZ
minum 3 kali sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah
dan mondar mandirnya, yang warnanya putih namanya THP minum 3
kali sehari supaya relaks dan tidak kaku, yang warnanya merah jambu ini
namanya HLP gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang ibu
dengar. Semuanya ini harus ibu minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi,
jam 1 siang, dan jam 7 malam. Bila nanti mulut ibu terasa kering, untuk
membantu mengatasinya ibu bisa menghisap es batu yang bisa diminta
pada Perawat. Bila ibu merasa mata berkunang-kunang, ibuk sebaiknya
istirahat dan jangan beraktivitas dulu. Sudah paham ibu?
Baiklah Ibu R, kita lanjutkan ya. Sebelum ibuk meminum obat lihat
dulu label yang menempel di bungkus obat, apakah benar nama ibu yang
tertulis disitu. Selain itu ibu perlu memperhatikan jenis obatnya, berapa
dosis, satu atau dua butir obat yang harus diminum, jam berapa saja
obatnya harus diminum, dan cara meminum obatnya. ibu harus meminum
obat secara teratur dan tidak menghentikannya tanpa konsultasi dengan
dokter ya bu sebab kalau putus obat bisa kambuh dan sulit untuk
mengembalikan keadaan semula. Sampai disini, apakah buk R
mengerti ? iya mbak saya mengerti Sudah paham ibu? Sudah faham Ada
yang masih dibingungkan? Tidak ada Tadi nana obatnya apa saja bu?
Yang warnanya orange namanya CPZ minum 3 kali sehari gunanya
supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar mandirnya, yang
warnanya putih namanya THP minum 3 kali sehari supaya relaks dan
tidak kaku, yang warnanya merah jambu ini namanya HLP gunanya
untuk menghilangkan suara-suara yang ibu dengar. Semuanya ini harus
ibu minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam.
Sekarang kita memasukan waktu meminum obat kedalam jadwal ya bu.
Cara mengisi jadwalnya adalah jika ibuk minum obatnya sendiri tanpa
diingatkan oleh Perawat atau teman maka di isi dengan M artinya

4
mandiri, jika ibu meminum obatnya diingatkan oleh Perawat atau oleh
teman maka di isi B artinya dibantu, jika ibu tidak meminum obatnya
maka di isi T artinya tidak melakukannya. Mengerti bu? MENGERTI
MBAK Coba ibuk ulangi kembali cara mengisi jadwal kegiatan? jika
minum obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh Perawat atau teman maka
di isi dengan M artinya mandiri, jika ibu meminum obatnya diingatkan
oleh Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika ibu tidak
meminum obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi klien/ subjektif
“Bagaimana perasaan ibu R setelah kita berbincang-bincang
tentang obat?” saya jadi mengerti nama obat dan cara
meminumnya mbak
2) Evaluasi perawat/ objektif
“Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?
Coba ibu sebutkan” 2 cara, yang pertama dengan cara menghardik
diusir suara-suara itu, yang kedua dengan cara minum obat
dengan teratur
b. Rencana Tindak Lanjut
“Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu 07:00, 13:00 dan 19:00
pada jadwal kegiatan ibuk. Nah sekarang kita masukan kedalam
jadwal minum obat yang telah kita buat tadi ya ibuk. jangan lupa
lakukan semua dengan teratur ya ibu”
c. Kontrak
Topik : “Baik lah buk. Bagaimana kalau besok lusa kita bertemu
lagi untuk melihat manfaat minum obat dan berlatih cara
untuk mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu bercakap-
cakap dengan orang lain. apakah Ibu R bersedia?” bersedia
mbak
Waktu : “ibu mau jam berapa? baik jam 10 pagi ya” iya mbak jam 10
saja

5
Tempat : “Tempatnya dimana bu? bagaimana kalau disini saja
jadi besok kita ketemu lagi disini jam 10 ya. Sampai jumpa
besok lusa ya bu. Assalamu’alaikum” waalaikumsalam wr
wb

Anda mungkin juga menyukai