Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

NAMA: Ny. S NIMR: RUANGAN: Flamboyan


TGL DATA ETIOLOGI MASALAH T.T
06/3/18 DS:- Pasien mengatakan benci dan kesal pada Resiko mencederai diri Perilaku kekerasan
seseorang sendiri dan orang lain
-pasien suka membentak dan lingkungan
-menyerang orang yang mengusiknya
jika ia sedang kesal dan marah
Perilaku kekerasan

DO: - pasien mata merah, wajah agak merah,


nada suara tinggi dan keras
- Ekspresi marah saat membicarakan
Koping individu efektif
orang
- Pandangan tajam
- Merusak dan melemparkan barang-
barang yang ada di sekitarnya
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NAMA : Ny. S NIRM: RUANGAN :Flamboyan


TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI T.T
6/03/2018 Perilaku sp1 S: -pasien dapat
kekerasan 1. Membina hubungan saling percaya menyebutkan nama, usia dan
tempat tinggalnya
-menyapa klien dengan ramah secara verbal
- Klien dapat mengatakan
maupun nonverbal yang ia rasakan adalah
mata merah, marah-
-memperkenalkan diri dengan dengan sopan
marah dan melemparkan
-menanyakan nama lengkap klien dengan namanya barang-barang
- Klien mengatakan
panggilannya yang di sukai klien
akibat perilaku
-menjelaskan tujuan pertemuan kekerasan itu yang
membuat ibu marah
-menunjukkan sikap empati dan penuh perhatian
- Klien mengatakan
pada klien mengamuk dan ingin
memukul ibunya
2. Mengindentifikasikan penyebab perilaku kekerasan
- Klien mampu
3. Mengindentifikasi perasaan tanda dan gejala yang melakukan menarik
nafas dalam ketika lagi
di rasakan klien
marah
4. Mengindentifikasi perilaku kekerasan yang di
O: - klien kooperatif
lakukan klien -kontak mata baik
5. Mengindentifikasi akibat perilaku yang di lakukan -mau berjabat tangan
6. Membantu klien mempraktekkan cara mengontrol
perilaku kekerasan (latihan nafas dalam)
7. Mengindentifikasi respon pasien terhadap
halusinasi kontrol
8. Melatih kontrol halusinasi dengan cara menhadiks
9. Membimmbing pasien untuk memasuka jadwal
harian

IMPLEMENTASI

TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI T.T


8/03/20 Gangguan persepsi SP 2 S: Pasiem mengatakan tadi sore
1. Mengevaluasi cara kontrol
halusinasi pendengara saat pasien sediri suara itu
halusinasi dengan cara pertama
muncul lagi dan bias melakukan
yang sudah di ajarkan dan
cara untuk mengatasinya
mengevaluasi kegiatan klien
O: klien koperatif klien
2. Kesempatan dapat klien untuk
melakukan kontak mata dengan
memparaktekan cara bercakap-
parawat
cakap dengan orang lain
- Klien mampu mengacak
bercakap-cakap dengan
perawat meskipun hanya
sebentar
- Klien mau memasukan ke
dalam jadwal harian
A: SP2 tercapai
P: lanjutkan s3

1. Mengevaluasi dengan cara S: klien mengatakan saya masih


peratama dan kedua diajarkan suka mendengar suara yang
serta mengevaluasi jaduwal muncul
kegiatan harian klien - Klien mengatakan sudah
2. Mengotrol halusinasi dengan melakukan cara yang di
cara melakukan aktivitas ajarkan itu menhadiks untuk
jaduwal yang bias di lakukan bercakap- cakap
- Klien mengatakan selalu
berusaha untuk berkumpul
dan melakukan activitas
O: klien masih mengingat
nama perawat
A: sp 3 halusinasi tercapai
P: memotivasi klien untuk
belajar mengontrol
halusinasi dengan
menhadiks

No Tgl DIAGNOSA TUJUAN PERENCANAAN TINDAKAN RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA KEPERAWATAN
EVALUASI
1. Gangguan persepsi TUM Espresi wajah bersihat 1. Sapa klien dangan rama - Ganhubun
halusinasi Klien mencederai diri menunjuksn kontak baik verbal non verbal saling
pendengara sendiri orang lain dan mata tangan sahat 2. Perkenalkan diri dangan percaya
lingkungan tangan mau sopang merupakan
TUK 1: klien dapat menyebutkan soalan 3. Tanyakan nama lengkap pasien untuk
membina hubungan saling menjawab klien dan nama pangil mengenalkan
percaya 4. Jelaskan tujuan ketemu hubungan
5. Jujur dan menetai janji intervensi
6. Tunjukan sikap empati selanjutnya
dan menerima klien apa - Mengetahui
adanya masalah
yang di
alami pasien
- Agar pasien
merasa
diperhatikan
dan di hargai

No Tgl DX TUJUAN PERENCANAAN TINDAKAN RASIONAL


KEPERAWAT KRITERIA KEPERAWATAN
AN EVALUASI
2. TUK 2 klien dapat Klien dapat 1. Acarkan kontak mata - upaya memutuskan
mengenalkan menyebutkan waktu dan sering tak secara halusinasit
halusinasinya klien dapat terhadap - mengenai perilaku pada
mengungapkan perasaan 2. Observasi teingka saat halusinasi muncul
terhadap klien laku pasien terkair memudahkan perawat
mengatakan perasaan dengan halusinasi dalam melakukan
terhadap halusinasi 3. Bantu mengenal intervensi
halusinasi - mengenai halusinasi
4. Diskusikan dengan memukingkan pasien
klien situasi yang untuk menhindari faktor
menimbulkan /tidak timbulnya halusinasi
menimbulkan mempermudahkan
halusinasi tindakan keperawatan yang
5. Diskusikan dengan di lakukan
klien apa yang di - mengindentifikasi
rasakan jika kejadian pengeruh halusinasi pada
halusinasi pasien
- memutuskan siklus
halusinasi sehinga tidak
berlanjut.

No Tgl DX TUJUAN PERENCANAAN RASIONAL


KEPERA KRITERIA TINDAKAN
WATAN EVALUASI KEPERAWATAN
3. TUM klien dapat - indentifikasi dengan - Upaya
pasien dapat mengontrol menyebutkan tindakan yang di halusinasikan memutuska
halusinasi dengan cara yang biasanya di - diskusikan cara yang di n siklus
a. Menhadiks lakukan gunakan klien jika halusinasiny
b. Bercakap- cakap - Klien dapat bermanfat beri pujian a sehingga
c. Kegiatan jatual menyebut cara - diskusikan cara beri - Reinforment
1. Pasien dapat jam yang di pilih untuk memutuskan dapat
dukungan dari halusinasi - Mengatakan
keluarga a. katakana saya tidak harga diri
2. Pasien dapat mau dengarkan pada - Memberika
memanfatkan obat saat munculnya n alternatif
dengan benar halusinasi pilihan
b. menemui orang yang untuk
untuk bercakap- cakap mengontrol
c. membuat jadwal halusinasi
kegiatan harian sehari – secara
hari agar halusinasi - Mengetahui
tidak mun cul lagi sejauh nama
d. meminta teman pengetahuan
keluaraga perawat keluarga
mengapa klien tentang
halusinasih.

POHON MASALAH

persepsi mencederai diri sendiri

Halusinasi pendengaran

Isolasi social menarik diri

Anda mungkin juga menyukai