Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : SALBADOR BARETO MAIA


Tanggal : 06-Maret-2018
Waktu : Pkl. 09.00 – 10.30 WIB (30 Menit)
Tempat : Wijaya Kusuma RSJ Menur
Inisial Klien : Ny. S
Interaksi ke : I (Fase Perkenalan)
Lingkungan : Meja makan, berhadapan dengan klien, suasana tenang
Deskripsi pasien : Penampilan kurang rapi.
Tujuan komunikasi : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara
terbuka permasalahnya

ANALISA
ANALISA
KOMUNIKAS KOMUNIKASI BERPUSAT
BERPUSAT RASIONAL
I VERBAL NON VERBAL PADA
PADA KLIEN
PERAWAT
P : Selamat P: Memandang P : Ingin K masih ragu Salam
sore Pak, boleh K dan membuka terhadap orang merupakan
saya duduk di tersenyum percakapan baru yang kalimat
sebelah K: Ekpresi datar dengan klien masuk ke pembuka
Bapak ? dan berharap lingkungannya untuk memulai
dengan sapaan suatu
sederhana P percakapan
K: Ekpresi datar bisa diterima K ragu terhadap sehingga dapat
K : Sore, P: Memandang oleh K. orang baru terjalin rasa
silahkan. K percaya.
P merasa
senang ada
tanggapan atas
salam walaupun
belum
diekpresikan
secara tulus
P : Wah, P : Memandang P ingin K memberikan Topik ringan
suasana sore ke halaman memulai respon sepintas akan
ini sejuk sekali sambil melirik percakapan dan memudahkan
ya Pak K dengan topik menunjukkan interaksi lebih
K : Ikut melihat ringan sebelum perhatian cukup lanjut
ke halaman lalu masuk ke terhadap P
K : (diam) menghisap kondisi K
rokoknya dan
menunduk lagi
P :Oh ya, P : Memandang P merasa bahwa K masih Memperkenal
perkenalkan K sambil K harus memberikan kan diri dapat
saya Salbador, menjulurkan diberikan tanggapan menciptakan
saya tangan ke K penjelasan secara ragu- rasa percaya
mahasiswa K: tentang ragu klien terhadap
praktek disini Mengalihkan kedatangan P perawat
yang akan rokok ke tangan
merawat kiri lalu tanpa
Bapak. memandang P
K : (diam) menerima
uluran tangan P

P : Nama P : Masih P ingin tahu K ragu-ragu Mengenal


Bapak siapa ? menjabat tangan nama pasien nama pasien
pasien dan akan
mendekatkan memudahkan
diri ke-K interaksi
K : Menoleh K merasa
A : Abdul sebentar P merasa pasien perkenalan
enggan hanya
K : Menyebut berkenalan formalitas
nama dengan belaka
menunduk dan
menarik
tangannya
P : Bapak P : Memandang P ingin K mencoba Nama
senangnya K menjalin mengingat panggilan
dipanggil K : Menoleh ke kedekatan nama yang merupakan
dengan nama halaman dengan pasien disukainya nama akrab
apa klien sehingga
K : Melihat ke P senang K mulai tertarik menciptakan
K : Abdul arah P dan walaupun dengan rasa senang
menjawab jawaban singkat perkenalan akan adanya
singkat lalu dengan P pengakuan
menunduk lagi atas namanya
P : Wah, P : Memandang P mencoba K berpikir Pujian berguna
kedengarannya K sambil mengakrabkan sejenak, untuk
enak kalau tersenyum suasana mengngingat mendekatkan
saya manggil K : Menunduk nama yang perawat
Pak Abdul disukainya menjalin
K : Menoleh ke P merasa hubungan
P pertanyaan therapeutik
K : Iya P: mendapatkan K mulai merasa dengan klien
Memperhatikan respon bahwa P datang
K untuk
membantu K

P : Bapak P : Memandang P masih K berpikir dan Topik


asalnya dari K berusaha mengingat-ingat sederhana
mana Pak K : Menunduk membangun membantu
Abdul dan berpikir keakraban menjalin
dengan topik kedekatan
sederhana K senang dengan klien
K : Lamongan, K : Menoleh ke karena ingat
Jawa Timur P dan P senang karena daerah asalnya
tersenyum lalu K memberi dan kembali
menunduk lagi respon membayangkan
P: daerah asalnya
Memperhatikan tersebut
K

P : Wah, jauh P : Memandang P mulai K berpikir dan Lama rawat


juga ya. Mas K sambil mengkaji data berusaha menentukan
Abdul sudah tersenyum umum pasien mengingat apakah klien
berapa lama K : Menghisap kronis atau
disini? rokok dan akut
melemparkanny
a karena sudah
habis P khawatir K
kalau membayangkan
K :Belum K : Bicara tanpa pertanyaan keadaan yang
lama,baru 1 menoleh P membuat K telah lama
hari P : Memandang tersinggung dijalaninya
K

P : Sekarang P: P mengkaji K berusaha Umur


Mas Lukman Mendekatkan daya ingat K mengingat-ingat mempengaruhi
umurnya diri ke K daya ingat
berapa? K : Menoleh ke klien
halaman dan
terdiam P merasa arah K menjawab
K :48 tahun beberapa lama pertanyaan sesuai dengan
sudah dapat daya ingat yang
K : Menoleh P dijawab jelas dimilikinya
sebentar lalu oleh K
menunduk lagi
P : Tersenyum
P : Mas Abdul P: P berhati-hati K mengingat- Keluhan
ingat nggak, Menunjukkan karena ingat utama
kenapa pak keseriusan pertanyaan tsb merupakan
Ong dirawat K : Menunduk sangat spesifik dasar pasien
disini dan takut K menjawab dirawat di RS
K : Menoleh ke menyinggung ragu-ragu Jiwa
K : Saraf, sakit P dan menepuk- pasien
saraf. ECT, ini nepuk P lega karena K
di ECT. kepalanya tidak
tersinggung

P :Mas Abdul P : Bertanya P mengkaji K mengingat- Halusinasi


pernah pelahan lebih jauh ingat dapat terjadi
ngamuk? K : Menunduk alasan pasien kapan saja
dirawat karena adanya
K : Menoleh ke K mengalami stimulus
K : Nggak, halaman lalu P kaget, dan halusinasi lihat tertentu
nggak, saya menunjuk- sadar kalau
suka nunjuk pasien
ngelamun. P: mengalami
Enak Memperhatikan halusinasi lihat
sendirian., respon pasien
P:- P : Masih kaget P mendiamkan K melihat Dengan diam
K : Memandang karena belum kakaknya dan therapeutik,
ke halaman menemukan mencoba klien merasa
K :Aku dulu pertanyaan yang menceritakanny didengarkan
orangnya nakal K : Menunjuk tepat untuk K a pada P dan bercerita
ke halaman dan P menemukan tentang
nyerocos adanya flight of K teringat keadaannya
P: ideas dan kondisi
Memperhatikan berpikir tentang keluarganya
faktor penyebab
P : Mas Abdul P : P berusaha K Waham
sudah Mendekatkan mengkaji data membayangkan kemungkinan
berkeluarga? diri yang terkait keadaan terjadi karena
K : Memandang kata-katanya keluarganya harga diri
K :Sudah kosong ke tadi rendah
halaman K menikmati
K : Menunduk P menemukan waham yang
sambil nyerocos adanya dirasakannya
P: kemungkinan
Memperhatikan waham
kebesaran pada
pasien
P:- P: P mendiamkan K Diam
Memperhatikan dengan harapan membayangkan therapeutik
K : Menunduk pasien akan ank-anaknya akan
lebih terbuka membantu
K :Keadaan di tetang dirinya pasien
luar,saya takut K : Berbisik mengungkapk
di luar pada P dengan P menemukan K sedih tentang an
sana,karena nada sedih adanya fligt of anaknya perasaannya
musuh-musuh P : ideas pada perawat
saya sangat Mendengarkan
banyak dengan serius
P :Mas Abdul, P : Menepuk P mencoba K teralih karena Pengalihan
kegiatan Mas bahu K mengalihkan pertanyaan baru agar klien
sehari-hari K : Menoleh P pembicaraan tidak larut
ngapain saja terkait waham dalam waham
Mas ? K : Menggaruk- K bingung dan
garuk kepalanya P merasa tentang yang halusinasinya
K : Mandi, P: senang karena dilakukannya
makan,Tidur Memperhatikan pasien bisa sehari-hari
Olaraga...ya respon K beralih
itu.
P : Kemudian? P : Menekankan P mencoba K mengingat- Tehnik
pertanyaan menggali data ingat ekplorasi
K : Menunduk lebih dalam berguna untuk
K :Itu saja....... mendapatkan
K : Menoleh P P menemukan K merasa lebih banyak
P: lagi adanya dirinya harus data terkait
Memperhatikan kemungkinan rajin belajar masalah klien
waham
P :Mas betah P : Melihat P mengalihkan K masih Pengalihan
tinggal di sini? halaman perhatian K dari terbawa oleh agar klien
Suasananya K : menunduk waham waham tidak larut
enak ya! pada waham
K : Ikut melihat P senang karena dan
K : Betah. halaman dapat K berusaha halusinasinya
P: mengalihkan menjawab pada fase
memperhatikan perhatian pasien sekenanya interaksi ini
P : Tentunya P : Memandang P ingin K berusaha Keluarga
keluarga Mas K sambil mengkaji mengingat merupakan
Abdul suka tersenyum keterlibatan keluarganya support sistem
menjenguk K : Menoleh P keluarga bagi klien
kesini. terhadap sehingga harus
K : Menunduk perawatan K K ingat dikaji
lagi terhadap keterlibatanny
K :Belum P: keluarganya a
perna..,tapi Memperhatikan P senang
perna respon K mendapatkan
janni,tapi jawaban K
anggak perna
kunjng datang
P : Kalau Mas P : Memandang P mengkaji K mengingat Berada di
Abdul suka K hubungan K hubungannya lingkungan
pulang juga K : Menunduk dengan dengan keluarga keluarga akan
ya? keluarganya membuat klien
K : Menoleh P K senang melihat
K : Anggak dan tersenyum P senang membayangkan realitas
juga….sih.... P: mendapatkan pulang menyenangka
Memperhatikan jawaban sesuai n atau
pertanyaan malahan
stressor
P : Kalau di P : Memandang P berusaha K mengingat Aktivitas di
rumah,Mas K sambil mengkaji aktivitasnya di rumah
Abdul tersenyum aktivitas K di rumah merupakan
ngapaian K : Menoleh P rumah data pantas
aja...??..... lalu melihat ke tidaknya
halaman pasien
K menikmati dilibatkan
K : Memandang P menemukan waham yang dalam
K: P pengulangan dialaminya keluarga
Yah,tidur,mak P: terhadap waham
an,minum..... Memperhatikan pada K
respon K
P : Suka P : Memandang P mengkaji K mengingat Menarik diri
ngobrol nggak K peran keluarga aktivitasnya di membuat K
dengan K : Menunduk terhadap K rumah asyik dengan
keluarga dunianya
K : Menunduk P mendapatkan K menganggap sendiri
K :Anggak....s P: data menarik ngobrol
uka.. Memperhatikan diri pada K mengganggu
wahamnya
P : Bagaimana P : Memandang P mengalihkan K bingung Pengalihan
perasaan Mas K topik bahasan dengan agar K tidak
Abdul K : Menunduk pertanyaan yang larut dengan
sekarang diberikan wahamnya
K : Menggaruk- P bingung harus
K :Biasa-biasa garuk kepala ngobrol tentang K menjawab
aja.... P: apa lagi tentang
Memperhatikan keadaannya

P :Mas Abdul, P : Memandang P ingin K Evaluasi fase I


kita tadi sudah K mengakhiri fase memperhatikan berhasil jika K
berkenalan, K : Menoleh I karena sudah P dapat
masih inget cukup banyak mengingat
nggak nama data yang nama P
saya? K : Memandang terkaji sehingga
P dan K mengingat- nantinya
K :Salbador tersenyum P senang karena ingat nama P terjalin trust
P: K ingat nama P
Memperhatikan

P : Nah, saya P : Menepuk P memberikan K senang Kontrak


senang sekali bahu K reinforcement diberikan berikutnya
bisa ngobrol K : Menoleh pada K reinforcement harus
dengan Mas dan tersenyum ditentukan dan
Abdul harus
Bagaimana mendapatkan
kalau selesai persetujuan
makan kita P senang karena K ikut klien agar
ngobrol lagi? K : Tersenyum K mau menentukan klien ingat
Sebentar saja P : Tersenyum menentukan kontrak terhadap
kok, yah cukup kontrak kontrak
20 menit saja. berikutnya

K : Boleh
P :Nah kalau P : Memandang P menentukan K memikirkan Kegiatan yang
Mas Abdul K topik dan tentang kegiatan akan
setuju, nanti K : Menunduk aktivitas pada yang dilaksanakan
kita ngobrol kontrak ditawarkan harus
tentang berikutnya mendapat
perasaan Mas persetujuan K
Abdul sehingga bila
terhadap K: K keluar dari
keluarga Mengangguk K setuju tentang kegiatan
Sekalian saya P : Tersenyum P senang karena kegiatan yang dimaksud, bisa
periksa K setuju dengan akan diingatkan
tekanan kegiatan yang dilaksanakan tentang
darahnya ya. akan batasan
dilaksanakan kegiatan
K : Ya, ya…. sesuai kontrak
P: P : Menepuk P menutup fase K menunjukkan Salam penutup
Terimakasih bahu K dan I rasa percaya merupakan
atas kesediaan mengulurkan pada P akhir fase
Mas Abdul jabat tangan yang harus
ngobrol K : Menoleh, dilakukan
dengan saya, menjabat tangan P senang karena K menyambut untuk
selamat sore P K mau salam P mencegah
berinteraksi tidak percaya
K : Sore. K : Tersenyum dengan P pada klien
lalu menunduk
P : Tersenyum

KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif.
Data yang tergali adalah data mengenaiPK(prilaku kekerasn),Menarik diri,menarik diri,
koping individu tidak efektif, koping keluarga kurang efektif, flight of ideas dan ideal diri
yang tinggi. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut.
Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase
kerja.

Anda mungkin juga menyukai