Anda di halaman 1dari 17

ANALISA PROSES INTERAKSI

PADA PASIEN GANGGUAN JIWA

DENGAN DIAGNOSA RISIKO BUNUH DIRI

OLEH:

GITA APRILYA

R011181030

KELOMPOK 2 RB

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020
ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial Pasien : Nn. L

Pertemuan Ke : 1 (Pertama)

Status Interaksi : Orientasi (perkenalan), Fase kerja, dan Fase terminasi

Lingkungan : Perawat dan klien duduk berhadapan di dalam ruangan (kamar). Jarak antara perawat dengan klien kurang dari
1 meter.

Deskripsi Klien : Klien tampak memakai baju yang sama sejak 2 hari yang lalu, tampak sedih dan putus asa

Tujuan (Klien) : Pasien tetap aman dan selamat dengan mendapat perlindungan dari lingkungannya

Nama Mahasiswa : Gita

Tanggal : 27

Jam : 07.00

Tempat : RS (di ruangan pasien)

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON- ANALISA ANALISA RASIONAL


VERBAL VERBAL BERFOKUS PADA BERFOKUS PADA
PERAWAT KLIEN
P : Assalamualaikum, P : Tersenyum dan P Ingin membuka K tampak masih ragu Salam merupakan
Selamat pagi! memandang K percakapan dengan klien dengan orang baru yang kalimat pembuka untuk
dan berharap dengan berada di lingkungannya memulai suatu
sapaan sederhana. P percakapan sehingga
berharap bisa diterima dapat terjalin rasa
oleh K. percaya

K : Pagi K : duduk sendiri, P merasa senang ada K tampak masih ragu


pandangan datar sambil tanggapan atas salam dan kurang percaya
menunduk, tatapan mata walaupun hanya dengan dengan P
sayu suara pelan dan belum
diekpresikan secara tulus

P : perkenalkan nama P : suara jelas, P berusaha bersikap K tampak masih ragu – Memperkenalkan diri
saya Gita Aprilya, biasa tersenyum memandang terbuka dan membina ragu dan belum percaya perawat terhadap klien
dipanggil Gita. Saya K, sambil mengulurkan hubungan saling percaya dengan P dapat memunculkan rasa
mahasiswa keperawatan tangan dengan K percaya klien terhadap
dari Universitas perawat
Hasanuddin yang P merasa bahwa K harus
ditugaskan untuk diberi penjelasan terkait
praktek di ruangan ini kedatangan P
dari jam 07.00 – 14.00,
kalau boleh tahu siapa
namanya?

K : Lala K : Menjawab dengan


singkat dan pelan sambil
menundukkan kepala
sesekali melihat P
P : Senang dipanggil P : memandang K P ingin membina K mencoba mengingat Nama panggilan
siapa? sambil tersenyum hubungan yang dekat nama yang disukainya merupakan nama akrab
dengan K klien sehingga
menciptakan rasa senang
K : Lala K : menjawab singkat P merasa senang karena K mulai tertarik untuk akan adanya pengakuan
sambil menundukkan sudah ada keinginan berkenalan dengan P atas namanya dan
kepala untuk menjawab mempermudah proses
pertanyaan P interaksi
P : Baik, saya panggil P : memandang K P mencoba K mulai merasa bahwa P Pujian berguna untuk
Lala saja ya K : Menunduk, mengakrabkan suasana datang membantu K mendekatkan perawat
kemudian menoleh ke P menjalin hubungan
therapeutik dengan klien
K : iya K : Jawaban singkat dan P merasa senang karena
jelas ada respon dari K
P : mempertahankan
kontak mata
P : Baik Lala, bagaimana P : mempertahankan P berusaha membina K mulai membuka diri Menanyakan kesediaan
kalau hari ini kita kontak mata dengan K hubungan saling percaya dan merasa bahwa P klien dan meyakinkan
berbincang-bincang sambil tersenyum dan dengan K. adalah tempat yang baik akan menjaga privacy
terkait masalah yang berbicara dengan lembut untuk bercerita klien merupakan suatu
Lala alami selama ini, P memulai pendekatan cara untuk membuat
saya akan mendengarkan dengan klien dengan klien lebih bersifat
segala sesuatu yang menanyakan hal - hal terbuka kepada perawat
ingin Lala sampaikan kecil serta memberikan
dan saya akan menjaga informasi mengenai
kerahasiaannya. tujuan pertemuan

K : iya K : menjawab sambil


menundukkan kepala
P : baik Lala, Lala ingin P memandang K dengan P melakukan kontrak Klien merasa dihargai Menanyakan waktu
berapa lama berbincang suara lembut dan sedikit waktu dengan K dan merespon dengan kepada klien dapat
– bincang dengan saya? membungkuk baik pertanyaan dari P menumbuhkan rasa
dihargai dan untuk
K : terserah suster K merespon dengan baik menghindari adanya rasa
dan cepat pertanyaan bosan
yang diberikan sambil
sesekali melihat kearah
P
P : Kalau begitu kita P memandang K dengan P melakukan kontrak K tampak berfikir Menanyakan tempat
berbincang – bincang suara lembut dan sedikit tempat dengan K tempat yang nyaman dilakukannya diskusi
selama 15 menit ya. Oh membungkuk menurutnya dengan klien guna
iya Lala mau berbincang menghindari rasa tidak
– bincang dimana? nyaman klien ketika
diskusi sudah
K : disini saja suster K merespon dengan baik berlangsung cukup lama
dan cepat pertanyaan
yang diberikan
P : Lala tau kita P : bertanya perlahan, P menanyakan K merespon pertanyaan Untuk mengetahui
sekarang ada dimana ? memastikan respon K keberadaan K P dengan jujur tingkat kesadaran K ada
dimana

Mengukur tekanan darah


K :di Rumah Sakit Jiwa K : menunduk sesekali untuk mengetahui
sus melihat ke arah P kondisi fisik klien
P : oh iya, Lala tau P : bertanya perlahan, P merasa senang karena K tampak mengingat – Untuk mengetahui
kapan Lala dibawa dan serius K mulai kooperatif ngingat lalu segera tingkat kesadaran dan
kesini? memperhatikan respon dengan menjawab setiap menjawab dengan jujur daya ingat dari K
K pertanyaan dari P
dengan cepat
K : 2 hari yang lalu K : menunduk
P : baik Lala, apakah P melihat klien dengan P mencoba untuk K menjawab dengan Untuk mengkaji lebih
Lala masih ingat ramah mengetahui lebih lanjut jujur pertanyaan dari P lanjut terkait masalah
kejadian terakhir masalah K dari klien dengan
sebelum Lala dibawa ke menanyakan langsung
Rumah Sakit ini? P merasa senang karena kepada klien
K sudah kooperatif dan
K : saya tidak tau sus K melihat P lalu bersifat terbuka
menunduk dengan
tatapan sedih dan P mengukur nadi K
kosong
P : Lala, saya lihat, P berbicara dengan P mengklarifikasi hasil K menjawab dengan Untuk memastikan hasil
sekarang lala tampak lembut sambil observasinya kepada jujur dan tampak observasi temuan
sangat sedih. Apakah membungkukkan sedikit klien mengingat – ngingat dengan perasaan nyata
betul? badan kearah pasien sesuatu klien
sambil tersenyum

K : iya betul suster K menjawab dengan


suara pelan namun jelas
dan menunduk
P : Bisa Lala ceritakan P tersenyum dan P memberikan sentuhan K mulai terbuka dan Untuk mengetahui factor
kembali masalah apa menyentuh K ketika dan berusaha menceritakan semua pencetus dari penyakit
yang Lala alami saat ini? bertanya sambil memberikan efek masalah yang dialami yang dialami klien
mengukur nadi K menenangkan untuk K selama ini sekarang ini

Mengetahui nadi K Menghitung nadi untuk


mengetahi kondisi fisik
K : Saat ini saya merasa K berbicara sambil Klien
bersalah, teman saya menunduk. Sesekali
meninggal karena saya. menatap perawat dengan
Saya tidak bisa tatapan kosong dan mata
menyelamatkan teman berkaca - kaca
saya saat saya berenang
dilaut waktu itu.
Seharusnya saya saja
yang meninggal.
P : Apa yang Lala P menepuk bahu K P berusaha menggali K kembali mengingat Mengidentifikasi
rasakan setelah hal ini dengan lembut perasaan dari K kejadian beberapa hari perasaan dari klien
terjadi? yang lalu

K : saya merasa terpukul K menunduk dengan


dan bersalah. Saya selalu tatapan mata sayu
terbayang – bayang
teman saya. Saya benci
diri saya
P : Apakah dengan P memfokuskan P menanyakan perasaan K menceritakan dan Mengetahui pokok
masalah ini, Lala merasa pandangan ke arah K K dan mencoba menumpahkan semua permasalahan dan
menjadi orang yang dan tampak serius menggali lebih dalam perasaannya keinginan klien
paling menderita di lagi keingian K
dunia ini?
K : iya, saya selalu K tampak berbicara
teringat teman saya. menunduk dan tampak
Saya tidak bisa tenang. putus asa
P : Apakah Lala pernah P bertanya dengan P menanyakan K merasa ingin segera Mengkaji keinginan
kehilangan kepercayaan lembut dan serius pandangan K terhadap pergi dari dunia klien yang dapat
diri untuk menghadapi dirinya sendiri membahayakan dirinya
dunia ini? ataupu orang lain
P mencatat semua
K : Lebih baik saya K menjawab pertanyaan jawaban dari K
pergi saja. Semua orang dengan menunduk dan
akan baik – baik saja seseekali melihat kearah
tanpa saya. Saya hanya P selalu memainkan
akan membuat orang tangannya sendiri
lain menderita.
P : Apakah Lala merasa P memandang K P mencoba menggali K mencoba memahami Mengeksplorasi
tidak berharga atau lebih dalam tentang pertanyaan perawat permasalahan klien dan
bahkan lebih rendah dari masalah klien bertujuan untuk
orang lain? mengidentifikasi
masalah utama klien
K : ia sus, semenjak K Mengingat-ingat
kejadian itu saya merasa kejadian yang telah
tidak pantas dengan terjadi, penuh
orang lain. Saya juga kekwatiran, memandang
takut kejadian serupa perawat, dan sesekali
akan terulang lagi memandang ke arah
kanan dengan tatapan
kosong
P : Baik Lala, Apakah P memandang K dan P mencoba untuk tetap K menjawab semua Mengetahui pendapat
Lala merasa bersalah bertanya dengan lembut memberikan pertanyaan pertanyaan berdasarkan klien tentang dirinya
atau menyalahkan diri yang dapat menggali perasaannya sendiri
sendiri? semua masalah K

K : iya sus, saya merasa K menjawab dengan P mencatat semua


bersalah sus pelan dan menunduk jawaban dari K
P : Lala pernah berniat P bertanya dan tampak P mencatat jawaban K menjawab dengan Menggali keinginan
untuk menyakiti diri serius mendengarkan K jujur dan sesekali bunuh diri klien
sendiri jawaban K tampak seperti orang
melamun
K : Iya sus, lebih baik K menjawab dengan
saya mati daripada menunduk dan memilin
merugikan orang lain. tangannya

P : Lala pernah mencoba P melihat kearah K


bunuh diri ?
K : Belum pernah sus, K memandang P dengan
tapi arah fikiran saya sesekali melihat kearah
lebih baik saya mati lain
dengan cara menyayat
tangan saya sus.
P : Baiklah, tampaknya P berbicara dengan P memastikan agar K K terlihat pasrah Untuk menghindari hal –
Lala butuh pertolongan lembut sambil melihat di tetap aman dengan tidak hal yang tidak
segera karena ada sekeliling kamar K adanya benda tajam atau diinginkan terjadi,
keinginan untuk benda yang dapat berhubung klien
mengakhiri hidup. Saya membahayakan K memiliki keinginan
perlu memeriksa seluruh untuk mengakhiri
isi kamar Lala untuk hidupnya
memastikan tidak ada
benda – benda yang
dapat membahayakan
Lala

K : baik sus K tampak mengangguk


P : Baik, saya tidak P memandang K sambil P tidak menemukan K tampak berfikir Untuk memastikan
menemukan benda- tersenyum benda yang bisa keselamatan dan
benda yang bisa membahayakan K K menjawab dengan keamanan klien dan
membahayakan Lala. jujur Untuk mengetahui
Apakah Lala tahu apa tingkat kesadaran klien
kerugian yang bisa Lala P menanyakan
dapatkan jika Lala kesadaran K terkait
bunuh diri? kerugian dari bunuh diri

K : dosa suster K memandang P


sesekali lalu
menundukkan kepala
P : Iya betul sekali, ada P menjelaskan dengan P menjelaskan untuk K tampak merasa Untuk menyadarkan
banyak kerugian yang suara lembut namun menumbuhkan bersalah pasien, agar keinginan
bisa Lala dapatkan. jelas dan pandangan ke kesadaran diri K mengakhiri hidup klien
Selain dosa, keluarga arah K bisa terminimalisir
yang Lala ditinggalkan
pastinya akan sangat
sedih. Sahabat dan
teman – teman Lala
yang lain pasti akan
merasa sedih. Lala juga
tidak akan bisa lagi
bertemu dengan
keluarga Lala, dan Lala
juga tidak bisa lagi
membahagiakan
keluarga Lala
K : iye suster, saya juga K menjawab dengan
sedih, tapi di sisi lain pelan kepala menunduk
saya juga merasa
bersalah dan perasaan
ingin bunu diri it uterus
menghantui saya sus
P : Baiklah, tampaknya P tampak serius dan P berusaha agar K tidak K tampak sadar akan Untuk meminimalisir
Lala masih ada memberikan sentuhan melakukan tindakan kesalahannya tindakan yang bisa
keinginan kuat untuk kepada K yang dapat membayakan klien
mengakhiri hidup, maka membahayakan dirinya
saya tidak akan
membiarkan Lala P tidak meninggalkan K
sendiri.

K : iya suster K mengangguk


P : Jika perasaan ingin P menatap K dan P menggali lebih dalam K menjawab dengan Untuk mengetahui
bunuh diri itu muncul, bertanya dengan suara usaha K untuk jujur seberapa besar usaha
Apa yang biasanya Lala lembut melindungi dirinya klien untuk
lakukan? sendiri menghilangkan
keinginan mengakhiri
K : saya biasa bicara K menjawab dengan hidup
sendiri sus dan pandangan kearah P
menyibukkan diri namun lebih banyak
dengan menggambar menunduk
P : Ya, betul sekali. P memberikan P menyampaikan cara K tampak berfikir, dan Untuk membantu klien
Selain itu, Lala Jika penjelasan kepada K mengatasi keinginan mulai menyadari mengatasi keinginan
perasaan ingin dengan tatapan kearah K ingin bunuh diri untuk K kesalahannya bunuh dirinya
mengakhiri idup itu dan disampaikan dengan
muncul, Lala bisa minta pelan
bantuan kepada temann P merasa senang karena
– teman perawat yang K memberikan respon
ada di ruangan ini dan dengan baik
juga kepada keluarga
atau teman – teman Lala
yang datang. Jadi, Lala j
angan sendirian ya.
Silahkan Lala panggil
Perawat, teman atau
Keluarga jika keinginan
untuk mengakhiri hidup
itu muncul

K : Baik suster K mengangguk dan


memperhatikan
P : Saya percaya Lala P tersenyum kepada K P berusaha membina K merasa lega dan Untuk memberikan
bisa mengatasi masalah dan memberikan hubungan saling percaya percaya kepada P semangat kepada klien
ini sentuhan kepada K dengan K

K : terima kasih sus K tersenyum kepada P


P : Bagaimana perasaan P tersenyum dan sedikit P menanyakan perasaan K merasa lega Mengetahui perubahan
Lala setelah kita selesai memajukan badan klien untuk mengetahui perasaan klien
berbincang-bincang? kearah K perubahan perasaan
klien
K : sudah merasa sedikit K tersenyum kearah P
tenang sus
P : Baik, jadi tadi saya P tersenyum kearah K P mengetes kembali K tampak mengingat- Mengetes daya ingat
sudah menjelaskan daya ingat dan tingkat ngingat kemudian klien
tentang bagaimana perhatian klien menjelaskan dengan
mengatasi jika perasaan lancar
ingin mengakiri hidup
itu muncul dan apa
kerugiannya. Bisa Lala
sampaikan kembali apa
yang saya jelaskan tadi?

K : kalau saya bunuh K menjawab pertanyaan


diri, nanti dosa. Sahabat dengan jelas dan lancar
saya nanti akan sedih,
keluarga dan teman-
teman lain juga sedih.
Kalau perasaan ingin
bunuh diri muncul saya
akan menggambar dan
panggil perawat atau
siapapun untuk
menemani saya
P : Ya betul sekali Lala. P tersenyum dan P berusaha melindungi K tampak antusias Klien siap untuk
Jadi, dipertemuan memandang kearah K klien dari keinginan dalam menjawab dan tindakan selanjutnya
selanjutnya kita akan dan mengambil buku mengakhiri hidup antusias ingin segera
berbincang-bincang jadwal kegiatan K berbincaang – bincang
tentang bagaimana P melakukan kontrak kembali dengan P
meningkatkan harga diri. waktu dan tempat
Lala mau Jam berapa dengan K
kita berbincang –
bincang seperti ini?. Memasukkan jadwal
Mau dimana tempatnya kegiatan agr jadwal
Lala?. berjalan sesuai waktu
yang ditentukan
K : sebentar siang disini K menjawab dengan
jelas dan menatap
kearah K

P : Baik saya masukkan P memasukkan kontrak


dalam jadwal dulu ya waktu tindakan
Lala selanjutnya di buku
jadwal K
P : Baik, jadi sekarang tu P tersenyum kearah K P menemani klien agar K tampak senang ada Agar klien tetap aman
kita tunggu orang tua perasaan ingin yang menemani dan selamat karena ada
Lala sama – sama ya, mengakhiri kehidupan yang menemani
jika orang tua Lala dapat dimimalisir
sudah datang, saya akan
meninggalkan Lala
disini dan saya akan
kembali lagi sebentar
siang ya Lala?

K : Baik suster K tersenyum kearah P

Anda mungkin juga menyukai