Anda di halaman 1dari 9

DATA DIAGNOSA NOC NIC

Do: Domain 1 : Prevensi Primer : Prevensi Primer :


1. Dari 51 orang Promosi Setelah dilakukan intervensi Level 1 :
lansia hanya Kesehatan pada kelompok lansia, Domain 3
sebanyak 1 Kelas 1 : aktivitas olahraga menjadi Perilaku
(0,8%) lansia Kesadaran meningkat dan menghindari Level 2 :
yang Kesehatan aktivitas yang tidak sesuai Kelas S
melakukan Diagnosis : dengan usia. Dengan Pendidikan Pasien
olahraga dan Gaya hidup kriteria hasil: Level 3 :
mengasuh cucu kurang gerak Intervensi
2. 16% lansia pada lansia Level 1: Pengajaran : Peresepan
yang lebih dengan aktivitas Domain 4 pengetahuan Latihan (5612)
memilih olahraga rendah tentang kesehatan dan 1. Nilai tingkat latihan
bersantai dan perilaku fisik pasien saat ini
menonton TV Level 2 : dan pengetahuan
3. 20,6% Lansia Kelas S Pengetahuan mengenai latihan
melakukan tentang Kesehatan yang diresepkan
pekerjaan berat Level 3 : 2. Informasikan pada
yang tidak Outcome: pasien terkait tujuan,
sesuai dengan Pengetahuan : Promosi manfaat, dari latihan
usianya yaitu Kesehatan (hal 422). yang diresepkan
berkebun dan Meningkat dari skala 2 3. Informasikan pada
nelayan. (terbatas) menjadi 4 pasien mengenai
(banyak/baik) aktivitas yang sesuai
1. Adanya perilaku dengan kondisi
yang dapat fisiknya
meningkatkan 4. Instruksikan pada
kesehatan pasien tentang
2. Mengikuti bagaimana
pemeriksaan melakukan
kesehatan yang pemanasan dan
direkomendasikan pendinginan
3. Dilakukannya sebelum dan sesudah
tindakan yang dapat latihan dan
mengelola stress pentingnya
4. Terpantaunya melakukan keduanya
tindakan pencegahan 5. Bantu pasien dalam
dan pengendalian mengatur waktu
infeksi berselang antara
5. Adanya perilaku latihan dan istirahat
untuk mencegah 6. Berikan informasi
cedera yang tidak yang tersedia dari
disengaja sumber – sumber di
6. Adanya perilaku komunitas dan
melindungi diri dari kelompok
paparan sinar pendukung untuk
matahari yang dapat meningkatkan
memunculkan kepatuhan pasien
penyakit terhadap latihan
7. Memperhatikan
praktik gizi yang
sehat
8. Adanya latihan
olahraga yang rutin
9. Terpantaunya
hubungan antara
diet, olahraga dan
berat badan
10. Terpantaunya
bahaya lingkungan
yang mungkin
didapatkan
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
Setelah dilakukan intervensi Level 1:
pada kelompok lansia, Domain 3
terjadi keseimbangan gaya Perilaku
hidup dengan Kriteria Level 2 :
Hasil : Kelas O
Terapi Perilaku
Level 1: Level 3 :
Domain 5 Kondisi Intervensi
kesehatan yang dirasakan Bantuan Modifikasi Diri
Level 2: 1. Dorong pasien untuk
Kelas U Kesehatan dan mengkaji nilai –
Kualitas Hidup nilai dan keyakinan
Level 3: prbadi serta
Outcome: kepuasan terhadap
Keseimbangan Gaya Hidup hal tersbut
(hal 195) meningkat dari 2. Berikan pujian
skala 2 (jarang) meningkat terhadap alasan klien
ke 4 (Sering) untuk berubah
1. Mampu mengenali 3. Bantu pasien untuk
kebutuhan yang mengidentifikasi
dapat perilaku – perilaku
menyeimbangkan sasaran yang
aktivitas – aktivitas perludirubah serta
hidup untuk mencapai
2. Selalu mencari tujuan yang
informasi terkait diinginkan
strategi untuk 4. Puji lingkungan fisik
aktivitas hidup yang dan lingkungan
seimbang social pasien terkait
3. Mampu dengan dukungan
mengidentifikasi terhadap perilaku
sumber utama dan yang diinginkan
menggunakan 5. Identifikasi bersama
strategi untuk pasien mengenai
mengurangi stress strategi paling
4. Adanya kemampuan efektif terkait
memanajemen dengan perubahan
waktu dalam perilaku
melakukakan 6. Dorong pasien untuk
rutinitas harian mengidentifikasi
5. Mampu langkah – langkah
mengorganisir waktu yang bisa diatur dan
dan energy untuk bisa dicapai dalam
menyeimbangkan waktu tertentu
aktivitas kerja dan 7. Dorong pasien untuk
peran keluarga memasangkan
6. Selalu ikut dalam perilaku yang
aktivitas yang diinginkan dengan
memenuhi stimuli/penanda
kebutuhan yang ada ( misalnya,
psikologis dan berolahraga
mampu sepulang kerja setiap
meningkatkan harinya)
pengembangan diri
Level 1 :
Domain 1
Level 1: Fisiologi : Dasar
Domain 5 Kondisi Level 2 :Kelas A
Kesehatan yang Dirasakan Manajemen Aktivitas dan
Level 2: latihan
Kelas U Kesehatan dan Level 3 :
Kualitas Hidup Intervensi
Level 3: Manajemen Energi :
Outcome : 1. Kaji status fisiologis
Kebugaran Fisik (hal 114) pasien yang
Meningkat dari skala 2 menyebabkan
(banyak terganggu ) kelelahan sesuai
meningkat ke 4 (sedikit dengan konteks usia
terganggu) dan perkembangan
1. Adanya 2. Gunakan instrument
perbaikan pada yang valid untuk
kekuatan dan mengukur kelelahan
ketahanan otot 3. Tentukan jenis dan
2. Terpantaunya banyaknya aktivitas
kinerja aktivitas yang dibutuhkan
fisik sesuai untuk menjaga
dengan yang ketahanan
diharapkan 4. Monitor intake
3. Tercapainya asupan nutrisi untuk
kinerja latihan menegtahui sumber
rutin dengan energy yang adekuat
baik 5. Konsultasikan
4. Meningkatnya dengan ahli gizi
fungsi organ – mengenai cara
organ tubuh : meningkatkan
pernafasan dan asupan energy dari
kardiovaskular makanan
5. Tercapainya 6. Monitor sumber
kebugaran yang kegiatan olahraga
diharapkan dan kelelahan
berkaitan dengan emosional yang
olahraga sesuai dialami pasien
usia 7. Anjurkan senam
aerobic sesuai
dengan kemampuan
pasien
8. Ajarkan pasien
mengenai
pengelolaan kegiatan
dan teknik
manajemen waktu
untuk mencegah
kelelahan
9. Anjurkan pasien
untuk memilih
aktivitas – aktivitas
yang mendukung
ketahanan
10. Rencanakan
kegiatan pada saat
pasien memiliki
energy
11. Anjurkan pasien /
SO untuk mengenali
tanda dan gejala
kelelahan yang
memerlukan
pengurangan
aktivitas.

Prevensi Tersier :
Level 1 :
Domain 1 :
Fisiologi : dasar
Prevensi Tersier : Level 2 :
Setelah dilakukan intervensi Kelas A
kesehatan pada kelompok Manajemen Aktivitas dan
lansia, latihan
Aktivitas olahraga menjadi Level 3 :
lebih efektif dan terjadi Intervensi
peningkatan pada status Peningkatan Mekanika
kesehatan kelompok. Tubuh
Kriteria Hasil : 1. Kolaborasikan
dengan fisioterapis
Level 1 : dalam
Domain 3 Kesehatan mengembangkan
Psikososial peningkatan
Level 2 : mekanika tubuh,
Kelas M Kesejahteraan sesuai kondisi
Psikososial 2. Kaji pemahaman
Level 3 : pasien mengenai
Outcome mekanika tubuh dan
Motivasi ( hal 317 – 318) latihan
Meningkat dari skala 2 3. Edukasi pasien
(jarang) meningkat ke mengenai bagaimana
skala 4 (sering) menggunakan postur
1. Tercapainya dan mekanika tubuh
pengembangan untuk mencegah
rencana tindakan injuri saat
2. Memperoleh sumber melakukan berbagai
dan dukungan yang aktivitas
diperlukan 4. Monitor perbaikan
3. Mencari pengalaman postur tubuh/
– pengalam baru mekanika tubuh
4. Menerima pasien
kesempatan untuk
membuat kontribusi Level 1 :
5. Adanya kemampuan Domain 1
untuk Fisiologi : Dasar
mengungkapkan Level 2 :
kinerja yang akan Kelas A
mengarah ke hasil Manajemen Aktivitas dan
yang diharapkan Latihan
Level 3 :
Intervensi
Level 1 : Peningkatan Latihan
Domain 3 Kesehata 1. Hargai keyakinan
Psikososial individu terkait
Level 2 : latihan fisik
Kelas P Interaksi Sosial 2. Gali pengalaman
Level 3 : indivu sebelumnya
Outcome terkait pengalam
Dukungan Sosial ( hal 84) latihan
Meningkat dari skala 2 3. Dukung individu
(sedikit) untuk melanjutkan
Meningkat ke skala 4 latihan
(sebagian besar / memadai 4. Damping dalam
) mengidentifikasi
1. Tersedianya bantuan tokoh panutan dalam
dari orang lain melakukan latihan
2. Tersedianya bantuan 5. Damping individu
uang dari orang lain pada saat
3. Tersedianya bantuan menjadwalkan
dari orang lain latihan secara rutin
4. Tersedia waktu dan setiap minggunya
usaha dari orang lain 6. Informasikan
5. Tersedia informasi individu mengenai
dari orang lain manfaat kesehatan
6. Tersedia dukungan dan efek fisiologis
emsoi dari orang lain latiha
7. Terjalin hubungan 7. Monitor kepatuhan
teman karib individu terhadap
8. Tersedia orang – program latihan
orang yang dapat 8. Daampingi individu
membantu sesuai dala mempersiapkan
dengan kebutuhan dan meningkatkan
9. Adanya jaringan catatanperkembanga
social yang stabil n untuk memotivasi
dan dapat membantu kepatuhan dalam
10. Terciptanya koneksi melakukan latihan
yang baik terkait 9. Beri penguatan
dengan dukungan – terjadwal untuk
dukungan social. meningkatkan
motivasi
10. Monitor respon
kelompok terhadap
program latihan
11. Sediakan umpan
balik positif atas
usaha yang
dilakukan individu

Anda mungkin juga menyukai