Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Ny W Nama mahasiswa : dhea christ


Status interaksi : Orientasi Realita Tanggal : 15 -11-2020
P-K : Saling percaya antara P dan K Waktu : Pagi hari
Lingkungan : Tenang Tempat : Ruang pasien
Deskripsi klien : Seorang pria 34 tahun di bawa oleh ibu dan keluarganya ke RSJ karena klien
mengatakan mendengar bisikan-bisikan orang tua yang menyuruhnya untuk keluar dari
rumah karena dianggap anak tidak berguna. Riwayat masa lalu, klien putus kuliah dan tidak
menyelesaikan skripsinya. Sejak 1 tahun ini ia suka berbicara sendiri dan kadang-kadang ia
berteriak sambil menutup telinganya, keluar dari rumah dan hampir memukul ibunya karena
ia dilarang keluar rumah kurang lebih dua bulan yang lalu.Klien pernah kontrol di RSJ 4
tahun lalu tapi putus berobat . Saat di kaji klien dapat beraktivitas dengan baik. Keluarga
tidak ingat obat yang pernah di konsumsi oleh klien. Tidak ada keluarga yang mengalami
penyakit yang sama. Pada pengkajian konsep diri, klien mengatakan suka pada semua
anggota tubuhnya, klien tidak mau berhubungan dengan orang lain dan tetangga karena klien
dikatakan tidak berguna dan tidak selesai kuliah.
Tujuan interaksi : Untuk mengorientasi realita

Komunikasi Komunikasi non Analisa Analisa Rasional


verbal verbal berpusat pada berpusat pada
perawat klien
Fase orientasi P: P: ingin Salam
P: Selamat pagi menyampaikan membuka merupakan
bapak salam dan percakapan salah satu cara
tersenyum ke dengan klien dan memberi
klien berharap dengan perhatian pada
K: Selamat pagi K: menjawab sapaan K: klien klien
suster dan menatap sederhana P bisa mengulurkan
perawat diterima oleh K tangan kontak
P: Perkenalkan P: berjabat dan mata ada
nama saya tangan dan memperkenalka K:
dhea christ perkenalkan n diri pada K Perkenalan
biasa dipanggil diri merupakan
dhea, saya salah satu cara
mahasiswa untuk membina
kepeawatan hubungan
dari poltekkes saling percaya
kupang yang K: mengulurka
akan praktek di tangan, kontak
ruangan ini mata dan
selama 2 P; ingin menyebutkan
minggu ke memulai topik nama
depan . hari ini ringan sebelum Menyebutkan
saya akan masuk ke nama
merawat bapak kondisi K menandakan
Sebelumya kesediaan
nama bapak menerima
siapa ya ?? K: berjabat hubugan
K: Ia suster, nama tangan dan K; kontak dengan baik
saya Tn. M menyebutkan mata
nama sambil
menatap ke
arah perawat
P: tersenyum
P: Baik bapak
Jadi hari ini
saya akan
membantu
bapak dalam
orientasi
realita,
bagimana K : menatap
bapak apakah perawat
bapak bersedia P: tersenyum
?
K: Ia suster, saya
bersedia
P : Baik ibu. Kira-
kira ibu mau K: menjawab,
kita berdiskusi menatap
berapa lama perawat
ibu ?
K: 10 menit saja P: tersenyum
ya suster

P : baik bapak
jadi kita akan
berdiskusi 10
menit saja ya
bapak.

Fase kerja P: mulai Menggali


P: baik bapak, P: menatap klien mengkaji untuk perasaan klien
bisakah bapak dan tersenyum mendapatka data untuk
ceritakan K: klien tampak menimbulkan
kepada saya biasa saja rasa empati
apa yang bapak menanggapi
rasakan pembicaraan K: klien Menilai
sekarang ? perawat berbicara kemampuan
K: begini suster, K : klien lancar, keras mengingat
mengatakan menjelaskan apa dan tersenyum
mendengar yang klien
bisikan-bisikan rasakan
orang tua yang P : perawat P: perawat
menyuruhnya mengangguk berusaha
untuk keluar mendukung apa
dari rumah yang diutarakan
karena klien
dianggap anak Mencari tahu
tidak berguna. sejauh mana
P: Oia bapak , P: perawat P: perawat klien
jadi pada saat berucap dengan bertanya mengenali
apa suara-suara tenang dan suara kembali pada waham yang ia
itu muncul yang pelan dan saat apa suara itu alami
bapak? jelas dan muncul
berusaha agar Membantu
klien mampu klien untuk
mengerti apa mengenali
yang ditanyakan kenyataan yang
perawat. saat ini terjadi
K : klien diam dan memberi
sambil masukan
memandang sederhana
kearah perawat untuk
meningkatkan
hubungan
K: biasa suara itu K : klien saling percaya
muncul pada ungkapkan apa P: meyakinkan
siang hari dan yang dialami kondisi K saat
malam hari P : perawat ini
saat saya mengangguk K; merasa Membantu
sendiri suster, salmbil sedih dan klien untuk
suara itu tersenyum menunduk menerima
menyuruh saya memaandang keadaannya
untuk keluar klien yang sekarang
dari rumah
suster
P: baik bapak, P : dengan sabar
sekarang saya dan sambil
akan tersenyum
mengajarkan
bapak satu cara
untuk melawan
suara-suara itu
kalau suara itu K : klien diam
muncul, bapak sejenak..
menghardik
dengan cara
menutup keuda
telinga bapak
dan K; menerima
mengatakan kenyataan
tidak...tidak... yang di alami
kamu tidak P : sambil saat ini
nyata.... menjelaskan
pergi...pergi.... perawat
P : baik bapak, menyakinkan
sekarang bapak klien agar klien
coba peragakan dengan percaya
kembali apa diri dapat
yang saya melakukan apa
ajarkan tadi. yang perawat
K : baik suster. ajarkan tadi

K : klien
menerima dan
melakukan
kembali apa yang
di ajarkan
perawat.

Fase Terminasi

P : bagaimana
perasaan bapak
sekarang?
Setelah
memperagakan
cara
menghardik
suara –suara
yang bapak
dengar.
K : ya suster, saya
sedikit tenang
setelah apa
yanh bapak
ajarkan tadi.
P : baik bapak,
bagaimana
kalau besok kta
mempelajari
cara yang
lainnya untuk
melawan suara-
suara yang
bapak dengar.
K : baik suster
P : baik pak,
terima kasih
atas kerja sama
nya pak kalau
begitu saya
kembali
keruangan
dulu.

Anda mungkin juga menyukai