Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Ny. R
Usia : 45 Th
Interaksi : Fase 1 ( perkenalan )
Deskripsi : Penampilan kurang rapi, rambut tampak acak-acakan, pandangan menunduk
Hari/tanggal : Selasa, 14 maret 2020
Waktu : Jam 09.00 WIB
Lingkungan : Di RSJD KLATEN, di depan kamar pasien
Tujuan : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahannya
Mahasiswa : Erika Rahma Damayanti

Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa pada perawat Analisa pada klien Rasional
P : selamat pagi ibu, boleh P : memandang klien dan P : ingin membuka K : klien masih ragu Salam merupakan kalimat
saya duduk disini ? tersenyum percakapan dengan klien dan dengan orang baru yang pembuka untuk memulai
K: silahkan K : ekspresi datar berharap dengan sapaan masuk lingkungan suatu percakapan sehingga
sederhana klien bisa terjalin rasa saling percaya
menerima
P: wah pagi ini cuacanya P : memandang halaman P : ingin memulai percakapan K : memberikan respon Topik ringan akan
cerah sekali ya bu sambil mellirik klien topik ringan sebelum masuk sepintas dan memudahkan untuk
K : (Diam) K : melihat ke halaman ke kondisi klien menunjukkan perhatian interaksi lebih lanjut
lalu menunduk cukup terhadap perawat
P : oh ya perkenalkan saya P : menjulurkan tangan ke P : merasa bahwa klien harus K : masih memberikan Memperkenalkan diri
erika rahma mahasiswa klien diberikan penjelasan respon meski secara ragu mampu menciptakan rasa
praktik yang akan K : menjabat tangan mengenai kedatangannya ragu percaya klien terhadap
merawat ibu perawat lali menunduk lagi perawat
K : (Diam)
P : nama ibu siapa ? P : masih menjabat tangan P : ingin tahu nama pasien K : ragu ragu Mengenal nama pasien akan
K : ibu retno sulistiani klien dan mendekatkan diri memudahkan interaksi
ke klien
K : menoleh sebentar
P : ibu senang dipanggil P : memandang klien P : ingin menjalin kedekatan K : mengingat nama Nama panggilan merupakan
dengan nama apa ? K : menoleh ke halaman dengan pasien yang disukainya nama akrab klien sehingga
K : retno lalu menunduk lagi menciptakan rasa senang
akan adanya pengakuan atas
namanya
P : ibu retno asalnya dari P : memandang ke klien P : mulai mengkaji data K : berfikir dan berusaha Topik sederhana membantu
mana ? K : menunduk dan berfikir umum klien mengingat dalam interaksi dan
K : surakarta menjalin kedekatan dengan
klien
P : wah jauh juga ya bu, P : menunjukkan perhatian P : berharap dapat K : berusaha mengingat Lama rawat akan
disini sudah berapa lama K : menunduk sambil memperoleh data lama rawat ingat menentukan apakah klien
bu ? mengayunkan kedua kaki secara lebih pasti sambil kronik atau akut
K : 1 tahun mengkaji daya ingat pasien
P : sekarang ibu retno P : mendekatkan diri ke P : mengkaji daya ingat klien K : berusaha mengingat Umur mempengaruhi daya
usianya berapa ? klien ingat ingat klien
K : 45 th K : menoleh ke perawat
dan menunduk lagi
P : ibu retno ingat tidak P : menunjukkan P : berhati hati karena K : mengingat ingat Keluhan utama merupakan
kenapa bisa dirawat keseriusan dan memegangi pertanyaan tersebut sangat dasar pasien dirawat di
disini ? pundak klien sensitiv dan takut rumah sakit jiwa
K : anak saya meninggal K : menunduk menyinggung perasaan klien
karena saya
P : kenapa bisa bu ? P : mendekatkan diri ke P : ingin mendapatkan data K : tidak menjawab Informasi lebih lanjut agar
K : (diam) klien lebih lanjut lagi pertanyaan dari perawat data yang diperoleh dari
K : menundukkan klien spesifik
pandangan dan hanya diam
P : ibu kegiatan sehari hari P : menepuk pahu pasien P : memunculkan pengalihan K : teralihkan karena Pengalihan topik agar klien
ngapain saja ? K : menoleh pembicaraan pertanyaan baru tidak larut dalam kesedihan
K : makan, mandi, bersih
bersih
P : kemudian ? P : masih melihat klien P : mencoba menggali data K : mengingat ingat Tekhik eksplorasi dapat
K : jalan jalan disini K : menoleh lebih lanjut berguna untuk mendapatkan
lebih banyak data terkait
masalah klien
P : ibu betah disini ? P : melihat ke klien P : mencoba mengalihkan K : masih mengingat Pengalihan agar pasien tidak
K : iya lumayan betah K : melihat ke halaman pembicaraan jenuh
P : keluarga sering P : memandang ke klien P : ingin mengkaji K : berusaha mengingat Keluarga merupakan
menjenguk bu ? sambil tersenyum keterlibatan keluarga keluarganya support penting bagi klien
K : iya , 1 bulan sekali K : menoleh terhadapa perawatan klien sehingga harus dikaji
keterlibatannya
P : kalau dirumah kegiatan P : memandang ke klien P : berusaha mengkaji K : mengingat aktivitas Aktivitas di rumah
sehari hari ngapain aja sambil tersenyum aktivitas dirumah di rumah merupakan data pantas atau
bu ? K : menoleh lalu melihat tidaknya pasien dilibatkan
K : tidur di kamar saja , ke halaman dalam keluarga
makan, mandi
P : suka ngobrol dengan P : memandang klien P : mengkaji peran keluarga K : mengingat aktivitas Menarik diri membuat klien
keluarga tidak buk ? K : menunduk terhadap klien di rumah asyik dengan dunianya
K : semenjak anak saya sendiri
meninggal saya lebih
sering diam diri
P : bagaimana perasaan P : memandang ke klien P : mengalihkan topik K : bingung dengan Pengalihan agar klien tidak
ibu sekarang ? K : menunduk dan pembahasan pertanyaan yang tampak sedih
K : biasa saja menggaruk kepala diberikan
P : setelah berbincang P : memandang ke klien P : ingin mengakiri fase 1 K : memperhatikan Evaluasi tahap 1 nerhasil
bincang , ibu masih ingat K : menoleh karena sudah cukup banyak perawat jika klien dapat mengingat
dengan mana saya ? data yang terkaji nama perawat sehingga
K : hmmm.... mba erika nantinya terjalin terus
P : wah hebat ibu, saya P : menepuk bahu klien P : memberikan K : senang Kontrak berikutnya harus
senang bisa ngobrol K : menoleh dan reinforcement pada klien ditentukan dan harus
dengan ibu. bagaimana tersenyum mendapatkan persetujuan
nanti setelah makan siang klien agar klien ingat
dan minum obat kita terhadap kontrak
ngobrol lagi ?
Sebentar saja kok bu, ya
kurang lebih sekitar 15
menit
K : boleh
P : nahh kalau ibu sudah P : memandang klien P : menentukan topik dan K : setuju tentang Harus mendapat persetujuan
setuju nanti kita ngobrol K : menunduk aktivitas pada kontrak kegiatan yang akan dari klien sehingga bila
tentang anak ibu dan berikutnya dilakukan klien keluar dari kegiatan
sekaligus saya tensi ya bu dimaksud bisa diingatkan
K : ya tentang batasan kegiatan
sesuai kontrak
P : terima kasih ya bu atas P : menepuk pahu klien K : menutup fase 1 K : menunjukkan rasa Salam penutup merupakan
kesediaan ibuk ngobrol dan mengulurkan tangan percaya pada perawat akir fase yang harus
dengan saya . selamat pagi K : menoleh dan menjabat dilakukan untuk mencegah
K : pagi tangan klien tidak percaya pada klien
KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik. Klien cukup kooperatif walaupun sering tidak mau terbuka. Data
yang tergali adalah data mengenai, harga diri rendah akibat kehilangan anaknya, menarik diri, koping individu tidak efektif, koping
keluarga kurang efektif. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi
sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.

Anda mungkin juga menyukai