Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial pasien : Nn. E Ruangan : kamar 09 RM no : Nama Mahasiswa : Tisan Widiasari Irianto

ANALISA BERPUSAT PADA ANALISA BERPUSAT PADA


KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL RASIONAL
PERAWAT KLIEN
P : Selamat sore mba, boleh saya P: Memandang K dan tersenyum Perawat membuka percakapan masih ragu dan malu untuk Salam merupakan kalimat pembuka
duduk di sebelah mba ? K: Ekpresi datar dengan pasien yang bisa diterima bercerita untuk memulai suatu percakapan
oleh pasien walaupun dengan sehingga dapat terjalin rasa
ekspresi datar percaya.

K : Sore, silahkan. K: Ekpresi datar


P: Memandang K
P : Oh ya, perkenalkan saya suster P : Memandang K sambil Perawat memberikan penjelasan masih memberikan tanggapan Memperkenalkan diri dapat
Tisan, saya mahasiswa praktek menjulurkan tangan ke K kepada pasien secara ragu-ragu menciptakan rasa percaya klien
disini yang akan merawat mba eni. terhadap perawat
K : Menerima uluran tangan P
K : mengangguk dan diam
P : Nama Mba siapa ? P : Masih menjabat tangan pasien Perawat ingin tahu nama pasien Pasien masih tampak malu Mengenal nama pasien akan
dan mendekatkan diri ke-K menyebutkan nama memudahkan interaksi

K : Menyebut nama dengan suara


K : Eni Kadarwati yang pelan
P : Mba senangnya dipanggil P : Memandang K Perawat ingin menjalin kedekatan Pasien mulai tertarik dengan Nama panggilan merupakan nama
dengan nama apa K : Menunduk dengan pasien perkenalan dengan perawat akrab pasien sehingga menciptakan
rasa senang akan adanya pengakuan
K : Eni K : Melihat ke arah P dan atas namanya
menjawab singkat lalu menunduk
lagi
P : Eni asalnya dari mana ? P : Memandang K Perawat berusaha membangun pasien tampak lebih terbuka Topik sederhana membantu
keakraban dengan topik sederhana menjalin kedekatan dengan klien
K : Jakarta ikut sama abang K : suara terdengar kecil
P : Eni sudah berapa lama disini? P : Memandang K sambil Perawat mulai mengkaji data umum Pasien tampak berpikir Lama rawat menentukan apakah
tersenyum pasien membayangkan keadaan yang telah pasien kronis atau akut
lama dijalaninya
K : ekspresi datar

K : 6 tahun dari tahun 2013.

P : Sekarang Eni umurnya berapa? P : Mendekatkan diri ke K Perawat mengkaji daya ingat Pasien menjawab sesuai dengan Umur mempengaruhi daya ingat
daya ingat yang dimilikinya klien
K : ekspresi datar Daya ingat pasien dapat dikaji
K : 51 tahun dengan menanyakan data-data
pasien yang sederhana
P : Eni kenapa bisa di bawa ke sini? P : Menunjukkan keseriusan Perawat mencoba menggali lebih Pasien tampak mulai bercerita Keluhan utama merupakan dasar
dalam tentang pasien pasien dirawat di RS Jiwa
K : dibawa sama abang karena K : Memandang perawat ekspresi
dirumah semenjak ibu meninggal datar
ga ada yang urus

P:- P : Mendengarkan dan Perawat mendengarkan apa yang di Pasien teringat kondisi keluarganya Dengan mendengarkan semua
memperhatikan keluhkan oleh pasien keluhan pasien, pasien merasa
didengarkan tentang keadaannya
K :saya minder karena kakak eni K : Memandang ke perawat dan
semuanya kuliah eni tidak kuliah terus berbicara dengan suara yang
katanya eni tidak mampu dan eni pelan
tidak cantik.

P : Eni sudah berkeluarga? P : Memperhatikan Perawat berusaha mengkaji data Pasien menceritakan tentang Dengan mendengarkan akan
yang terkait. menemukan adanya dirinya membantu mengungkapkan
K : belum..sempet ke orang pinter K : Memandang perawat sambil kemungkinan harga diri rendah perasaaanya pada perawat
dapet jodoh Cuma 3 hari terus terus bercerita.pasien pada pasien
putus. Eni mau punya suami kayak menggenggam kedua tangannya
kakak Eni
P : Eni kegiatan sehari-hari ngapain P : Mendengarkan Perawat mencoba mengalihkan Pasien teralih karena pertanyaan Pengalihan agar pasien tidak larut
saja disini ? pembicaraan agar pasien tidak baru dalam kesedihannya
K : Tertunduk sedih
K : mandi, makan kadang tiduran
sambil ngobrol di kamar
P : Eni selain mandi, makan eni P : Memberikan pertanyaan lain\ Perawat mencoba menggali data Pasien menjawab semua Tehnik ekplorasi berguna untuk
suka ngapain aja lebih dalam pertanyaan dengan suara yang mendapatkan lebih banyak data
K : bercerita dengan suara yang pelan terkait masalah klien
pelan
K : kadang disuruh perawat bantu
bantu kalo habis makan beresin
bekas makan
P : Keluarga Eni suka menjenguk P : Memandang pasien Perawat ingin mengkaji Pasien ingat terhadap keluarganya Keluarga merupakan support sistem
kesini. keterlibatan keluarga terhadap bagi pasien sehingga harus dikaji
K : sedikit tersenyum perawatan pasien keterlibatannya

K : Setahun sekali

P:- P : Memandang pasien dan Perawat mengkaji hubungan pasien Pasien senang membayangkan Berada di lingkungan keluarga dan
mendengarkan dengan keluarganya pulang support keluarga akan membuat
K : pengen pulang ke rumah pasien lebih cepat proses
kumpul sama keluarga K : Menunduk dan tetap bercerita menyembuhan

P : Suka ngobrol nggak sama temen P : Memperhatikan pasien Perawat mengkaji hubungan Pasien masih bercerita dengan Menarik diri dapat menimbulkan
dikamar dengan sesama pasien lainnya suara yang pelan halusinasi
K : ekspresi datar
K : Enakan diem, tapi kadang
kadang suka ngobrol
P : Eni suka denger suara suara ga ? P : Memandang dan Perawat mencoba mengkaji lebih Pasien menjawab tentang Menarik diri dapat menimbulkan
memperhatikan pasien dalam data dari pasien keadaannya halusinasi
K :dulu waktu di rumah ada suara
manggil eni tapi disini ga ada K : Memandang tapi kontak mata
tidak ada

P : Eni tau ga caranya kalo nanti P : Memberikan pujian Perawat harus selalu memberikan Pasien tampak senang Pujian merupakan bentuk
suara itu datang lagi disini pujian kepada pasien yang telah penghargaan sehingga membuat
K : Pasien tampak tersenyum malu berhasil melakukan suatu tindakan pasien merasa dihargai

K : Tau..tutup telinga bilang suara


itu tidak ada
P : Eni senang ga ngobrol sama P : Tersenyum kepada pasien Perawat memberikan reinforcement pasien senang diberikan Kontrak berikutnya harus
suster?? Besok mau ga kita ngobrol pada pasien reinforcement ditentukan dan harus mendapatkan
lagi disini? K : Membalas tersenyum persetujuan pasien agar pasien ingat
terhadap kontrak
K : Boleh..eni seneng kok

P : Besok kita ngobrol tentang P : Memandang dan tersenyum Perawat menentukan topik dan Pasien setuju tentang kegiatan yang Kegiatan yang akan dilaksanakan
kemampuan yang Eni punya dan aktivitas pada kontrak berikutnya akan dilaksanakan harus mendapat persetujuan pasien
buat jadwal harian buat Eni yaa K : tersenyum sehingga bila pasien keluar dari
kegiatan dimaksud, bisa diingatkan
K : Ya, ya….baik suster tisan tentang batasan kegiatan sesuai
kontrak

P : Terimakasih ya Eni buat P : Mengulurkan jabat tangan Perawat menutup fase I Pasien menunjukkan rasa percaya Salam penutup merupakan akhir
waktunya…assalamualaikum pada Perawat fase yang harus dilakukan untuk
K : Tersenyum sambil menjabat mengindari rasa tidak percaya
K : walaikumsalam tangan perawat pasien kepada perawat

KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif walaupun pasien lebih banyak menunduk dan jarang ada kontak
mata serta menjawab dengan suara yang pelan dan hampir tidak terdengar. Data yang tergali adalah data mengenai harga diri rendah kronik, menarik diri,
koping individu tidak efektif, koping keluarga kurang efektif. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum
proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.

Anda mungkin juga menyukai