Komunikasi Non-
Komunikasi Verbal Analisa Berpusat pada Perawat Analisa Berpusat pada Klien Rasional
Verbal
P: P : menjabat tangan P : berharap pasien menjawab K : mendengarkan dan Salam merupakan salah
assalamualaikum salam dari perawat menjawab salam dari perawat satu cara memberikan
selamat pagi mas K : tidak adak perhatian pada klien
kontak mata
K: Wallaikumsalam, iya
pagi mba.
P : perkenalkan pak P : kontak mata P : Klien dapat menerima K : tidak menjawab pertanyaan Memperkenalkan diri
saya perawat Fira yang keterbukaaan percakapan dari perawat merupakan cara agar
akan merawat mas terjadi bina hubungan
untuk 1 minggu K : kontak mata saling percaya
kedepan. Kalo boleh tau menghindar
ini dengan mas siapa ya
Namanya?
P : boleh saya mengbrol P : kontak mata P : mencoba menggali K : Klien mendengarkan membina hubungan
sebentar mungkin keterbukaaan identitas klien pertanyaan perawat saling percaya dengan
sekitar 15 menit saja klien
mas? K : berdiam dan
mendengarkan
K : iya boleh mba.
P : Mas sekarang tahu P : kontak mata P : mencoba menggali proses K : Klien tidak mampu Mengenali orang lain
berada dimana sekarang mengenali
, apakah sudah mengenal keterbukaaan interaksi klien teman sekamarnya dapat menciptakan
teman sekamar bapak? terjadinya interaksi satu
K : Klien menunduk sama lain
K:
P : Baik pak jika bapak P : kontak mata P : mencoba menggali proses K : Klien mampu mengenali Mengenali orang lain
tidak kenal dengan keterbukaaan interaksi klien bapakbya dapat menciptakan
teman sekamarnya terjadinya interaksi satu
mungkin ada yang K : Klien menunduk sama lain
bapak kenal disekitar
sini ?
K : bapak
P : terus pada saat P : kontak mata P : mencoba menggali proses K : Klien mampu mengenali Mengenali orang lain
olahraga biasanya keterbukaaan interaksi klien saat beraktivitas bersama dapat menciptakan
ngobrol sama siapa pak teman sekitarnya terjadinya interaksi satu
? K : Klien menatap ke satu sama lain
arah
K : ......
P : kenapa bapak tidak P : kontak mata P : mencoba menggali hambatan K : Klien tidak mampu Mengetahui hambatan
mau berkenal atau keterbukaaan proses interaksi klien menjawab pertanyaan yang interaksi klien dapat
ngobrol dengan teman diajukan oleh perawat lebih gampang
sekitarnya ? K : Tampak muka datar mencarikan solusi agar
klien mampu
K : .... berinteraksi dengan
teman sekitarnya
P : tau tidak mas manfaat P : kontak mata P : mencoba menggali K : Klien tidak menjawab Perawat mencoba
dan kerugian dari kita keterbukaaan pengetahuan klien tentang pertanyaan yang diajukan oleh menggali proses
kalau punya banyak manfaat interaksi perawat interaksi klien
teman dan jika kita tidak K : Tampak muka datar dengan pertanyaan
punya teman? terbuka, memberi
kesempatan klien
K : ...... mengeksplorasikan apa
manfaat dan kerugian
punya banyak teman dan
tidak punya teman
P : bapak tau tidak cara P : kontak mata P : mencoba menggali K : Klien tidak menjawab Perawat mencoba
berkenalan dengan keterbukaaan pengetahuan klien tentang cara pertanyaan menggali proses
orang lain ? berinteraksi interaksi klien
K : Tampak muka datar dengan pertanyaan
K : klien menunduk terbuka, memberi
kesempatan klien
mengeksplorasikan apa
manfaat dan kerugian
punya banyak teman dan
tidak punya teman
P : baik kalau begitu P : kontak mata P : perawat memjelaskan cara K : klien mengerti cara Mengajarkan klien untuk
bagaimana jika saya keterbukaaan mengawali perkenalan dengan mengawali perkenalan dengan berinteraksi dengan
mengajarkan bapak orang lain orang lain orang lain
cara berkenalan K : Tampak muka datar
dengan orang, mau
tidak ?
K : ......
P : yasudah saya jelaskan P : menjabat tangan P : perawat memperagakan K : klien sudah mulai membuka Dengan memperagakan
saja nggeh cara dengan baik dan benar cara iteraksi dan menjawab klien dapat lebih
berkenalan dengan orang K : klien berkenalan dengan orang lain pertanyaan dengan anggukan mengingat cara
ya pertama bapak harus mengawali perkenalan
salaman, menatap dengan orang lain secara
lawan bicara dan baik dan benar
menyebutkan nama,
asalnya darimana, dan
hobinya apa, kemudian
setelah bapak
menyebutkan bapak
menanyakan kepada
teman ngobrolnya
seperti apa yang bapak
sebutkan tadi, seperti
Namanya siapa, asalnya
darimana, dan hobinya
apa? Bagaimana pak
apakah bapak sudah
mengerti ?
K : .....
P : baik jika sudah P : assalamualaikum P : berharap pasien menjawab K : klien belumbisa Dengan mengevaluasi
mengerti coba bapak salam dari perawat memeperkenalkan dirinya dapat mengetahui
lakukan ke saya, anggap K : tidak ada kontak perkembangan proses
bapak baru pertama kali mata interkasi pada klien
ketemu saya. tersebut
K : ....
P : bagaimana perasaan P : kontak mata P : Perawat mengamati K : Klien dapat merasakan Evaluasi membantu
bapak setelah kita keterbukaaan ekspresi klien untuk manfaat jika punya banyak perawat agar dapat
Latihan perkenalan ini ? memvalidasi ungkapan teman mengetahui hasil proses
K : .....