0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan9 halaman
Analisa proses interaksi antara perawat dengan pasien yang mengalami halusinasi. Tujuan pertemuan pertama adalah melakukan perkenalan dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik bayangan. Klien mampu memperagakan cara menghadapi halusinasi sesuai penjelasan perawat.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Analisa Proses Interaksi_i Wayan Mudana_2014901094
Analisa proses interaksi antara perawat dengan pasien yang mengalami halusinasi. Tujuan pertemuan pertama adalah melakukan perkenalan dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik bayangan. Klien mampu memperagakan cara menghadapi halusinasi sesuai penjelasan perawat.
Analisa proses interaksi antara perawat dengan pasien yang mengalami halusinasi. Tujuan pertemuan pertama adalah melakukan perkenalan dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik bayangan. Klien mampu memperagakan cara menghadapi halusinasi sesuai penjelasan perawat.
FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI 2020/2021
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama Klien : Tn. T Status Interaksi : Perkenalan Pertemuan ke :1 Kondisi Klien : Klien tampak tenang Kondisi Lingkungan : Kondisi lingkungan tenang klien duduk berhadapan dengan perawat Tujuan : Setelah dilakukan tindakan di harapkan klien membina hubungan saling percaya dengan perawat, membantu pasien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama: menghardik halusinasi. Nama Mahasiswa : I Wayan Mudana Waktu Interaksi : 09:00 wita Tanggal : 03 Desember 2020 Ruang : Bisma
Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Rasional
Verbal Non Verbal Berfokus Pada Berfokus Pada Klien Perawat P : Selamat : Kontak mata, Berharap klien Salam pagi tersenyum m dapat merupakan enatap klien menerima salah satu perkenalan cara memberi perhatian padaklien K : Pagi : Menatap Berdiri didepan perawat perawat : P : Perkenalkan : Kontak mata, Berharap klien Perkenalan nama saya nada pelan dapat merupakan Mudana dari mempersilahk menjawab salah satu ITEKES Bali an klien pertanyan cara untuk bertugas hari duduk, dengan benar membina ini. bisakah saya mengulurkan hubungan berbincang”den tangan saling gan adik untuk percaya. 15 menit?
K : Iya…. K : Menatap Klien
Perawat mengulurkan tangan, kontak mata ada.
: P : Bisakah : Kontak mata, Berharap klien Menyebutkan
menyebutkan nada pelan dapat nama nama adik? mempersilahk menjawab menandakan an klien kesediaan bicara. menerima hubungan K : Saya : Kontak mata Klien bicara dengan baik “T” singkat, keras dan sesekali lancar, berpaling, tersenyum. tertawa P : Bagaima Kontak Berharap klien Mau klau hari ini kita mata, mau menceritakan berbincang- nada berbincang- masalahnya bincang pelan bincang saat ini mengenai masalah yang adik alami saat ini. K : iya boleh Kontak Klien mau mata ada bercerita menatap perawat
P : Apakah adik Kontak Perawat Dengan
melihat mata ada berharap klien menjelaskan bayangan tanpa meyakin menjawab semua ada wujudnya? kan semua masalah yang Apa yang wujud klien pertanyaan di alami itu perlihatkan yang di berikan perawat itu? Dan Kapan dengan jelas dapat paling sering mencarikan adik melihat solusi. sesuatu tersebut? K : Iya saya Klien Klien bercerita sering melihat memandang dengan keras bayangan perawat dan lancar seperti wanita terkadang yang sangat kontak mata cantik dan lain-lain mengajak saya berbincang- bincang saya sering melihata bayangan itu saat duduk sendiri.
P : Berapa kali Perawat Perawat Untuk
sehari adik masih berharap klien mengetahui mengalaminya? duduk mau frekuensi menghad menjelaskan bayangan itu ap klien muncul tiap K : Tidak Klien Klien menjawab hari menentu mengada pertanyaan perawat perawat kontak mata ada
P : Bagaimana Perawat Perawat Klien
kalau kita melakukan berharap klien mengerti belajar cara kontak mata mengerti dengan untuk mencegah sambil tentang penjelasan bayangan agar tersenyum penjelasan perawat dan tidak muncul? perawat mamu Adik ada empat mengaplikasi cara untuk kan dalam mencegah kegiatan bayangan itu sehari-hari muncul. Pertama, dengan menghardik bayangan tersebut. Kedua, dengan cara bercakap- cakap dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal. Keempat, minum obat dengan teratur. K : ohhhhhh iya Kontak mata Klien paham ada klien dan mengerti memandang hal yang di perawat jelaskan sambil perawat tersenyum
P : Bagaimana Kontak mata Klien dapat Klien mampu
kalau kita ada gerak menirukan menghadrik belajar satu cara tubuh aktif penjelasan ahalusinasiny dulu, yaitu meyakinkan perawat a saat muncul dengan pembicaraan lagi menghardik. Caranya seperti ini: Saat melihat bayangan itu muncul, langsung adik bilang pergi Saya tidak mau lihat………… ……. Saya tidak mau lihat. kamu palsu. Begitu diulang- ulang sampai bayangan itu tak terlihat lgi. Coba adik peragakan! K : Pergi Saya Kontak mata Klien paham tidak mau ada gerak penjelasan lihat………… tubuh perawat dan ……. Saya mengikuti mampu tidak mau lihat. perkataan memperagakan kamu palsu perawat kembali
P : Nah begitu Kontak mata Perawat Klien paham
bagus! Coba menegaskan berharap klien akan semua lagi! Ya adik perkataan mau melatih penjelasan sudah bisa.” perawat lagi tanpa perawat dan Kita cukupkan sambil bimbingan mampu berbincang- tersenyum perawat dan melatih bicangnya hari mau ketemu sendiri di ini kita bsok lagi rumah tanpa lanjutkan besok arahan K : baik Kontak mata Klien mau perawat ada sambil bertemu tersenyum perawat bsok untuk melakukan kegiatan lagi