Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Eva Damayanti


Tanggal : 17 November 2020
Jam : 10.00- 10.45
Tempat : Di ruang tamu rumah Ny. M Karang Aji 13/4 Kec. Kedung Kab. Jepara
Inisial Klien : Ny. M
Status interaksi P-K : Interaksi ke-1, SP 1 Pasien mengenal ansietas, latihan tehnik relaksasi
untuk mengatasi ansietas
Lingkungan : Klien duduk didalam ruang tamu, perawat dan klien duduk saling
berhadapan
Deskripsi Klien : Ny. M merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara, Ny.M hidup bersama
ibu dan suaminya. klien mengalami keguguran 10 hari yang lalu yang
merupakan keguguran yang kedua kalinya, klien merasa khawatir jika
hamil nantinya bisa keguguran lagi seperti yang dialaminya.
Tujuan : Klien mampu mengenali ansietas yang dialaminya dan mengetahui cara
mengatasi mengatasi ansietas meggunakan tehnik relaksasi

Komuniksi Verbal Komunikasi Analisa Analisa berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada Klien
perawat
P: Assalamu’alaikum P: Senyum, Perawat Salam
mbak M? saya eva tatap mata mencoba terapeutik
damayanti dari K: Membalas membina untuk
fakultas ilmu senyum hubungan yang menghargai
keperawatan unissula, baik dengan Klien menerima klien
mbak M bagaimana klien. perawat dan
kabarnya hari ini? Perawat ingin bersedia Pertanyaan
K: Wa’alaikum salam P: Senyum, mengetahui mengungkapkan terbuka untuk
alhamdulillah baik kontak mata kondisi klien perasaan serta mengeksploras
mbak K: Senyum, pada hari itu kondisinya hari i seluas-
kontak mata ini luasnya
P: Baik mbak, P: Kontak Perawat Klien Kontrak
sekarang kita akan mata, P mendengar diperlukan
menanyakan
berbincang-bincang duduk perawat untuk
mengenai keadaan berhadapan kesediaan membuat
mbak tentang dengan K kesepakatan
klien untuk
kekhawatiran dan K: Kontak antara Perawat
latihan/belajar cara mata berinteraksi dengan klien
menenangkan selama
perasaan berinteraksi
menggunakan tehnik
relaksasi atau tarik
napas dalam. kita
berbincangnya sekitar
30 sampai 40 menit ya
mbak tempatnya disini
saja biar tenang.
Bagaimana apakah
mbak bersedia?
K: iya mbak saya P: kontak Klien bersedia
bersedia mata, senyum untuk
K: berinteraksi
Mengangguk dengan perawat
P: Tadi saat kita P: kontak Perawat Klien Evaluasi
pengkajian mbak
mata, P melakukan mendengarkan validasi
bilang kalau 10 hari
yang lalu mbak duduk validasi data/ perawat diperlukan
mengalami
berhadapan masalah untuk
keguguran, dan mbk
merasa khawatir dan dengan K memastikan
cemas jika hamil lagi
K: Kontak Perawat masalah klien
nantinya akan
keguguran lagi karena mata memahami
sudah dua kali
perasaan klien
mengalami keguguran
begitu ya mbak?
P: Kontak Klien menjawab
K: Iya mbak, saya
khawatir mata perawat
K: kontak
mata,
mengangguk
P: Jadi begini mbk M, P: kontak Perawat Klien menyimak Dengan
mata, duduk mencoba penawaran dari menjelaskan
khawatir dan cemas
berdahapan mengklarifikas perawat mengenai cara
itu bisa diatasi dengan dengan klien, i tentang mengatasi
menjelaskan keadaan yang kecemasan
cara melakukan tehnik
dengan serius dialami klien klien lebih
relaksasi dan hipnotis K: kontak dan mengerti apa
diri sendiri dan juga mata, duduk menawarkan yang
berhadapan cara yang dilakukan
kegiatan spiritual. hari
dengan efektif untuk ketika merasa
ini kita akan berlatih perawat mengurangi cemas
kecemasan
tehnik relaksasi ya
mbak untuk mengatasi
Perawat
kecemasan mbak?
mendengarkan
K: Iya mbak, tehnik pertanyaan Klien menerima
P: kontak klien tawaran dari
relaksasi itu
mata perawat, dan
bagaimana ya mbak? K: Kontak bertanya kepada
mata perawat
P: Tehnik relaksasi itu P : Kontak Perawat Klien menyimak Dengan
contoh tehnik
kita tarik napas dalam mata, duduk menjelaskan menjelaskan
relaksasi yang
lewat hidung dan berhadapan bagaimana dipraktikkan bagaimana
oleh perawat
tahan tiga detik dengan klien, cara tehnik
kemudian hembuskan melakukan melakukan relaksasi klien
lewat mulut pelan- tehnik tehnik lebih
pelan mbak. seperti ini relaksasi relaksasi memahami
(perawat melakukan K: kontak dan
tehnik relaksasi) mata, duduk melakukan
berhadapan tehnik
dengan relaksasi
perawat dengan baik
Klien
K: oh begitu, iya P: kontak dan benar
memahami
mbak mata
penjelasan klien
K: kontak
mata
P: Iya seperti itu P: kontak Perawat Klien menyimak Dengan
mbak, dengan tarik mata, duduk menjelaskan penjelasan menjelaskan
napas dalam berhadapan tentang tehnik perawat lebih detail
insyaallah dapat dengan klien tarik napas tehnik
menenangkan mbak. K: kontak dalam relaksasi/ tarik
melakukannya tiga mata, duduk napas dalam
kali ya mbak atau berhadapan klien dapat
boleh lebih sampai dengan Klien lebih
rasa cemas itu reda perawat memahami memahami
atau bahkan hilang. penjelasan cara
K: Iya mbak P: Kontak perawat melakukan
mata tehnik
K: kontak relaksasi
mata,
mengangguk
P: Nah sekarang mbak P: Kontak Perawat Mengajak
meminta klien klien
lakukan tehnik mata, duduk
melakukan mempraktikka
relaksasi/tarik napas berhadapan tehnik n cara tehnik
relaksasi dan relaksasi
dalam yang sudah dengan klien
menanyakan merupakan
saya contohkan tadi ya K: Kontak kesediaanya motivasi
perawat
mbak, bagaimana mau mata, duduk
terhadap klien
ya mbak? berhadapan agar klien
dapat
dengan
mempraktikka
perawat n secara
mandiri
K: Iya mbak mau, P: kontak Klien bersedia
dengan baik
(klien melakukan mata melakukan dan benar
tehnik relaksasi K: kontak tehnik relaksasi
dengan bimbingan mata,
perawat) mengangguk,
melakukan
tehnik
relaksasi
P: wah, hebat nih P: Kontak Perawat Mengungkapk
mbak M sudah dapat mmberi an perasaan
mata, duduk
tarik napas dalam reinforcemen akan membuat
dengan baik! jangan berhadapah yang positif klien lebih
lupa dipraktekkan ya dan ingin diperhatikan
dengan klien,
mbak jika perasaan mengetahui dan sebagai
cemas datang. senyum perasaan klien evaluasi
Bagaimana setelah subjektif klien
K: kontak
perasaannya setelah mata berbincang-
kita belajar tarik napas bincang
dalam tadi? dengan
P: Kontak perawat
K: iya, terimakasih Klien dapat
mata, senyum
mbak. alhamdulillah mengungkapkan
sedikit lebih tenang K: kontak perasaannya
mbak. nanti saya pasti setelah
mata,
melakukan latihan berbincang-
tarik napas dalam senyum, bincang dengan
untuk menenangkan perawat
mengangguk
pikiran saya mbak

P: wah sepertinya P: Kontak Perawat Pengulangan


sudah 30 menit mbak mengingatkan kembali tehnik
mata,
M. Sesuai dengan kembali tarik napas
kesepakatan kit tadi senyum, tentang panjang
berbincang- kontrak waktu diakhir
duduk
bincangnya 30 sampai kepada klien. pertemuan
45 menit ya mbak. berhadapan Perawat sebagai
Nah, sebelum saya mengevaluasi evaluasi
dengan klien
pamit tadi apa saja bu kembali cara objektif klien
yang dapat mbk M K: kontak mengurangi
lakukan untuk rasa cemas dan Klien dapat
mata
mengurangi rasa khawatir yang menyebutkan
cemas dan khawatir? diajarkan cara-cara untuk
K: tadi ada tarik napas kepada klien. mengurangi rasa
P: Kontak
dalam, hipnotis diri cemas dan
sendiri dan kegiatan mata khawatir
spiritual
K: kontak
mata

P: Nah, tadi Perawat


bagaimana cara tarik P: Kontak mengevaluasi
napas dalam nya mbak kembali
mata
M? tentang tarik
K: Kontak napas dalam
mata
K: tarik napas dari Klien dapat
hidung tahan tidak P: Kontak mempraktekkan
detik kemuadian kembali tehnik
mata, senyum
hembuskaan lewat tarik napas
hidung pelan-pelan K: Kontak dalam dengan
baik
mata,
mempraktekk
an tarik napas
dalam
P: wah, benar sekali P: kontak Perawat Dengan
mbak M. baiklah
mata, memberikan memberikan
kalau begitu ini saya
berikan jadwal latihan senyum, reinforcement planning
tarik napas dalam
duduk positif dan kepada klien
kepada mbk M, kira-
kira mbak M mau berhadapan planning sehingga klien
melakukan berapa kali
dengan klien kepada klien dapat
sehari mbak?
K: kontak untuk latihan mengatasi
mata, senyum tarik napas cemas dan
K: oh iya mbak, kalau P: kontak dalam secara Klien khawatir
3 kali sehari boleh
mata mandiri menetapkan secara efektif
mbak?
K: Kontak jadwal latihan
mata yang perawat
P: iya boleh sekali P: kontak berikan
mbak, mbak M mau
mata, senyum Perawat
jam berapa aja?
K: kontak memberikan
mata jadwal latihan
K: jam 9 pagi, 2 siang P: kontak sesuai Klien
sama 7 malam mbak
mata keinginan menetapkan
K: kontak klien jadwal sesuai
mata waktu yang
P: (perawat P: kontak Perawat klien inginkan
menuliskan jam yang
mata, menjelaskan
sudah disebutkan
pasien pada jadwal menulis bagaimana
latihan pasien). Nah
jadwal, cara mengisi
ini silahkan mbak
bawa, nanti diisi ya senyum jadwal dengan
mbak jika mbak
K: kontak benar
melakukannya sendiri
ditentang yang M ini mata,
mbak, jika melakukan
mengangguk
tapi dibantu atau
diingatkan ditentang
di B dan jika tidak
dilakukan dicentang di
T. begitu ya mbak?
ada yang ditanyakan?
(perawat
menunjukkan jadwal
latihan klien)
P: kontak Klien
K: Baik mbak,
kayaknya tidak ada mata, senyum memahami
mbak
K: kontak penjelasan
mata, senyum perawat
P: Baiklah kalai begitu P: kontak Perawat ingin Kontrak
saya pamit dulu ya bu. mata, senyum mendapatkan kegiatan
besok atau lusa saya K: senyum persetujuan dilakukan agar
akan ke rumah mbk M klien untuk klien
kembali untuk belajar kontrak pada mempunyai
cara kedua yaitu pertemuan gambaran apa
hipnotis diri sendiri selanjutnya yang akan
dan kegiatan spiritual, Klien mau untuk dibicarakan
kira-kira saya bisa melakukan dalam
datang jam berapa ya interaksi pertemuan
mbak? P: Kontak berikutnya dan selanjutnya
K: iya mbak, jam mata menyepakati
09.00 saja mbak saya K: kontak Perawat kontrak yang
selesai masak mata menginginkan telah dibuat
P: baiklah mbak. P: Kontak klien untuk
jangan lupa untuk mata, latihan tehnik
selalu dipraktekkan tersenyum, relaksasi dan
tarik napas dalamnya mengucapkan perawat Klien berjanji
dan mengisi jadwal salam mengucapkan akan
yang saya berikan itu K: senyum, salam dengan memprkatekkan
ya mbak. kontak mata sopan dan tehnik relaksasi
wassalamu’alaikum ramah sesuai jadwal
K: Insyaallah saya P: Kontak yang telah
praktekkan mbak, mata didiskusikan
wa’alaikum salam. K: Kontak bersama
mata, Klien menjawab
menjawab salam dengan
salam sopan serta
ramah

Kesan perawat : Klien sangat kooperatif dan bersikap terbuka kepada perawat. Klien sangat
antusias sekali terkait topik relaksasi otot dalam mengurangi kecemasan. Klien senang karena
sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi cemas. Klien siap untuk belajar teknik rileksasi
lainnya dalam mengurangi kecemasan pada pertemuan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai