Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

PADA HALUSINASI PENDENGARAN

Disusun Oleh :

Asep Waluyojati

SN211016

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2021/2022
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. E


Umur : 35 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 ( Halusinasi )
Status Interaksi ke : ke – 1 Fase perkenalan (Bina Hubungan Saling Percaya)
Lingkungan : Duduk berhadapan di bangsal Arjuna dengan suasana tenang, beberapa klien
Sedang menonton tv.
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju berwarna hijau, rambut tebal dan berwarna hitam, tidak
memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenali halusinasi
Tanggal/Jam : 9 Desember jam 13:00 WIB
Ruang : Bangsal Arjuna

Analisa
Komunikasi Komunikasi Analisa Berpusat
Berpusat Rasional
Verbal Non Verbal Pada Perawat
Pada Klien
P :   Selamat P  :    Kontak Berharap klien dapat Salam merupakan salah
Siang mata, menerima perkenalan satu cara memberi
tersenyum  men- perhatian pada klien
atap klien

K    :  Siang K :    Menatap Berdiri di Berharap klien dapat Perkenalan merupakan


mas… perawat, depan perawat menjawab pertanyan salah satu cara untuk
tersenyum dengan benar membina hubungan saling
melihat perawat percaya.

 :  Perkenalkan P   :   Kontak
nama saya”A” mata, nada pelan
dari Universitas mempersilahkan
Kusuma Husada klien duduk,
Surakarta. mengulurkan  
Bisakah saya tangan
berbincang”
dengan anda
untuk 15 menit?
K : Iya….
K  :   Menatap Klien Menyebutkan nama
Perawat mengulurkan menandakan kesediaan
tangan, kontak menerima hubungan
P :   Bisakah mata ada. Berharap klien dapat dengan baik
mas P   : Kontak menjawab
menyebutkan mata, nada pelan
nama anda? mempersilahkan
klien bicara.
K    :     Saya
“E” K  :   Kontak Klien bicara
. mata singkat, keras dan
sesekali lancar,
berpaling, tertawa tersenyum.
P:   E sekarang P  :    Menatap Berharap klien dapat Menilai kemampuan
ada      dimana? klien tersenyum, mengingat tempat ia mengingat.
nada pelan.  berada.
Perawat senang klien
dapat menjawab
dengan baik
K: Di Arjuna K  :   Kontak Klien
mata singkat menggerak –
gerakan tangan
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Tn. E
Umur : 35 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 ( Halusinasi )
Status Interaksi ke : ke – 2 Fase kerja
Lingkungan : Duduk berhadapan di Bangsal Arjuna dengan suasana tenang, beberapa klien
Sedang menonton tv.
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju berwarna hijau, rambut tebal dan berwarna hitam, tidak
memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenali halusinasi
Tanggal/Jam : 9 Desember jam 13:00 WIB
Ruang : Bangsal Arjuna

Analisa Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal
Perawat Klien
P : Hallo E, P   : Menatap klien    Berharap klien Klien merasa Menyapa secara
Apa kabar,selamat dan tersenyum ramah. mau kooperatif. percaya diri akrab mengatakan
siang. K   : Tersenyum, hubungan yang
 : K : baik mas menatap  perawat akrab.

P   : Kontak mata bicara Berharap klien Bicara agak Evaluasi


P : Apakah E sudah jelas.Kontak mata, bicara mengingat ragu – ragu, kebersihan diri
mandi ? jelas sambil menggerak – kebersihan diri. kurang percaya klien
gerakan tangan. diri.

K: sudah mandi..

P  :   Pertahankan kontak Berharap klien Klien Menggali perasaan


P  :  E tampak sehat, mata, ekspresi serius mau menjawab mengungkapka klien untuk
kenapa E di rawat nmasalahnya menimbulkan rasa
ditempat ini? K   : Bercerita  dengan dengan bebas empati
K :  Iya mas e, saya ini serius, sesekali menatap
kesini karena perawat, kontak mata Mencari tahu
halusinasi mendengar tajam, tangan digerak - penyebab klien
suara suara bisikan dan gerakan. dapat melakukan
ngamuk sehingga P   : Pertahankan kontak Berharap klien tindakan yang
dibawa kesini oleh ibu mata, dengan ekspres seri terus bercerita dilakukannya.
saya. us

K :  Saya latihan K :   Menatap Perawat, Klien Mencari tahu


mecahin gelas karna bercerita dengan wajah menceritakan sejauh mana klien
saya mendengar suara/ ekspresi dengan wajah apa yang ia mengenali
bisikan ditelinga yang serius, sesekali tertawa. alami sehingga halusinasi yang ia
menyuruh saya. sampai di RS dapatkan.
P :   Apakah E P  :   Mempertahankan
mengetahui siapa yang kontak mata
menyuruh E?
K : Tidak, tapi saya K :  Ekspresi wajah Menatap
memang mendengar tenang, kontak mata perawat dan
suara itu hampir tajam, bicara keras dan tersenyum.
setiap malam lancar.
P  : Iya E
memang siapa? Itu P  :  Bicara lembut, Berharap klien Membantu klien
dapat di dengar orang kontakmata, memegang dapat menjawab mengenali
tapi saya perawat pundak klien pertanyaan dan halusinasi nya dan
tidak    mendengar dan dapat memberikan
suara tersebut. Jadi mempercayai masukan
jika E mendengar suara sederhana untuk
seperti itu apa yang meningkatkan
E lakukan? hubungan saling
K : Oh…,begitu percaya.
ya mas...
Memang sewaktu men K :  Bicara kuat dan Senang karena
dengar suara itu cepat, dan menggerakan diperhatikan.
saya marah dan tangannya saat bercerita.
bingung
P  :   Kalau begitu P  :  kontak mata Berharap klien Membantu klien
E harus dapat menerima untuk memutuskan
bisa mengatakan saran perawat atau mengontrol
E tidak mau halusinasinya.
melakukan apa yang E
dengar atau E
bisa berbincang            Terminasi yang
dengan perawat ketika disepakati dapat
E mendengar suara itu. membina saling
E maukan…,  percaya.
melakukannya?
K : Baik mas e K   : Mengangguk dan Tersenyum
saya mau menatap perawat pada perawat
P  : Kalau
begitu segera mulai ya
K : Iya mas e
K   : Tersenyum dan
        Kembali ke
        Tempat tidur
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. E


Umur : 35 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 ( Halusinasi )
Status Interaksi ke : ke – 3 Fase Terminasi
Lingkungan : Duduk berhadapan di Bangsal Arjuna dengan suasana tenang, beberapa klien
Sedang menonton tv.
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju berwarna hijau, rambut tebal dan berwarna hitam, tidak
memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenali halusinasi
Tanggal/Jam : 9 Desember jam 13:00 WIB
Ruang : Bangsal Arjuna

Analisa Analisa
Komunikasi
Komunikasi Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Non Verbal
Perawat Klien
P :  Selamat  Siang E P  :   Mendekati Berharap Klien merasa Salam merupakan cara
K : Oh, ya siang klien interaksi tetap dekat yang dapat menjalin
P :  Bagaimana kabar berjalan lancar dengan perawat hubungan yang akrab.
nya? Baik, ms praktik K :  Menatap Berharap klien
disini sampai kapan? perawat dan mau mengerti Menanyakan keadaan
P  :  Saya disini hanya tersenyum. menunjukan sikap
3 minggu. Jadi saya K :  Menatap empati.
harap E dapat perawat,
melakukan apa yang tersenyum. Terminasi yang
saya katakan Masih P  :   Tersenyum disepakati dapat
ingatkan E? , kontak mata, membina hubungan
K   : Iy, saya ingat berbicara saling percaya antara
P  :  Baik.., sampai dengan suara Klien merasa klien dan perawat
jumpa… jelas dan nada senang dekat
pelan. dengan P dan
K :  Memegang menerima
perawat, perpisahan
menatap dan dengan baik.
tersenyum.

Anda mungkin juga menyukai