Anda di halaman 1dari 16

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Kelompok I


Tanggal : 05 oktober 2021
Waktu : Pagi hari, pukul 09.00 WIT
Tempat : Depan ruang 1 RSKD Nania
Inisial klien : Tn. R
Interaksi ke : I (fase orientasi/perkenalan)
Lingkungan : Tempat duduk depan ruangan, suasana tenang
Deskripsi klien : Penampilan kurang rapi, pakaian sobek, klien
merorok, menunduk
Tujuan komunikasi : Klien dapat mengenal perawat, dapat
memperkenalkan diri
Strategi pelaksanaan 1: Bina hubungan saling percaya dengan klien

Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa berpusat Rasional


verbal verbal pada perawat pada klien

P : selamat pagi Kontak mata, Tersenyum klien Salam merupakan


tersenyum kepada dapat menerima salah satu cara
klien perkenalan memberi perhatian
pada klien.
K : pagi suster Menatap perawat Melihat perawat
tersenyum melihat dan tersenyum
perawat

P : perkenalkan Kontak mata, nada Tersenyum dan Perkenalan


nama saya perawat pelan klien dapat merupakan salah
“D” dari STIKes mempersilahkan menjawab satu cara untuk
Maluku Husada duduk pertanyaan dengan membina hubungan
saya akan bertugas benar saling percaya.
di sini selama 3
hari kedepan.
Apakah saya bisa
berbicara dengan
anda ?
K : iya… Menatap perawat Klien mengulurkan
tngan, kontak mata
ada

P : bisa sebutkan Kontak mata, nada Tersenyum klien Menyebutkan nama


nama anda? pelan, dapat menjawab menandakan
mempersilahkan kesediaan
klien berbicara menerima
hubungan dengan
baik

K : saya “A” Klien berbicara, Klien bicara keras


kontak mata singkat, dan lancar,
sedang berpaling, tersenyum.
tertawa

P : sekarang ini kita Menatap klien, Tersenyum, klien Menilai


ada dimana? tersenyum, nada dapat mengingat kemampuan
pelan tempat iya berada mengingat

K : di RS Kontak mata singkat Klien menggerak-


gerakan tangan.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Kelompok 1


Tanggal : 06 oktober 2021
Waktu : Siang hari , pukul 13.00 WIT
Tempat : Ruang 1 RSKD Nania
Inisial klien : Tn. R
Interaksi ke : II (fase kerja)
Lingkungan : Meja makan dalam ruangan, suasana tenang
Deskripsi klien : klien memakai celana pendek. Kaos hitam dan
sendal jepit
Tujuan komunikasi : Klien dapat menyebutkan alasan masuk RS,
pertahankan hubungan saling percaya klien dan perawat.
Strategi pelaksanaan 2: Mengidentifikasi penyebab atau alasan klien di
bawa ke RS.

Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa berpusat Rasional


verbal verbal pada klien pada perawat

P : Hallo Tn. R, Kontak mata dan Tersenyum klien Menyapa secara


selamat pagi, apa saling senyum mulai koperatif akrab menyatakan
kabar? hubungan yang
akrab.

K : pagi sus, Kontak mata, bicara Klien merasa tidak


baik.. jelas dan lantang percaya diri

P : apakah Tn. R Kontak mata bicara Tersenyum klien Evaluasi kebersihan


sudah mandi? jelas mengingan diri klien
kebersihan diri

K : sudah suster Kontak mata, bicara Klien merasa tidak


jelas sambil percaya diri
menggerak-gerakan
tangan.

P : Tn. Saya lihat Pertahankan kontak Tersenyum klien Menggali teru


anda tampak mata, bicara serius mau menjawab perasaan klien untuk
sehat, lalu kenapa timbulkan rasa
anda di rawat di empati
tempat ini?

K : iya sus, saya Bercerita dengan Klien


ini sehat sekali seriun dan sedang mengungkapkan
saya juga tidak meyakinkan perawat masalahnya dengan
mengerti kenapa? bebas
Ibu saya yang
membawa saya ke
sini padahal saya
hanya lakukan
pesaran untuk
pabrik konveksi
saya biar tambah
maju sus dan saya
juga cuman
berinvestasi mobil
boxes saya saja.
P : Memangnya Pertahankan kontak Tersenyum klien Mencari tahu
anda punya mata dengan mau menjawab dan penyebab klien dapat
pabrik konveksi ekspresi serius. terus bercerita melakukan tindakan-
dan berinvestasi tindakan yang di
mobil boxes? lakukannya.

K : iya sus, saya Menatap perawat, Klien menceritakan


sudah memiliki bercerita dengan apa yang di alaminya
nya dari 4 tahun ekspresi wajah yang hingga dia di bawa
yang lalu sus serius ke RS

P : oh yahh… Tersenyum, kontak Tersenyum, klien Menyakinkan bahwa


wahh lain kali mata dengan klien mampu klien hanya
boleh ajak saya ke menanggapi apa membual dengan ap
pabrik anda? Atau yang perawat yang dia katakan
saya juga ingin katakan karna itu termasuk
naik mobil boxes dalam waham
anda. kebesarannya.
K : boleh sekali Kontak mata, Klien senang bahwa
sus, suster mau tersenyum, dan ada yang percaya
saya ajak kapan? meyakinkan perawat dengan apa yang iya
katakan

P : besok saja Tetap pertahankan Tersenyum, klien Membantu klien


yah, sampai kontak mata dapat menjawab untuk menyadari
jumpa besok pertanyaan dan waham
dapat di percayai kebesarannya

K : iya sus Ekspresi wajah Menatap perawat


tenang, kontak mata dan tersenyum
tajam berbicara
keras dan lancar

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama Mahasiswa : Kelompok 1
Tanggal : 07 oktober 2021
Waktu : Siang hari , pukul 12.00 WIT
Tempat : Ruang 1 RSKD Nania
Inisial klien : Tn. R
Interaksi ke : III (fase kerja)
Lingkungan : Meja makan dalam ruangan, suasana tenang
Deskripsi klien : klien memakai celana pendek. Kaos coklat dan
sendal jepit
Tujuan komunikasi : Klien dapat menceritakan cara iya menanggapi
waham nya, pertahankan hubungan saling percaya klien
dan perawat.
Strategi pelaksanaan 3: Mengidentifikasi bagaimana cara klien menghadapi
waham nya, cara perawat dalam menanganinya

Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa berpusat Rasional


verbal verbal pada klien pada perawat

P : Hallo Tn. R, Kontak mata dan Tersenyum klien Menyapa secara


selamat pagi, apa saling senyum mulai koperatif akrab menyatakan
kabar? hubungan yang
akrab.

K : pagi sus, Kontak mata, bicara Klien merasa tidak


baik.. jelas dan lantang percaya diri

P : sesui kontrak Kontak mata Tersenyum klien Membantu klien


kemarin katanya hari dapat menerima untuk memutuskan
ini anda mau ajak saya perkataan perawat atau memotong
ke pabrik koveksi peran waham nya.
anda dengan
mengendarai mobil
boxes anda kan?
K : oh iya sus Mengangguk Tersenyum pada
dan meyakinkan perawat
perawat
P : kalau begitu kapan Kontak mata Tersenyum dan Membantu klien
kita berangkat? tersenyum dapat mendengar untuk memutuskan
perawat atau memotong
peran waham nya.

K : sebenarnya Tersenyum, Tersenyum pada


sekarang juga bisa kontak mata perawat.
sus,tapi mobil saya
sedang di pakai oleh
kakak saya keluar.

P : yang benar? Tetap Tersenyum, klien Membantu klien


Bukannya kakak anda pertahankan dapat menjawab mengenali waham
tadi keluar dari sini kontak mata pertanyaan dan yang di alaminya.
menggunakan sepeda dapat di percayai Dan menghardik
motor? Apakah anda waham nya
berbohong kepada
saya?

K : tidak suster

Menatap perawat
Ekspresi wajah dan tersenyum,
tenang, kontak tetapi sedikit tegang
mata tajam
berbicara keras
dan lancar

P : ya sudah kalau Bicara lembut, Tersenyum klien Membantu klien


begitu kita naik kontak mata dan dapat menjawab mengenali
angkot saja, saya memegang bahu pertanyaan dengan wahamnya dan bantu
sangat ingin melihat klien. benar dan dapat di mengatasinya.
pabrik konveksi yang percaya
anda ceritakan itu

K : baiklah sus, mari Bicara kuat dan Menatap perawat


saya antarakan cepat sambil dan tersenyum
menggerak-
gerakan tangan

Mereka sampai di
toko jahit sederhana
milik klien dan
ternyata bukan sebuat
pabrik konveksi besar
seperti apa yang di
ceritakan klien karena
itu adalah bagian dari
waham kebsarannya
P : kok kita datang di Kontak mata Tersenyum klien Membantu klien
toko jahit sih ? dapat menerima untuk memutuskan
bukannya pabrik saran perawat atau memotong
konveksi? peran waham nya.

K : ini pabrik Tersenyum Tersenyum dan


konveksi saya sus, bahagia, kontak meyakinkan perawat
bagus kan? mata tetap di
pertahankan
P : oh jadi ini pabrik Kontak mata, Tersenyum, Menjaga perasaan
konveksi yang anda tersenyum dan membuat klien klien agar tidak
ceritakan? menepuk bahu senang walaupun tersinggung dan
Lumayan bagus juga klien dengan tidak sesuai dengan melakukan hal-hal
pelan kenyataan yang tidak di
inginkan.

K : iya sus, pabrik Tersenyun Tersenyum,


saya ini sudah gembira, kontak meyakinkan perawat
terkenal ke penjuru mata dan
dunia karena menggerak-
pasarannya sudah gerakan tangan
internasional sus,
kalau kuntungan tahun
ini besar saya akan
ajak suster berlibur ke
tokyo jepang yah?

P : baiklah, tapi saya Tersenyum, Tersenyum, bina Membantu klien


mau tanya apakah kontak mata, hubungan saling untuk memutuskan
sebelum saya ada berbicara pelan percaya dan klien atau memotong
yang percaya dengan dan jelas dapat menjawab peran waham nya.
apa yang anda katakan pertanyaan perawat
dan ada yang pernah
anda ajak ke tokyo
juga?

K : iya sus, suster Kontak mata , Tersenyum klien Membantu klien


sebelumnya yang tersenyum gembira dapat menceritakan untuk memutuskan
percaya dan saya segalanya kepada atau memotong
ajak ikut ke tokyo perawat peran wahamnya
juga
P : wah.. luar Tersenyum, kontak Tetaap pertahankan Membantu klien
biasa yah, Tn. R mata, berbicara jelas hubungan saling untuk memutuskan
saya punya ide dan lantang percaya dan atau memotong
san saran mau mengelus bahu peran wahamnya
tidak anda klien
mendengarkan
saran saya?

K : boleh dong Tersentum , saling Tersenyum gembira,


sus kontak mata dan merasa ada yang
ingin membantunya
merasa paling dekat
dengan perawat

P : bagaimana Tersenyum dan Tersenyum kepada Membantu klien


kalau untuk meyakinkan klien klien untuk memutuskan
membantu atau memotong
pemasaran usaha peran wahamnya dan
anda, saat anda memberikan solusi
ingin katakan kepada klien yang
bahwa anda mudah di pahami
punya pabrik oleh klien
konveksi dan
mobil boxes anda
ubah saja kata-
kata nya dan jujur
kalau anda punya
tokoh jahit yang
sederhana tapi
bagus dan anda
sebenarnya tidak
memiliki mobil
boxes. Karena
menurut saya
kalau anda
katakan seperti itu
maka
orang=orang akan
membantu anda
untuk melakukan
pemasaran
dengan anda dan
usaha anda akan
berkembang
pesat. Nah saat
usaha andah
sudah
berkembang pesat
maka anda bisa
membeli mobil
boxes yang lebih
bagus lagi bahkan
lebih dari satu loh
K : memangnya Kontak mata Tersenyum dan
bisa begitu yah tersenyum dapat mendengar
sus? perawat

P : wahh sangat Tersenyum dan Tersenyum pada Solusi salah satu


bisa bahkan akan meyakinkan klien klien cara untuk
memberi menghentikan
keuntungan yang waham nya asalkan
besar untuk anda , di pahami oleh klien
anda mau kan atas solusi yang
lakukan itu? perawat berikan
K : iya sus, saya Menjawab dengan Klien mau mengikuti Membantu klien
mau saya rasa yakin dan tersenyum saran dan arahan dari untuk memutuskan
juga suster kan kepada perawat perawat yang dapat atau memotong
orang sekolahan membantu untuk peran wahamnya dan
berarti suster mengatasi memberikan solusi
pintar dan pasti wahamnya kepada klien yang
yang suster mudah di pahami
katakan benar oleh klien

P : syukurlah, Pertahankan kontak Tersenyum kepada Tutup percakapan


kalau begitu mata dengan klien dengan kata penutup
sampai jumpa ekspresi serius. akan menjaga
besok yah hubungan saling
percaya agar tetap
baik

K : iya sus sampai Menatap perawat, Klien kembali ke


jumpa tersenyum tempat tidur

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Kelompok 1


Tanggal : 08 oktober 2021
Waktu : pagi hari, pukul 08.00 WIT
Tempat : Ruang 1 RSKD Nania
Inisial klien : Tn. R
Interaksi ke : IV (fase kerja)
Lingkungan : depan ruangan, suasana tenang
Deskripsi klien : klien memakai celana panjang. Kaos hitam dan
sendal jepit
Tujuan komunikasi : Klien dapat menerima saran yang di berikan
perawat dan mengikutinya.
Strategi pelaksanaan 4: Mengontrol penggunaan obat oleh klien secara
teratur, dan evaluasi cara klien menangani waham nya
sesuai dengan arahan perawat

Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa berpusat rasional


verbal verbal pada klien pada perawat
P : selamat pagi Tn. Mendekati klien Tersenyum Salam merupakan
R apa kabar hari ini? interaksi tetap cara yang dapat
berjalan lancar menjalin
hubungan dengan
baik.

K : pagi sus, baik… Menatap perawat Klien merasa dekat


dan tersenyum dengan perawat

P : syukurlah kalu Tersenyum kontak Tersenyum, klien Jawaban yang


begitu mata dapat menerima memuaskan dapat
kedatangan membuat
perawat hubungan saling
percaya makin
erat

P : apakah anda Kontak mata, Tersenyum Identifikasi


sudah minum obat tersenyum interaksi tetap penggunaan obar
pagi ini? berjalan lancar oleh klien penting
untuk
penyembuhan
klien
K : sudah sus Menatap perawat Klien merasa dekat
dan tersenyum dengan perawat

P : syukurlah kalu Tersenyum kontak Tersenyum, klien Jawaban yang


begitu, apakah anda mata memuaskan dapat
sudah melakukan membuat
yang saya katakan hubungan saling
kemarin? percaya makin
erat
K : iya sus, sudah Menatap perawat Klien merasa dekat
sus dan semua oang dan tersenyum dengan perawat
juga senang dengan
pemasaran saya
seperti yang suster
katakan kemarin
P : syukurlah kalu Tersenyum kontak Tersenyum, klien Jawaban yang
begitu, oh yah anda mata memuaskan dapat
harus rajin minum membuat
obat juga yah supaya hubungan saling
anda cepat keluar percaya makin
dari sini dan dapat erat
melanjutkan usaha
anda

K : baik sus, saya Tersenyum dan Klien merasa dekat


akan minum obat meyakinkan dengan perawat dan
tepat waktu perawat senang ada yang
memperhatikannya

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Aldila Nurhilali Patty


Tanggal : 09 oktober 2021
Waktu : Sore hari , pukul 17.00 WIT
Tempat : RSKD Nania
Inisial klien : Tn. R
Interaksi ke : V (fase Terminasi)
Lingkungan : Taman depan ruangan , suasana tenang
Deskripsi klien : klien memakai celana kain panjang. Kaos birun tua
dan sendal jepit
Tujuan komunikasi : Klien dapat memahami dan menerima perpisahan

Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa berpusat rasional


verbal verbal pada klien pada perawat
P : selamat pagi Tn. Mendekati klien Tersenyum Salam merupakan
R apa kabar hari ini? interaksi tetap cara yang dapat
berjalan lancar menjalin
hubungan dengan
baik.

K : pagi sus, baik… Menatap perawat Klien merasa dekat


dan tersenyum dengan perawat

P : syukurlah kalu Tersenyum kontak Tersenyum, klien Jawaban yang


begitu mata dapat menerima memuaskan dapat
kedatangan membuat
perawat hubungan saling
percaya makin
erat

K : iya… suster Menatap perawat Klien merasa dekat


praktik disini sampai tersenyum dengan perawat
kapan?

P : saya disini hanya Kontak mata, Tersenyum klien Pemutusan yang


1 minggu sampai tersenyum, mau mengerti disepakati dapat
hari ini , jadi besok berbicara dengan membina
ini saya akan praktik suara yang jelas hubungan saling
di ruangan lain. Jadi dan nada yang percaya antara
saya harap anda pelan. klien dan perawat
dapat melakukan apa
yang saya katakan
kemarin, masih ingat
kan Tn. R ?

K : iya sus.. Tersenyum kepada Klien merasa sangat


sebenarnya saya mau perawat dan dekat dengan
suster yang menjaga meyakinkan perawat dan
saya, taoi suster juga perawat sambil menerima
punya urusan lain. memegang tangan perpisahan ini
Jangan lupa sering- perawat dengan baik
sering main kesini
dan melihat saya ya
sus.

P : iya Tn. R sampai Kontak mata Tersenyum, klien Pemutusan yang


jumpa nanti tersenyum bahagian disepakati dapat
membina
hubungan saling
percaya antara
klien dan perawat

Anda mungkin juga menyukai