Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROSES INTERAKSI

PADA PASIEN GANGGUAN JIWA

Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa I


Dosen Pengampu : Rr. Dian Tristiana, S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas A2 2019

1. Safira Ihlasul Amalia (131911133018)


2. Fardah Dewi Rofiliah (131911133019)
3. Charisma Ari Juliantika (131911133020)
4. Amanda Pradani (131911133021)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN AJARAN 2020/2021

1
ANALISA PROSES INTERAKSI

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Inisial klien : Nn. R.A.


Status interaksi : Fase orientasi (perkenalan)
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan kira-kira 1m
Deskripsi klien : Penampilan klien kurang rapi, klien mengenakan kaos lengan panjang dan celana panjang beserta jilbab warna gelap
yang terlihat tidak disetrika, wajah bersih, ekspresi klien tampak tenang dan sering melamun
Tujuan interaksi : klien dapat memperkenalkan diri dan mengenal perawat, terjalin hubungan saling percaya antara perawat dengan klien,
dan bersedia secara terbuka untuk mengungkapkan perasaannya
Nama mahasiswa : Fardah Dewi (Kelompok 2)
Tanggal : Senin, 30 Maret 2021
Waktu : 09.00-09.10 WIB
Tempat : Ruang Merpati, RS Mulia Surabaya

No Komunikasi Verbal Komunikasi Non- Analisa berfokus pada Analisa berfokus pada Rasional
Verbal Perawat Klien
1. N : “Selamat pagi kak” N : Tersenyum, Berharap klien dapat Klien tidak merasakan Salam merupakan salah
pembawaan ceria dan menerima perkenalan keberadaan perawat satu cara memulai
santai, menghadap ke sebuah interaksi dan
arah pasien, badan memberi perhatian pada
condong ke arah pasien klien
2
K : (tidak menjawab) K : Tidak ada kontak Merasa ragu apakah klien Tidak tertarik untuk
mata dari klien, mau menerima kehadiran berbicara pada perawat dan
ekspresi datar perawat ragu pada orang baru
N : “Halo kak selamat N : Tersenyum, Berharap klien bisa Merasa terkejut disapa oleh
pagii” menghadap ke arah menanggapi perawat perawat
klien, badan condong
ke arah pasien sambil
menyentuh tangan klien
K : “Pagi” K : melihat ke perawat Merasa lega karena pasien Klien mulai memberikan
dengan dengan ekspresi mulai menanggapi perawat tanggapan secara ragu-ragu
datar
2. N : “Sebelumnya kita N : Kontak mata pada Perawat merasa klien Klien merasa bahwa Perkenalan merupakan
kenalan dulu ya kak biar klien, badan condong harus mengetahui tentang perkenalan seperti salah satu cara untuk
semakin akrab nantinya. ke klien, pembawaan dirinya dan perawat ingin formalitas belaka membina hubungan
Saya Ners Fardah, ceria dan tersenyum tahu nama klien saling percaya dan
mahasiswa keperawatan memudahkan proses
Universitas Airlangga. interaksi
Kalau boleh tahu ini
kakak namanya siapa ya?
K : “Rona Adelia” K : nada pelan, kontak Perawat senang klien mau Klien merasa bahwa
mata singkat dengan menyebutkan namanya perkenalan seperti
sesekali berpaling formalitas belaka
3. N : “Oh dengan kak N : mendekat ke klien, Perawat berharap bisa Klien menunjukkan Nama panggilan

3
Rona Adelia ya. masih dengan lebih dekat dengan klien perhatian yang cukup merupakan suatu nama
Biasanya dipanggilnya tersenyum akrab klien sehingga
siapa kak?” menciptakan rasa dekat
dengan klien
K : “Rona saja” K : menoleh sebentar Perawat merasa klien Klien memberikan respon
enggan berkenalan lebih sepintas
jauh
N : “Kak Rona begitu ya, N : memandang klien Perawat mencoba Klien mulai tertarik dengan Pujian berguna untuk
manis ya namanya sambil tersenyum mengakrabkan suasana perkenalan perawat mendekatkan perawat
seperti orannya untuk menjalin
sekarang.” hubungan terapeutik
dengan klien
K : (tidak ada jawaban K : tersenyum, melihat Perawat merasa senang Klien mulai memberikan
dan hanya tersenyum) ke arah perawat karena melihat pasien ketertarikan pada perawat
mulai tersenyum
4. N : “Kalau boleh tau kak N : memandang klien Perawat mencoba untuk Mengingat tanggal lahirnya Untuk mengkonfirmasi
Rona ini lahirnya tanggal sambil tetap tersenyum mengonfirmasi identitas identitas pasien
berapa?” klien
K : “1 Mei ners” K : menoleh ke perawat Perawat senang meski Klien dapat memberikan
sebentar jawaban singkat jawaban secara lugas dan
benar
N : “Wah berarti sebentar N : memandang klien Perawat masih mencoba Berpikir sejenak
lagi mau ulang tahun ya, sambil tetap tersenyum mengonfirmasi identitas
ulang tahun yang klien
4
keberapa ini?”
K : “21 tahun” K : menoleh ke perawat Perawat senang meski Klien dapat memberikan
sebentar jawaban singkat jawaban secara lugas dan
benar
N : “Wah bentar lagi bisa N : memandang klien Perawat mencoba Klien terlihat malu saat
dirayain nih.” sambil tetap tersenyum mengakrabkan suasana mendengar pernyataan
perawat
5. N : “Terus nih kak Rona N : memandang klien Perawat masih mencoba Mulai tertarik pada Topik pembicaraan
sekarang kesibukannya sambil tetap tersenyum untuk membangun pembicaraan dengan sederhana membantu
apa nih?” keakraban dengan topik perawat perawat untuk menjalin
sederhana kedekatan dengan klien
K : “Saya kuliah ners, K : melihat ke arah Perawat senang karena Klien terlihat mulai nyaman
sekaligus untuk mencari
baru tahun pertama.” perawat klien memberikan respon berbicara dengan perawat
permasalahan klien
N : “Wah pasti lagi sibuk N : memandang klien Perawat mencoba Klien mengamati
sekilas
ospek sama tugas ya sambil tetap tersenyum mengakrabkan suasana pertanyaan perawat
sekarang?”
K : “Iya ners” K : tersenyum, lebih Perawat senang meski Klien berbicara dengan jelas
sering menatap perawat jawaban singkat sesuai pertanyaan perawat
N : “Terus sekarang N : menatap klien, Perawat masih mencoba Klien mengamati
berarti lagi nggak kuliah tersenyum mengakrabkan suasana pertanyaan perawat
ya, libur atau gimana?”
K : “Izin ners ke fakultas K : melihat ke arah Perawat senang klien Klien berbicara lancar dan
karena ke sini, tadi kakak perawat mulai memberi jawaban tidak canggung serta selalu
saya yang izin.” yang interaktif berbicara sesuai pertanyaan

5
perawat
N : “Oh kakaknya yang N : menunjuk pintu Perawat mencoba Klien mengamati
cowok pakai baju hitam keluar, pandangan mengakrabkan suasana pertanyaan perawat
yang nunggu di luar itu masih ke klien
ya?”
K : “Iya ners” K : melihat ke arah Perawat senang meski Klien berbicara dengan jelas
pintu keluar jawaban singkat sesuai pertanyaan perawat
N : Berarti tadi yang N : menatap klien, Perawat mencoba Klien mengamati
nganter ke sini kakaknya tersenyum mengakrabkan suasana pertanyaan perawat
juga ya?
K : “Iya dianter kakak K : mengangguk, Perawat senang klien Klien berbicara lancar dan
saya tadi naik mobilnya.” sedikit menoleh ke mulai memberi jawaban tidak canggung serta selalu
perawat yang interaktif berbicara sesuai pertanyaan
perawat
N : “Terus kak Rona N : menatap klien, Perawat masih mencoba Klien mengamati
sekarang tinggal di mana tersenyum, nada mengakrabkan suasana pertanyaan perawat
nih? Jauh ya? penasaran sekaligus mengkonfirmasi
identitas pasien
K : “Saya tinggalnya di K : sedikit menoleh ke Perawat senang klien Klien berbicara dengan jelas
Margomulyo ners.” perawat mulai memberi jawaban sesuai pertanyaan perawat
yang interaktif
N : “Wah lumayan jauh N : menatap klien, Perawat masih mencoba Klien mengamati
ya kak dari sini.” tersenyum, mengakrabkan suasana pertanyaan perawat
K : “Iya Ners.” K : mengangguk Perawat senang meski Klien berbicara dengan jelas

6
jawaban singkat sesuai pertanyaan perawat
6. N : “Kalau boleh tau nih N : menatap mata klien, Perawat berharap Klien sedikit sedih dengan Topik pembicaraan
orang tuanya kak Rona badan condong ke klien mendapatkan data sekilas pertanyaan perawat yang sedikit khusus
dimana kok yang nganter terkait permasalahan klien untuk melihat
kakaknya?” permasalahan klien
K : “Lagi sibuk kerja K : ekspresi klien Perawat mulai melihat Klien teringat dengan
sekilas
ners kayak biasanya.” sedikit berubah dari sedikit mengenai kondisi keluarganya
sebelumnya, menunduk permasalahan klien
7. N : “Saya lihat dari tadi N : menatap mata klien, Perawat berharap klien Klien terlihat bingung Pertanyaan terbuka
kak Rona lebih sering badan condong ke klien mau mengungkapkan untuk memberi
diam ya, lebih sering perasaanya kesempatan klien untuk
melamun juga. Kalau mengungkapkan
tidak keberatan, gimana perasannya
kalau kita cerita-cerita
nih, sebentar aja,
mungkin sekitar 10
menitan. Gimana, kak
Rona setuju nggak nih?
K : (diam saja sambil K : memandang ke Perawat merasa ragu Klien merasa ragu kepada
melihat perawat) perawat bahwa klien akan bercerita ajakan perawat
kepadanya
8. N : “Tenang aja, nanti N : tatapan mata tajam Perawat mulai meyakinkan Klien memperhatikan Jaminan keamanan
aman kok kalau cerita ke meyakinkan klien kembali pernyataan perawat terkait privasi akan

7
saya. Kak Rona bisa membuat klien
ngutarain yang dirasakan mempercayai perawat
selama ini, unek- dan mampu bersikap
uneknya, atau mungkin terbuka
pikirannya dan enggak
akan bocor kok
ceritanya, cuman kita
berdua aja yang tau.
Setuju ya kak?
K : “Boleh deh kak” K : mengangguk, Perawat merasa senang Klien menunjukkan rasa
melihat ke perawat klien bersedia untuk percaya pada perawat
terbuka kepadanya
N : “Oke kalau gitu, kita N : tersenyum Perawat mencoba Klien masih menunjukkan
santai aja ya, kayak meyakinkan klien membuat klien nyaman rasa percaya pada perawat
kakak cerita-cerita ke
temennya gitu.”
9. N : “Kak Rona sekarang N : memandang klien Perawat mencoba Klien melihat suasana Tempat dan suasana
nyamannya kalau kita dan sekitarnya membuat klien nyaman sekitarnya yang nyaman akan
cerita-cerita dimana nih? membuat klien lebih
Mau disini aja atau mau mudah menyampaikan
di kamar atau mungkin di perasaanya
tempat lain yang penting
kakak nyaman ceritanya

8
nanti?”
K : “Disini aja enggak K : memandang Klien terlihat nyaman
apa-apa kok” sekitarnya dengan suasana sekitarnya
10. N : “Oke kalau gitu, N : kontak mata dengan Perawat mencoba Klien merasa senang Mempersilahkan klien
sekarang kita bisa cerita- klien, tersenyum membuat klien nyaman berkomunikasi dengan untuk mengekspresikan
cerita nih tentang kak perawat perasaannya sesuai
Rona, bisa pakai bahasa dengan keinginannya
sehari-hari aja, yang sehingga klien bisa
penting kakak bisa nyaman dalam bercerita
nyaman ceritanya”
K : “Baik ners” K : tersenyum, nada Perawat senang klien Klien memberikan
terdengar mulai bersedia untuk bercerita kepercayaan pada perawat
bersemangat kepadanya

Keterangan
N : Ners
K : Klien

Anda mungkin juga menyukai