Anda di halaman 1dari 1

No Skala Sub Skala No item Jumlah

1 Quantitative and qualitative Sleep latency 1 1


sleep parameters Sleep duration 2 1
Sleep continuity 3 1
Early awakening 4 1
Sleep depth 5 1
2 Psychological aspects of Experience of sleepless nights 6 1
insomnia Focussing on sleep 7 1
Fear of insomnia 8 1
Daytime fitness 9 1
Sleep medication 10 1
Jumlah 10
Sumber: Crönlein et al (2013)

experience of sleepless nights (6), focussing on sleep (7), fear of insomnia (8), and
daytime fitness (9), one item is about sleep medication (10).

Sleep latency (1), sleep duration (2), sleep continuity (3), early awakening (4) and sleep
depth (5).

Mahasiswa tingkat akhir, khususnya yang berada di semester delapan merupakan

kalangan yang paling banyak melaporkan mengalami insomnia dan sering terjadi

perubahan tidur (Salvi, 2019). Namun penelitian lainnya melaprkan bahwa

mahasiswa tahun pertama memiliki kualitas tidur yuang buruk (Silva et al., 2016).

Dari penelitian yang dilakukan oleh Gallego-Gomez (2021) didapatkan hampir

1/3 mahasiswa keperawatan diidentifikasi memiliki kebiasaan tidur yang buruk,

dan mahasiswa ini dicirikan oleh kronotipe malam dan pola tidur pendek.

Pola tidur pendek, kebiasaan tidur yang buruk, dan usia  < 25 tahun, secara

independen dikaitkan dengan risiko kinerja akademik yang buruk. Ini

membutuhkan pendekatan multifaktorial dan keterlibatan semua aktor terkait:

antara lain guru, lembaga akademik, lembaga kesehatan, dan orang-orang yang

bertanggung jawab di asrama universitas.

Anda mungkin juga menyukai