1. Pengertian
Resiliensi menurut
Resiliensi mengacu pada kemampuan atau kapasitas suatu individu untuk beradaptasi
terhadap situasi yang menantang dalam menghadapi kesulitan (Wu et al., 2020).
2. Sumber
Menurut Grotberg (dalam Calista & Garvin, 2018) terdapat 3 komponen yang menjadi
Komponen I have merupakan suatu dukungan dan sumber daya yang berasal dari luar
dalam dirinya dan mengembangkan suatu resiliensi dari dirinya. Dukungan ini meliputi
hubungan dengan keluarga, lingkungan sekolah, ataupun hubungan dengan orang sekitar di
Komponen I am merupakan kekuatan yang terdapat dalam diri suatu individu, yang
meliputi perasaan, keyakinan yang ada di dalam dirinya, dan tingkah laku. Pada individu
hubungan interpersonal dan sosial. Kemampuan dalam hubungan interpersonal dan sosial
yang baik ini berupa kemampuan berkomunikasi dan memecahkan masalah dengan baik
dalam berbagai rentang, seperti masalah pribadi, akademik, pekerjaan, hingga sosial).
Individu dapat mempelajari kemampuan ini dengan melakukan interaksi kepada orang di
sekitarnya.
ASPEK RESILIENSI
Aspek resiliensi menurut Wagnild & Young (1993) dalam (Andriani et al, 2017) dibagi
1. Meaningfulness
Kebermaknaan hidup merupakan aspek resiliensi yang mendasari keempat aspek yang
laiinya. Kebermaknaan hidup ialah kesadaran dari seorang individu bahwa hidupnya
memiliki tujuan dan dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu usaha. Aspek ini
menjadi sangat penting karena tanpa adanya tujuan hidup akan menjadi sia-sia dan tanpa
arah. Tujuan ini yang akan mendorong suatu individu untuk melakukan sesuatu dalam
2. Equanimity
Ketenangan hati ini merupakan suatu pandangan atau perspektif suatu individu mengenai
hidup dan berbagai pengalaman yang dianggap sulit atau merugikan yang sudah
dialaminya semasa hidup. Meskipun demikian, individu harus mampu melihat situasi
tersebut dari perspektif yang lainnya sehingga dapat melihat sisi positifnya daripada sisi
negatifnya. Pada individu yang memiliki resiliensi (resilien), ia dapat melihat situasi dari
sisi positifnya dan tidak terjebak pada hal negatif atau masalah yang ada di dalamnya.
3. Perseverance (ketekunan)
Ketekunan ini mengarah pada sikap individu untuk bertahan dalam menghadapi situasi
sulit yang sedang dialami. Aspek ini juga diartikan sebagai keinginan individu untuk terus
berjuang untuk mengembalikan kondisi semula meskipun sedang mengalami situasi yang
sulit.
4. Self reliance (kemandirian)
batasan yang dimilikinya. Kemandirian ini telah didapat individu dari pengalaman-
dirinya. Suatu individu yang resilien mampu belajar dari pengalaman hidup yang
orang lain namun ada juga yang harus dihadapi oleh individu seorang diri. Kesendirian
eksistensial ini mengacu pada kesadaran bahwa setiap individu memiliki kesulitan yang
berbeda-beda dan harus memiliki kemampuan untuk menghadapi sendiri. Individu yang
mandiri dalam menghadapi situasi yang dialaminya akan lebih memahami dan
mekeksplorasi kemampuan yang dimilikinya. Individu yang resilien akan belajar untuk
O'Leary and Ickovics (1995) mengusulkan empat tingkat berbeda yang dapat dihasilkan dalam
situasi yang menekan, meliputi succumbing (mengalah), survival, recovery, dan thriving.
Selanjutnya keempat model tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh Carver (1998). Berikut
tahapan proses yang dialami individu saat mengalami suatu kesulitan hingga menjadi
1. Menyerah
Menyerah digambarkan sebagai suatu kondisi individu yang menurun dimana individu
akhirnya menyerah setelah menghadapi kesulitan yang dialaminya. Tingkatkan ini terjadi
akibat suatu individu menemukan kesulitan yang terlalu menantang atau berat bagi
dirinya.
Dampak yang mungkin terjadi akibat individu menyerah terhadap situasi yang dialaminya
ialah mengalami depresi klinis, beralih ke obat-obatan atau alcohol, hingga memiliki
2. Survivor (bertahan)
Individu yang bertahan ialah mereka yang tidak mampu atau kembali ke tingkat fungsi
psikologis dan emosional yang sehat setelah mengalami kesulitan. Efek dari kesulitan
tersebut sangat melemahkan kondisi dari individu sehingga mereka tidak dapat pulih
sepenuhnya. Individu yang berada dalam tingkatan ini memiliki kemungkinan untuk
3.